Bursa Crypto Hong Kong Diambang Penutupan, SFC Beri Batas Akhir Pendaftaran!
Otoritas Jasa Keuangan Hong Kong (SFC) telah mengeluarkan peringatan tegas kepada platform perdagangan aset virtual (VATP) yang tidak terdaftar yang beroperasi di wilayahnya. Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada tanggal 5 Februari, SFC mewajibkan platform-platform ini untuk mengajukan permohonan lisensi sebelum tanggal 29 Februari atau menghadapi penutupan usaha pada tanggal 31 Mei. Simak berita lengkapnya berikut ini!
SFC Hong Kong Peringatkan Bursa Kripto
SFC menekankan pentingnya perdagangan melalui bursa yang berlisensi, menghimbau investor untuk secara berkala memeriksa status regulasi platform tempat mereka bertransaksi. SFC menyatakan:
“Investor harus memeriksa apakah sebuah VATP tercantum dalam ‘Daftar platform perdagangan aset virtual berlisensi’ atau ‘Daftar pemohon platform perdagangan aset virtual’.”
Daftar ini membedakan antara VATP yang berlisensi penuh dan yang permohonannya masih dalam proses. Hal ini menunjukkan upaya berkelanjutan untuk menghadirkan kejelasan dan keamanan dalam ruang aset digital di Hong Kong.
Lebih lanjut, SFC memperingatkan bahwa perdagangan di platform yang tidak berlisensi dapat menimbulkan risiko yang signifikan, karena persetujuan untuk permohonan yang tertunda tidak dijamin.
Investor yang saat ini menggunakan platform yang tidak berlisensi disarankan untuk mentransfer kepemilikan mereka ke entitas yang berlisensi sebelum tanggal 31 Mei. Kegagalan untuk melakukannya akan mengakibatkan potensi penutupan akun mereka.
Baca Juga: 4 Token yang Berpotensi Mengungguli Solana (SOL) di Tahun 2024
Dua Exchange Crypto Terkemuka di Hong Kong
Sejalan dengan perkembangan regulasi ini, OSL, salah satu dari dua bursa yang disetujui SFC, telah menegaskan kembali komitmennya terhadap standar keamanan yang tinggi meskipun SFC baru-baru ini memutuskan untuk menurunkan cakupan asuransi wajib aset digital menjadi 50%.
Bursa tersebut menegaskan pendiriannya, yang mencerminkan kesadaran yang tajam akan sifat pasar mata uang kripto yang bergejolak.
“OSL teguh dalam komitmennya untuk menjaga setidaknya 95% aset yang diatur dalam tahanan.”
Sementara itu, HashKey, bursa lain yang disetujui SFC, telah mencapai tonggak sejarah yang signifikan, mencapai status unicorn dengan valuasi melebihi $1,2 miliar. Pencapaian ini menandai kisah sukses yang luar biasa dalam sektor bursa kripto yang diatur ketat di Hong Kong.
Pertumbuhan perusahaan yang cepat dan valuasi yang tinggi mencerminkan perubahan sifat pasar kripto di Hong Kong, bahkan di tengah pengawasan peraturan yang lebih ketat.
Hong Kong memposisikan diri sebagai pusat perdagangan aset digital. Perkembangan terbaru ini menandakan pendekatan yang seimbang antara mendorong inovasi dan memastikan perlindungan investor yang kuat.
Kesimpulan
SFC Hong Kong telah mengambil langkah tegas untuk mengatur perdagangan aset kripto di wilayahnya. Dengan mewajibkan platform perdagangan aset virtual untuk mendapatkan lisensi atau menghadapi penutupan, SFC berupaya menciptakan lingkungan yang aman dan terlindungi bagi investor. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor dan mendorong pertumbuhan industri aset kripto di Hong Kong.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- BeInCrypto. Hong Kong Crypto Exchanges Comply, Shut Down. Diakses pada tanggal 7 Februari 2024
- MPost. Hong Kong’s SFC Warns Crypto Exchanges: Obtain Licenses or Shut Operations by May 31st. Diakses pada tanggal 7 Februari 2024
- Crypto Daily. Hong Kong Orders All the Unregistered Crypto Firms to End Business If. Diakses pada tanggal 7 Februari 2024