Kebangkitan Dompet Era Satoshi: Bitcoin Bernilai Jutaan Bergerak Setelah 14 Tahun Inaktivitas

Array

Kebangkitan Dompet Era Satoshi: Bitcoin Bernilai Jutaan Bergerak Setelah 14 Tahun Inaktivitas

Jakarta, Pintu News – Dengan mendekatnya halving Bitcoin yang sangat dinantikan, sebuah dompet yang berisi Bitcoin dari era Satoshi Nakamoto yang sudah lama tidak aktif akhirnya memindahkan saldo mereka untuk pertama kalinya setelah 14 tahun.

Kejadian ini memicu kehebohan di kalangan pengamat dan analis pasar crypto, yang memperhatikan setiap pergerakan signifikan yang berhubungan dengan dompet lama. Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang pergerakan ini dan dampak potensialnya pada pasar. Simak selengkapnya disini!

Transaksi Bersejarah dari Dompet Era Satoshi

Data on-chain menunjukkan bahwa dompet ini memindahkan 50 BTC—yang saat ini bernilai $3.2 juta—dengan sebagian besar dana tersebut dikirim ke alamat Coinbase. Alamat dompet ini dikenali sebagai milik seorang penambang yang menambang koin baru tersebut kembali pada tahun 2010, pada tanggal 22 April. Sejak itu, BTC tersebut tetap diam dalam dompet hingga hari ini.

Pada saat itu, Bitcoin diperdagangkan hanya seharga beberapa sen, yang berarti penambang tersebut telah melihat kenaikan dramatis dalam nilai investasi mereka sejak saat itu. Pada tahun 2010, harga Bitcoin sebagian besar diperdagangkan di bawah $0.10 per koin tetapi mencapai puncaknya di akhir tahun pada $0.30.

Baca Juga: Satoshi (SATS): Unit Terkecil Bitcoin yang Tak Boleh Kamu Sepelekan, Sepenting Apa Sih?

Dampak pada Pasar dan Halving Mendatang

dompet era satoshi
Sumber: Akun X Ryuushi

Pergerakan ini terjadi beberapa hari sebelum halving Bitcoin, yang dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 20 April. Halving ini akan mengurangi imbalan blok bagi penambang dari 6.25 BTC menjadi 3.125 BTC, diharapkan akan menyebabkan peningkatan kelangkaan Bitcoin di pasar.

Halving secara tradisional telah diikuti dengan peningkatan harga Bitcoin, meskipun ini bukan jaminan. Kejadian ini menambah narasi mengenai bagaimana penambang lama dan pemegang jangka panjang Bitcoin mungkin mempengaruhi dinamika pasar dengan memilih untuk memindahkan atau menjual aset yang telah mereka tahan selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Chatbot AI Baru ‘Talk2Satoshi’, Bisa Belajar Bitcoin dari Satoshi Nakamoto?

Spekulasi dan Analisis Pasar

Pergerakan besar dalam dompet yang telah lama tidak aktif sering kali memicu spekulasi di pasar tentang potensi penjual yang akan datang atau pergeseran besar dalam kepemilikan. Dalam kasus ini, transfer ke bursa seperti Coinbase bisa menunjukkan potensi penjualan, meskipun niat sebenarnya dari pemegang tetap tidak diketahui.

Pasar crypto tetap waspada terhadap pergerakan besar semacam ini, terutama karena bisa memiliki dampak signifikan pada volatilitas harga Bitcoin. Saat ini, harga Bitcoin berdiri di $64,648, mengalami penurunan setelah akhir pekan yang buruk, tetapi masih jauh di bawah rekor tertinggi pada bulan Maret hampir $74,000 per koin.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array