Bitcoin Melonjak 4,88% per 24 Jam, Apakah ETF Akan Segera Disetujui?

Array

Bitcoin Melonjak 4,88% per 24 Jam, Apakah ETF Akan Segera Disetujui?

Kenaikan harga Bitcoin hari ini menjadi sorotan, dengan nilai tukar yang menembus angka $44.000 atau Rp680 juta (kurs $1 = Rp15.500) untuk pertama kalinya dalam lebih dari 19 bulan. Optimisme pasar yang tinggi terhadap Bitcoin terlihat dari performa bulan November terbaik sejak tahun 2020, didorong oleh aliran dana investor institusional dan harapan tinggi akan persetujuan ETF Bitcoin spot. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Volume Exchange Kembali Normal

saldo cex bitcoin
Saldo centralized exchange Bitcoin. Sumber: Glassnode

Setelah pengumuman denda $4,3 miliar yang harus dibayar Binance kepada Departemen Kehakiman AS, pasar sempat menunjukkan sinyal yang beragam. Namun, Binance tidak mengalami eksodus dana besar seperti yang terjadi pada FTX saat krisis likuiditasnya terungkap. CEO Galaxy Digital, Mike Novogratz, menganggap penyelesaian ini sebagai dampak positif. Meskipun cadangan Bitcoin Binance sempat turun, kini telah kembali naik hampir 1%.

enurunan jumlah Bitcoin yang disetorkan ke bursa menjadi indikator penting, karena jumlah setoran yang tinggi bisa berarti peningkatan penjualan. Saat ini, jumlah Bitcoin yang disetorkan ke bursa berada pada titik terendah sejak Juli 2020, menandakan kembali normalnya volume pertukaran.

Baca Juga: Bitcoin Melonjak ke Rp680 Juta, Investor Jangka Pendek Raup Untung Besar!

Potensi Persetujuan ETF Bitcoin Spot Meningkatkan Sentimen Pasar

performa bitcoin
Performa Bitcoin vs USD dan emas. Sumber: Glassnode

Meskipun ada banyak hambatan makroekonomi, harga Bitcoin terus meningkat dengan kenaikan tahunan sebesar 163,2% dan volatilitas yang bertambah. Analis percaya bahwa penyelesaian antara Binance dan DOJ dapat menjadi sinyal positif untuk persetujuan ETF Bitcoin spot

Beberapa analis berpendapat bahwa kenaikan harga Bitcoin disebabkan oleh aksi para “whale”, namun Bitcoin telah melampaui kinerja emas dan dolar AS di tahun 2023. Sentimen positif saat ini telah mendorong kapitalisasi pasar Bitcoin melebihi Berkshire Hathaway, menjadikannya aset terbesar ke-10 berdasarkan ukuran tersebut.

Meskipun demikian, SEC masih menolak untuk menyetujui ETF Bitcoin spot meskipun ada banyak pemohon. Laporan menyebutkan bahwa persetujuan dapat menghasilkan permintaan baru sebesar $600 miliar. Jendela berikutnya untuk SEC dalam menyetujui ETF Bitcoin spot adalah antara 5 hingga 10 Januari.

Baca Juga: Bitcoin Menuju $100.000 di Akhir Tahun 2024? Ini Prediksi Standard Chartered!

Institusi Investor Mengalirkan Dana Besar

inflow crypto coinshares
Arus masuk investor institusional aset crypto. Sumber: CoinShares

Sementara beberapa investor menunggu peningkatan likuiditas dari persetujuan ETF spot, investor institusional telah mulai menanamkan dana mereka ke Bitcoin dan crypto. CoinShares melaporkan bahwa investor institusional telah menginvestasikan $1,76 miliar ke aset crypto tahun lalu.

Dari jumlah tersebut, lebih dari $1,68 miliar dialirkan khusus ke Bitcoin. Hanya dalam seminggu terakhir, aliran masuk institusional untuk Bitcoin mencapai $132,8 juta. Ini menunjukkan bahwa meskipun menunggu persetujuan ETF, investor institusional tetap aktif di pasar crypto.

Kenaikan harga Bitcoin hari ini menandakan optimisme yang kuat di pasar crypto, didukung oleh aliran dana investor institusional dan harapan akan persetujuan ETF Bitcoin spot. Dengan berbagai faktor yang mendukung, pasar tampaknya sedang bersiap untuk menyambut era baru dalam investasi crypto.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array