Harga Bitcoin (BTC) Capai Rp680 Juta, Apakah Ini Era Baru Menggantikan Emas?

Array

Harga Bitcoin (BTC) Capai Rp680 Juta, Apakah Ini Era Baru Menggantikan Emas?

Dunia investasi yang dinamis kembali dihebohkan dengan lonjakan nilai Bitcoin yang menakjubkan. Bitcoin, yang kini menyaingi emas—aset yang selama ini dipandang sebagai penjaga nilai paling stabil—telah menunjukkan potensinya yang luar biasa di tahun 2023. Muncul pertanyaan, apakah Bitcoin akan mengambil alih peran emas dalam portofolio investasi Anda?

Polemik Antara CEO JPMorgan dan Pendiri Galaxy Digital: Siapakah yang Lebih Tepat?

Mike Novogratz dari Galaxy Digital telah menanggapi komentar Jamie Dimon, CEO JPMorgan, yang merendahkan Bitcoin dengan menyebutnya sebagai sikap yang sangat arogan. Novogratz menekankan bahwa kepercayaan komunal terhadap nilai Bitcoin tidak bisa diabaikan begitu saja. Bitcoin telah menunjukkan performa yang mengagumkan, bahkan melebihi kinerja saham JPMorgan itu sendiri.

Meskipun Dimon bersikeras bahwa Bitcoin tidak memiliki nilai intrinsik dan sering kali dikaitkan dengan aktivitas kriminal, Novogratz menunjukkan bahwa mata uang crypto ini telah mendapat pengakuan dari investor ternama dan institusi finansial. Dengan dukungan dari tokoh-tokoh seperti Stanley Druckenmiller dan Abigail Johnson, CEO Fidelity Investments, penerimaan Bitcoin dalam portofolio investasi global semakin meningkat.

Baca Juga: Terus Berinovasi, HSBC Ubah Pasar Emas dengan Platform Tokenisasi!

Persaingan Bitcoin dan Emas: Adu Aset Keamanan di Tahun 2023

btc vs emas
Sumber: Akun X Evo Byte

Bitcoin telah mencatat kenaikan mencengangkan sebesar 166% pada tahun 2023, sementara emas hanya mengalami kenaikan sebesar 9%. Performa mengesankan Bitcoin ini mencerminkan kepercayaan investor yang tumbuh terhadap aset digital sebagai sarana diversifikasi portofolio. Walaupun emas sempat mencapai titik tertingginya di $2.117 per troy ounce, Bitcoin tetap mendominasi dengan kenaikan yang lebih signifikan.

Selama enam bulan terakhir, Bitcoin mengalami kenaikan sekitar 69%, berbanding dengan kenaikan emas yang hanya 2,2%. Lonjakan harga Bitcoin yang drastis ini telah menarik perhatian investor dan memunculkan spekulasi, apakah Bitcoin akan menjadi “emas baru” bagi generasi yang akan datang?

Baca Juga: ‘Rich Dad’ R. Kiyosaki Beri Peringatan: “Investasikan Uangmu di Bitcoin, Emas, & Perak Sebelum Waktunya Habis!

ETF Bitcoin VanEck dan Proyeksi Harga

VanEck telah mengajukan proposal kelima untuk ETF Bitcoin spot dengan nama “HODL”. Jika mendapat persetujuan dari SEC, VanEck memperkirakan akan terjadi aliran dana masuk sekitar $2,4 miliar di kuartal pertama tahun 2024. Hal ini menandakan optimisme yang tinggi terhadap Bitcoin dan potensi pertumbuhan yang diharapkan.

Proyeksi harga Bitcoin menunjukkan kecenderungan yang positif, dengan titik kritis di $43.000. Dengan dukungan di $42.026 dan hambatan di $44.693, Bitcoin tampak stabil di sekitar harga $44.000. Indikator RSI yang berada pada angka 58 menunjukkan sentimen pasar yang netral namun cenderung ke arah yang positif.

Bitcoin telah menegaskan posisinya sebagai aset yang tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga tumbuh dengan cepat di tengah ketidakpastian pasar. Dengan kinerja yang memukau di tahun 2023, Bitcoin bisa jadi merupakan pilihan investasi yang lebih menarik dibandingkan dengan emas. Apakah Anda siap untuk memasukkan Bitcoin ke dalam portofolio investasi Anda?

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array