Bitcoin Siap Meroket, Analis Prediksi Harga BTC Berpotensi Tembus $150.000!
Bitcoin, mata uang kripto terkemuka berdasarkan kapitalisasi pasar, baru-baru ini mencapai rekor tertinggi baru lebih dari $70.000, memicu pandangan bullish dari berbagai analis.
Dengan momentum yang kuat, beberapa prediksi menunjukkan bahwa Bitcoin bisa mencapai target hingga $150.000 dalam waktu dekat. Simak lebih lanjut, yuk!
Analisis Bullish Bitcoin dari Para Ahli
Tuur Demeester, seorang analis Bitcoin jangka panjang, mengungkapkan keyakinannya bahwa Bitcoin sedang bersiap untuk pasar bull yang epik.
Baca juga: BTC Tembus Rp1,1 Miliar, Mengapa Crypto Naik Hari Ini (12/3/24)?
Dengan pasokan yang lebih rendah dan pembelian agresif saat terjadi penurunan, kondisi pasar saat ini menyerupai siklus agresif di masa lalu seperti pada tahun 2012 dan 2015.
Lebih lanjut, Demeester menekankan bahwa penurunan harga yang sangat minim menunjukkan pasokan yang rendah dan minat beli yang tinggi.
Proyeksi $100.000 hingga $150.000
Dengan Bitcoin yang baru saja mencapai $70.199 untuk pertama kalinya pada 8 Maret, analis dan investor mulai mempertimbangkan kemungkinan Bitcoin mencapai $100.000 dan bahkan $150.000.
Tuur Demeester mengingat sebuah skenario di awal tahun 2017 ketika Bitcoin mencapai $1.200 dan beberapa orang tidak percaya bahwa Bitcoin dapat diperdagangkan dengan harga kelipatan ribuan setelahnya.
Banyak yang mengambil untung besar hanya untuk menyesal di kemudian hari, dan dia memprediksi hal yang sama setelah Bitcoin melampaui $100.000.
Selain itu, Tom Lee dari Fundstrat adalah salah satu suara bullish yang menonjol, memprediksi bahwa Bitcoin dapat mencapai $150.000 tahun ini, menyebut Bitcoin sebagai “uang yang solid”.
Baca juga: Robert Kiyosaki Prediksi Bitcoin akan Tembus $300.000 di Akhir 2024!
Dinamika Pasar dan Sentimen Investor
Peningkatan signifikan dalam opsi panggilan dengan harga strike $80.000 dan $100.000 menunjukkan bahwa proyeksi Bitcoin mencapai $100.000 semakin realistis di pasar opsi.
Selain itu, volatilitas yang lebih rendah dan leverage di pasar opsi dan futures menunjukkan bahwa kenaikan harga Bitcoin ke $70.000 didorong terutama oleh permintaan pasar spot, yang biasanya melibatkan investor ritel yang membeli token di pasar tunai daripada menggunakan derivatif untuk meningkatkan leverage.
Menurut analis kripto Ali, setiap kali Bitcoin melampaui rekor tertinggi sebelumnya, pasar biasanya membutuhkan waktu 8 hingga 11 bulan untuk mencapai puncak pasar.
Dengan Bitcoin saat ini berada pada rekor tertinggi, pola historis menunjukkan bahwa puncak pasar Bitcoin berikutnya dapat terjadi antara November 2024 dan Februari 2025.
Secara keseluruhan, bersama dengan Bitcoin yang baru-baru ini mencapai rekor tertinggi dan analis yang memberikan proyeksi bullish, komunitas kripto bersiap untuk potensi lompatan epik dalam harga Bitcoin.
Dari $100.000 hingga $150.000, target harga yang ambisius ini menunjukkan keyakinan yang kuat dalam nilai jangka panjang Bitcoin sebagai aset dan “uang yang solid”.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Bitcoin News. Fundstrat’s Tom Lee Anticipates Bitcoin Hitting $150k This Year, Calls BTC Sound Money. Diakses pada tanggal 12 Maret 2024
- Crypto News. Bitcoin Bullish Horizon: Tom Lee Forecast $150,000 Target. Diakses pada tanggal 12 Maret 2024
- U.Today. Bitcoin Might Be Gearing for Epic Bull Run After $70,000 Hit, Analyst Gives Reasons. Diakses pada 12 Maret 2024