Bulan Literasi Kripto 2023 Telah Ditutup, Sebulan Penuh Masyarakat Indonesia Belajar Crypto!

Array

Bulan Literasi Kripto 2023 Telah Ditutup, Sebulan Penuh Masyarakat Indonesia Belajar Crypto!

Apa itu Bulan Literasi Kripto?

Bulan Literasi Kripto adalah sebuah kampanye nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat Indonesia mengenai teknologi cryptocurrency.

Kampanye ini diinisiasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Kementerian Perdagangan (Bappebti) yang bekerja sama dengan Asosiasi Pedagangan Aset Kripto Indoesia (Aspakrindo).

Tahun 2023 merupakan tahun pertama diselenggarakannya Bulan Literasi Kripto dan telah diselenggarakan selama 1 bulan selama bulan Februari 2023.

Lalu bagaimana kampanye Bulan Literasi Kripto ini dapat memengaruhi perkembangan industri crypto di Tanah Air? Simak informasi selengkapnya seperti dilansir dari laman Kominfo berikut ini.

Seberapa Pentingkah Bulan Literasi Kripto?

Meskipun popularitas cryptocurrency telah alami peningkatan signifikan selama beberapa tahun belakangan ini di Indonesia, faktanya ada banyak masyarakat kita yang masih belum memahami konsep teknologi ini.

Menyikapi masalah ini, Bulan Literasi Kripto hadir untuk memberikan edukasi mengenai cryptocurrency kepada masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Inovatif! Gramedia Manfaatkan NFT untuk Edukasi Teknologi!

Selama Bulan Literasi Kripto, terdapat berbagai kegiatan seputar crypto yang diadakan di seluruh Indonesia.

Beberapa kegiatan yang diadakan ini mencakup diskusi, webinar, seminar, workshop, dan berbagai jenis konten edukasi mengenai crypto.

Keikutsertaan dalam kegiatan-kegiatan mengenai crypto ini diharapkan dapat membantu masyarakat Indonesia untuk memahami dunia cryptocurrency dan prinsip-prinsip dasarnya.

Partisipan Bulan Literasi Kripto Bisa dapat Penghargaan, Lho!

Partisipan Bulan Literasi Kripto Bisa dapat Penghargaan, Lho!
Kemendag

Selain itu ada apa lagi di Bulan Literasi Kripto?

Selama bulan Februari, beberapa organisasi yang mengadakan kegiatan juga memberikan penghargaan kepada partisipan yang berpartisipasi dalam berbagai kegiatan literasi crypto.

Dengan cara ini, penghargaan tersebut diharapkan dapat mendorong masyarakat Indonesia untuk terus belajar mengenai perkembangan teknologi cryptocurrency sekaligus turut berkontribusi pada pengembangan industri cryptocurrency di Indonesia.

Kampanye literasi crypto ini dinilai penting diselenggarakan mengingat Indonesia memiliki sekitar 16,5 juta orang yang berinvestasi aset crypto berdasarkan data tahun 2022 menurut Bappebti.

Untuk mendukung misi pemerintah dalam mengedukasi masayarakat Indonesia seputar perkembangan teknologi crypto, Pintu perkenalkan fitur “Kelas” di Pintu Academy.

Fitur “Kelas” Pintu Academy ini akan memberikan kamu pembelajaran materi berbasis kurikulum untuk pelatihan mandiri dengan durasi pembelajaran kurang dari 1 jam untuk setiap materinya.

Kamu bisa akses fitur “Kelas” di Pintu Academy ini secara gratis, lho! Seluruh materinya bisa kamu akses secara gratis melalui aplikasi Pintu atau melalui website https://pintu.co.id/academy/class.

Selain Indonesia, negara lain yang dikenal berkontribusi cukup besar dalam hal jumlah investor crypto secara global lainnya adalah India

Dilansir dari Bitcoin News, baru-baru ini pemerintah India meluncurkan Crypto Awareness Campaign atau kampanye kesadaran tentang crypto.

Kampanye ini akan mengedukasi investor tentang legalitas cryptocurrency di negara yang memiliki 1,4 miliar penduduk ini, sambil menyoroti risiko berinvestasi dalam aset crypto.

Sebenarnya apa itu Crypto Awareness Campaign? Dan apa tujuannya? Simak berita selengkapnya mengenai Demi Edukasi 1,4 Miliar Penduduknya India Adakan Crypto Awareness Campaign di sini.

*Disclaimer:

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array