ordinals dan brc20 punah Share this article on: Array

Heboh! Bitcoin Ordinals dan BRC-20 Terancam Punah di Jaringan Bitcoin?

author:

Array

Heboh! Bitcoin Ordinals dan BRC-20 Terancam Punah di Jaringan Bitcoin?

Kabar mengejutkan datang dari dunia crypto, di mana pengembang Bitcoin, Luke Dashjr, mengumumkan penemuan celah keamanan yang bisa mengakhiri era Bitcoin Ordinals dan token BRC-20. Penemuan ini memicu perdebatan hangat di kalangan komunitas crypto dan berpotensi mengubah peta perjalanan Bitcoin ke depannya. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Bug Fix yang Mengubah Segalanya

luke dashjr
Sumber: Akun X Luke Dashjr

Luke Dashjr, pengembang inti Bitcoin, baru-baru ini mengungkapkan bahwa terdapat celah keamanan dalam Bitcoin Core yang telah dimanfaatkan oleh Bitcoin Ordinals dan token BRC-20. Celah ini memungkinkan mereka untuk memasukkan data berlebih ke dalam blockchain, yang dianggap sebagai spam.

Perbaikan bug ini telah diterapkan pada Bitcoin Knots versi 25.1, yang merupakan turunan dari Bitcoin Core. Perbaikan ini diharapkan dapat menghentikan penambahan Ordinals dan BRC-20 baru di jaringan.

Meskipun Bitcoin Core versi 26 masih rentan, Dashjr berharap masalah ini dapat diselesaikan sebelum peluncuran versi 27 tahun depan. Sementara itu, komunitas Bitcoin terbagi menjadi dua kubu, antara yang mendukung perbaikan ini dan yang khawatir akan dampaknya terhadap inovasi.

Baca Juga: Heboh! Dogecoin Melonjak di Ulang Tahun ke-10, Likuidasi Pasar Capai Jutaan Dolar!

Reaksi Pasar dan Komunitas

Pengumuman Dashjr ini langsung berdampak pada pasar, dengan harga ORDI turun 15% dalam satu jam. Hal ini menunjukkan betapa sensitifnya pasar crypto terhadap berita seputar pengembangan teknologi blockchain. Di sisi lain, komunitas crypto memberikan reaksi yang beragam, dengan sebagian mengecam keputusan yang akan mengakhiri dukungan untuk Ordinals dan BRC-20.

Miner crypto juga terpengaruh, karena peningkatan transaksi yang dihasilkan oleh Ordinals dan BRC-20 sebelumnya meningkatkan keuntungan mereka. Namun, Dashjr menegaskan bahwa Bitcoin beroperasi berdasarkan konsensus dan mayoritas miner yang jujur tidak akan merugikan blockchain. Perdebatan ini masih berlanjut, dengan banyak pihak yang menunggu keputusan akhir dari pengembang Bitcoin.

Perkembangan ini membawa kita pada pertanyaan besar tentang masa depan Bitcoin dan bagaimana jaringannya akan menyesuaikan diri dengan inovasi yang terus berkembang. Apakah Bitcoin akan tetap menjadi pionir dalam dunia crypto ataukah akan tergantikan oleh teknologi baru yang lebih adaptif? Hanya waktu yang akan menjawab.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array