Orang Amerika Belum Yakin dengan Crypto? 3 Brand Top Dunia Ini Justru Sudah Adopsi Crypto!
Warga Amerika mungkin belum sepenuhnya jatuh cinta dengan cryptocurrency. Tetapi, merek besar seperti Tesla, Microsoft, dan Starbucks tampaknya sudah bersemangat merangkul teknologi baru ini.
Meskipun crypto masih menjadi topik yang kontroversial di kalangan publik Amerika, ini tidak mencegah perusahaan terkemuka tersebut dari mengeksplorasi potensi yang ditawarkan oleh teknologi blockchain dan mata uang digital.
Mereka berinvestasi dan bereksperimen dengan berbagai cara untuk memanfaatkan dan menerima crypto dalam operasi bisnis mereka. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Tesla dan Cryptocurrency
Tesla, perusahaan mobil listrik pimpinan Elon Musk, telah berinvestasi besar dalam Bitcoin. Perusahaan ini membeli Bitcoin senilai $1,5 miliar pada awal tahun 2021, membuat berita besar di seluruh dunia.
Bahkan, mereka sempat menerima Bitcoin sebagai metode pembayaran untuk produk mereka, menjadikan Tesla salah satu perusahaan besar pertama yang melakukannya.
Namun, kebijakan ini kemudian dibatalkan sementara oleh Musk karena kekhawatiran lingkungan terkait dengan penambangan Bitcoin. Meski begitu, Tesla masih mempertahankan investasinya di Bitcoin, menunjukkan keyakinan mereka pada masa depan cryptocurrency. Ini menggarisbawahi fakta bahwa, meski terdapat tantangan, merek besar seperti Tesla melihat potensi dalam teknologi blockchain dan cryptocurrency.
Baca Juga: Unik! Brand Tommy Hilfiger Ikut Terjun ke Metaverse Fashion Week 2023 dengan Multi-Metaverse
Microsoft dan Blockchain
Microsoft, raksasa teknologi global, juga melihat potensi dalam teknologi blockchain. Mereka telah mengembangkan platform berbasis blockchain untuk melacak dan memverifikasi produk, memanfaatkan transparansi dan keamanan yang ditawarkan oleh teknologi ini.
Ini adalah bukti kuat tentang bagaimana teknologi blockchain bisa diterapkan dalam berbagai aspek bisnis, bukan hanya sebagai dasar cryptocurrency.
Selain itu, Microsoft juga menawarkan layanan Azure Blockchain untuk membantu bisnis mengembangkan aplikasi blockchain mereka. Layanan ini memungkinkan perusahaan untuk dengan mudah membangun, mengelola, dan mengoperasikan aplikasi blockchain di skala besar. Melalui inisiatif-inisiatif ini, Microsoft berkontribusi dalam memajukan adopsi dan pemanfaatan teknologi blockchain di berbagai sektor industri.
Baca Juga: Solana Gelar Kompetisi ‘NFT Showdown’ untuk Cari Brand NFT Terbaik, Tertarik Ikut?
Starbucks dan Crypto
Sementara itu, Starbucks juga telah mulai bereksperimen dengan crypto. Mereka telah bermitra dengan Bakkt untuk memungkinkan pelanggan membayar dengan Bitcoin.
Meski begitu, konversi dilakukan secara real-time sehingga Starbucks tetap menerima dolar AS, bukan Bitcoin langsung.
Walau publik Amerika mungkin masih ragu tentang crypto, merek besar telah mengambil langkah berani ke arah teknologi baru ini. Dengan mereka bergerak ke arah ini, mungkin hanya masalah waktu sebelum crypto menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Decrypt. Americans May Not Love Crypto, But These Top Brands Are Into It. Diakses tanggal: 30 Mei 2023
- Yahoo Finance. Americans May Not Love Crypto, But These Top Brands Are Into It. Diakses tanggal: 30 Mei 2023