Cardano Berpotensi Lampaui Bitcoin: Fleksibilitas, Tata Kelola, dan Inovasi Jadi Kunci!
Jakarta, Pintu News – Charles Hoskinson, pendiri Cardano, baru-baru ini mengungkapkan visinya tentang potensi Cardano untuk melampaui Bitcoin.
Ia percaya bahwa fleksibilitas, desentralisasi, dan tata kelola yang efektif menjadi faktor kunci dalam kesuksesan Cardano.
Fleksibilitas dan Tata Kelola: Pembeda Utama
Hoskinson menekankan kemampuan Cardano untuk menyerap teknologi baru dan beradaptasi dengan perubahan sebagai faktor penting dalam potensi keberhasilannya.
Baca juga: Cardano Siap Luncurkan Node 9.0 dan Hard Fork Chang, Bagaimana Pergerakan Harga ADA?
Ia membandingkan Bitcoin dengan emas, sementara Cardano berfokus pada prinsip-prinsip dasar, desentralisasi Edinburgh, desentralisasi terukur, dan tata kelola on-chain.
Tata kelola yang baik, menurut Hoskinson, sangat penting untuk kesuksesan jangka panjang. Ia mencontohkan perusahaan teknologi yang kehilangan pangsa pasar karena tata kelola yang buruk.
Pendekatan Cardano, di sisi lain, memberdayakan individu dan komunitas untuk membangun dan meluncurkan proyek baru, berkontribusi pada ekosistem yang berkembang.
Ketangguhan Cardano dan Pencapaian yang Akan Datang
Hoskinson juga menanggapi skeptisisme seputar proyek Cardano, menegaskan bahwa Cardano akan tetap eksis di tengah keraguan dan ketidakpastian (FUD). Ia menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kemajuan aktual Cardano dan penggambaran oleh influencer dan media kripto.
Cardano berada di ambang pencapaian besar dengan hard fork Chang yang dijadwalkan pada kuartal ini. Hard fork ini akan mengantarkan era baru tata kelola untuk Cardano, hasil dari pengujian ketat dan partisipasi komunitas selama bertahun-tahun.
Selain itu, komunitas Cardano mengalami pertumbuhan pesat dalam aplikasi terdesentralisasi (dApps), menunjukkan ekosistem yang berkembang yang menarik minat pengembang dan pengguna.
Baca juga: 3 Alasan Mengapa Bitcoin (BTC) Berpotensi Kembali ke $70.000 Minggu Ini
Performa Pasar Saat Ini
Pada saat penulisan (17/6/24), Cardano (ADA) diperdagangkan pada $0,4128 dengan kenaikan ringan 0,32% selama 24 jam terakhir. Volume perdagangan 24 jam mencapai $185.782.743.
Namun, ADA telah mengalami penurunan 6,46% selama seminggu terakhir, dengan kapitalisasi pasar saat ini sebesar $14,6 miliar, menjadikannya aset kripto terbesar ke-10.
Sebagai perbandingan, Bitcoin (BTC) dihargai $66.452,76, menandai kenaikan harga 0,43% dalam 24 jam terakhir dan penurunan -4,61% selama seminggu terakhir.
BTC saat ini memiliki volume perdagangan 24 jam (17/6/24) sebesar $14.426.845.233,53. Kapitalisasi pasar Bitcoin saat ini mencapai $1.310.007.732.209.
Secara keseluruhan, Cardano, dengan fleksibilitas, tata kelola, dan pendekatan inovatifnya, memiliki potensi untuk menjadi pemimpin dalam industri kripto. Hard fork Chang yang akan datang dan pertumbuhan ekosistem dApps menunjukkan masa depan yang cerah bagi Cardano.
Namun, penting untuk diingat bahwa pasar kripto bersifat fluktuatif, dan investor harus melakukan riset sebelum membuat keputusan investasi.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- The Crypto Basic. Hoskinson Predicts Cardano Growth Could Outpace Bitcoin Stability. Diakses pada tanggal 18 Juni 2024
*Featured Image: CoinChapter