80% Token Baru di Binance Anjlok, Investor Wajib Waspada!

Jakarta, Pintu News – Dunia kripto kembali diramaikan dengan kabar kurang sedap. Kali ini, Binance, bursa kripto terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangan, melaporkan bahwa lebih dari 80% token yang baru terdaftar dalam enam bulan terakhir mengalami penurunan nilai. Kondisi ini tentu menjadi perhatian bagi para investor yang tengah mencari mata uang kripto terbaru. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Daftar Token Binance yang Merugi

Berdasarkan analisis terhadap 31 token yang diteliti, hanya lima koin yang mengalami apresiasi, termasuk Memecoin (MEME), Ordi (ORDI), token Jupiter (JUP) berbasis Solana, Jito (JTO), dan Dogwifhat (WIF). Sementara itu, mayoritas token lainnya mengalami penurunan nilai yang signifikan.

Anndy Lian, pakar blockchain antar pemerintah dan penulis buku NFT: From Zero to Hero, menilai kondisi ini sebagai sinyal lingkungan pasar yang menantang. Ia menjelaskan bahwa saat ini pasar kripto sedang dalam kondisi tenang, dengan beberapa altcoin masih menunjukkan tren positif meskipun secara keseluruhan momentum pasar sedang lesu.

Lian menambahkan, banyak proyek yang terdaftar di Binance mungkin membutuhkan waktu pertumbuhan yang lebih lama. Pertumbuhannya mungkin tidak instan seperti pada bull market sebelumnya. Namun, token-token baru di Binance terdaftar dengan valuasi rata-rata terdilusi penuh lebih dari $4,2 miliar meskipun belum memiliki basis pengguna yang nyata.

Menurut peneliti anonim Flow, kondisi ini dapat secara signifikan membatasi potensi keuntungan mereka. Ia berpendapat bahwa sebagian besar token yang diluncurkan di Binance bukan lagi instrumen investasi, karena potensi keuntungannya sudah diambil oleh orang dalam. Sebaliknya, token-token tersebut mewakili likuiditas keluar bagi orang dalam yang memanfaatkan kurangnya akses ritel terhadap peluang investasi awal yang berkualitas.

Memecoin: Favorit Investor Ritel

Meskipun tidak memiliki dukungan modal ventura, token Ordi menjadi yang paling menguntungkan dengan kenaikan lebih dari 261% sejak diluncurkan. Sementara itu, memecoin kontroversial Dogwifhat menempati posisi kedua dengan kenaikan harga lebih dari 117%.

Menurut Lian, minat ritel menjadi faktor utama yang mendorong pertumbuhan memecoin. Memecoin dapat beroperasi secara independen dari segmen pasar altcoin. Ia menambahkan, beberapa investor ritel berbondong-bondong ke memecoin karena sifatnya yang jangka panjang. Hal ini terlihat dari kinerja MEME dan WIF. Bahkan, jika melihat volume perdagangan, enam koin teratas adalah memecoin.

Lebih lanjut, Lian menyoroti hype seputar memecoin. Ia mencontohkan Pepe (PEPE $0,000010) yang mencapai titik tertinggi sepanjang masa baru di atas $0,000010 pada 13 Mei, sehari setelah Keith Gill — orang yang secara luas dianggap sebagai pemicu short squeeze GameStop 2021 — kembali ke media sosial.

Memanfaatkan hype ritel, seorang pedagang Pepe yang cerdas mengubah $3.000 menjadi $46 juta dalam waktu sebulan selama kenaikan Pepe ke titik tertinggi sepanjang masa baru-baru ini.

Kesimpulan

Kondisi pasar kripto yang tidak menentu saat ini mengharuskan investor untuk lebih berhati-hati sebelum berinvestasi. Sebaiknya, lakukan riset menyeluruh dan pahami risiko yang terlibat sebelum memutuskan untuk membeli token baru. Jangan mudah tergiur dengan keuntungan instan yang ditawarkan, karena bisa jadi itu hanyalah jebakan.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Cointelegraph. Over 80% of Binance Token Listings Are Bleeding Red. Diakses pada tanggal 18 Mei 2024
FXStreet. Over 80% of Recent Binance Token Listings Are Bleeding Red. Diakses pada tanggal 18 Mei 2024
Featured Image: Generated by AI

Array