Terungkap! BIS Siapkan Gebrakan Baru di Dunia Keuangan Digital 2024

author:

Array

Terungkap! BIS Siapkan Gebrakan Baru di Dunia Keuangan Digital 2024

Inovasi keuangan digital semakin tak terbendung dengan pengumuman terbaru dari Bank for International Settlements (BIS). Tahun 2024 diprediksi akan menjadi tonggak penting dalam penelitian mata uang digital bank sentral (CBDC) dan tokenisasi.

BIS, yang dikenal sebagai bank bagi bank sentral, telah mengumumkan serangkaian proyek yang akan mengubah wajah keuangan global.

Privasi CBDC Menjadi Prioritas

BIS menetapkan fokus utama pada peningkatan privasi dalam penggunaan CBDC. Proyek Aurum, yang diluncurkan bersama dengan Hong Kong Monetary Authority (HKMA), akan memasuki fase baru dengan meneliti bagaimana teknologi dapat melindungi privasi pengguna dalam pembayaran ritel.

Baca juga: Revolusi Mata Uang Digital: 41% Bank Sentral Dunia Siap Luncurkan CBDCs dalam 5 Tahun!

Ini merupakan respons terhadap kekhawatiran global akan potensi pelanggaran privasi yang mungkin terjadi dengan adopsi CBDC. Proyek ini tidak hanya menjanjikan peningkatan keamanan data, tetapi juga menjadi langkah penting dalam memastikan kepercayaan publik terhadap sistem keuangan digital yang baru.

Lebih lanjut, BIS berkomitmen untuk mengembangkan CBDC dengan mempertimbangkan privasi pengguna, sekaligus menjaga transparansi dan kepatuhan terhadap regulasi.

Tokenisasi dan Transparansi Keuangan

Salah satu proyek yang paling menarik adalah Project Promissa, yang bertujuan untuk mentransformasi promissory notes tradisional menjadi bentuk digital yang lebih efisien. Bekerja sama dengan Swiss National Bank dan World Bank, BIS berharap dapat mengurangi ketergantungan pada sistem berbasis kertas dan meningkatkan transparansi dalam transaksi keuangan.

Proyek ini diharapkan dapat menyelesaikan bukti konsepnya pada awal tahun 2025. Dengan memanfaatkan teknologi blockchain, BIS berupaya untuk memodernisasi instrumen keuangan yang telah lama ada dan membawa mereka ke era digital yang lebih aman dan terbuka.

Baca juga: Ripple Ungkap Potensi Besar CBDC Melalui Perilisan White Paper!

Upaya Global dalam Penelitian CBDC

italia dan korea selatan cbdc
Sumber: Central Banking

BIS tidak berhenti pada Project Aurum dan Promissa saja. Mereka juga melanjutkan proyek lain seperti Project Mandala yang fokus pada otomatisasi prosedur kepatuhan pembayaran lintas negara. Selain itu, ada juga Project Pyxtrail yang memantau neraca stablecoin yang didukung aset, serta Project Cambridge yang bereksperimen dengan platform multi-CBDC untuk pembayaran lintas batas.

Kerja sama internasional juga menjadi kunci, dengan BIS memimpin bank sentral di Amerika untuk menetapkan prioritas teknis dalam arsitektur CBDC. Inisiatif ini diharapkan dapat menghasilkan konsep bukti CBDC yang mencakup interoperabilitas, skalabilitas, desain yang berpusat pada pengguna, keamanan, dan privasi data.

Kesimpulannya, BIS berada di garis depan inovasi keuangan digital dengan serangkaian proyek yang akan diluncurkan pada tahun 2024.

Dengan fokus pada privasi, tokenisasi, dan transparansi, BIS menunjukkan komitmennya untuk menciptakan sistem keuangan global yang lebih aman dan efisien untuk masa depan.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array