Human Rights Foundation (HRF) Dukung Inisiatif Bounty Bug Bitcoin untuk Bantu Aktivis Global!
Human Rights Foundation (HRF) menawarkan bounty bug Bitcoin dalam upaya untuk meningkatkan fungsi Bitcoin dan Lightning Network. Organisasi ini telah mengeluarkan 10 bounty, masing-masing sebesar 2 BTC, yang bernilai sekitar $58.500 atau Rp882.940.500 pada kurs saat ini, untuk mendukung pengembangan Bitcoin dan Lightning Network. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Meningkatkan Pengalaman Pengguna Bitcoin
Dilansir dari Cryptonews, salah satu tantangan bounty bug berfokus pada peningkatan user interface (UI) untuk proyek Bitcoin. Saat ini, proyek-proyek ini sangat bergantung pada perangkat lunak desain milik Figma.
Tujuannya adalah untuk memberikan akses gratis kepada pengembang ke panduan UI Bitcoin, yang memungkinkan pengalaman yang lebih efisien dan ramah pengguna.
Tim HRF juga mengatakan bahwa mereka menerima pengajuan untuk mendapatkan bounty ini hingga 31 Desember 2024.
Semua pengajuan akan dibagikan kepada para ahli industri eksternal untuk diverifikasi, kata tim tersebut, dan menambahkan bahwa setiap bounty yang tidak diklaim akan dialokasikan kembali ke Dana Pengembangan Bitcoin HRF.
Baca Juga: Hadapi Batas Tampilan Twitter, Jack Dorsey Sarankan Kolaborasi Bitcoin dan Nostr!
Menguatkan Jaringan Sosial Tahan Sensor, Nostr
Tantangan lain yang ditawarkan oleh HRF adalah untuk memperluas dan memperkuat pengembangan Nostr, jaringan sosial tahan sensor dan open-source.
Nostr, yang didukung oleh Jack Dorsey, pendiri Twitter dan Square, telah mendapatkan perhatian signifikan dalam beberapa bulan terakhir, terutama di antara komunitas crypto yang lebih teknis.
Dengan tantangan ini, HRF berharap untuk mendorong lebih banyak pengembang untuk berkontribusi pada proyek ini dan membantu membangun jaringan yang lebih kuat dan lebih aman.
Meningkatkan Dompet Bitcoin
HRF juga menawarkan bounty untuk meningkatkan dompet Bitcoin. Salah satu tantangan spesifik melibatkan kemampuan untuk menghasilkan dan menghafal seed phrase saat melintasi perbatasan, karena ini adalah praktik umum bagi pengguna yang berusaha menjaga privasi dan keamanan.
Frasa seed ini adalah kunci untuk mengakses dan memulihkan dompet Bitcoin, dan kemampuan untuk menghafalnya bisa sangat penting dalam situasi di mana pengguna tidak dapat membawa perangkat elektronik atau catatan fisik.
Dengan tantangan ini, HRF berharap untuk mendorong pengembangan solusi yang memudahkan proses ini dan membuatnya lebih aman bagi pengguna.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca
Referensi:
- Cryptonews. Human Rights Foundation Backs Bitcoin Bug Bounty to Empower Activists Worldwide. Diakses tanggal: 31 Juli 2023
- Coinmarketcap. Bitcoin Bug Bounty Initiative Endorsed By Human Rights Foundation To Aid Activists Globally. Diakses tanggal: 31 Juli 2023
- Decrypt. Human Rights Foundation Backs Bug Bounty With Bitcoin. Diakses tanggal: 31 Juli 2023