Binance: Bagaimana Asal Usul dan Perkembangannya Hingga Sekarang?

author:

Array

Binance: Bagaimana Asal Usul dan Perkembangannya Hingga Sekarang?

Binance, platform pertukaran mata uang kripto terkemuka di dunia, menawarkan berbagai layanan dan fitur yang menarik bagi para investor dan trader mata uang kripto. Didirikan pada tahun 2017 oleh Changpeng Zhao, Binance telah berkembang pesat dan menjadi salah satu platform pertukaran mata uang kripto terbesar di dunia.

Apa itu Binance?

Binance adalah platform pertukaran mata uang kripto yang menawarkan berbagai layanan dan fitur yang menarik bagi para investor dan trader mata uang kripto. Platform ini menyediakan perdagangan mata uang kripto dalam lebih dari 350 mata uang kripto dan token virtual, termasuk Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Litecoin (LTC), Dogecoin (DOGE), dan mata uang kripto milik Binance sendiri, Binance Coin (BNB).

Binance juga menawarkan layanan untuk perdagangan, pencatatan, penggalangan dana, pencabutan pencatatan, dan penarikan mata uang kripto. Penggemar mata uang kripto yang ingin meluncurkan token mereka dapat menggunakan Binance untuk mengumpulkan dana melalui initial coin offering (ICO). Binance digunakan oleh jutaan trader untuk bertukar dan berinvestasi dalam berbagai mata uang kripto.

Binance Coin (BNB): Mata Uang Kripto Binance

binance coin logo
(generated by AI)

Binance Coin (BNB) adalah mata uang kripto yang digunakan untuk memfasilitasi perdagangan mata uang kripto di platform Binance. Koin ini diluncurkan selama initial coin offering pada bulan Juli 2017.

Binance menawarkan 20 juta token BNB kepada angle investor, 80 juta token kepada tim pendiri, dan 100 juta token sisanya kepada berbagai peserta melalui proses ICO. BNB digunakan untuk membayar biaya perdagangan di Binance, dan pemegang BNB juga mendapatkan diskon biaya perdagangan. Selain itu, BNB juga dapat digunakan untuk berpartisipasi dalam penjualan token di Binance Launchpad, platform peluncuran token milik Binance.

Baca juga: 3 Alasan Trader Mematok Target Harga $800 untuk BNB

Binance Launchpool vs Binance Launchpad, Apa Perbedaannya?

Binance Launchpad dan Binance Launchpool adalah dua layanan yang disediakan oleh Binance untuk mendukung dan meningkatkan kesadaran terhadap proyek mata uang kripto yang menjanjikan. Keduanya menawarkan akses awal ke layanan yang cepat dan mudah untuk menghasilkan pendapatan bagi pemegang akun Binance. Namun, terdapat beberapa perbedaan utama antara Binance Launchpad dan Binance Launchpool.

Binance Launchpad adalah platform Initial Exchange Offering (IEO) pertama di dunia. IEO adalah mekanisme penggalangan dana di mana proyek mata uang kripto menjual token asli mereka kepada investor melalui platform pertukaran mata uang kripto, seperti Binance. Binance Launchpad memberikan kesempatan kepada investor untuk berinvestasi dalam proyek mata uang kripto yang baru dan menjanjikan yang telah dipilih oleh Binance.

Binance Launchpool, di sisi lain, adalah layanan yield farming terpusat. Yield farming adalah proses di mana investor menyediakan likuiditas ke kumpulan mata uang kripto tertentu dan mendapatkan hadiah berupa token sebagai imbalannya. Binance Launchpool memungkinkan investor untuk mendapatkan hadiah token dengan menyediakan likuiditas ke kumpulan mata uang kripto yang dipilih oleh Binance.

Sejarah Binance dan Perkembangannya Hingga Saat Ini

Binance didirikan pada tahun 2017 oleh Changpeng Zhao, seorang pengusaha, investor, dan insinyur perangkat lunak terkenal. Ia memulai pertukaran tersebut pada bulan Juli, dan dalam enam bulan, pertukaran tersebut berkembang menjadi salah satu pertukaran kripto terbesar di dunia.

Pada tahun 2019, pertukaran Binance global dilarang di Amerika Serikat karena kekhawatiran regulasi. Pertukaran membuka Binance.US, yang mana memenuhi regulasi AS.

Pada 30 April 2024, Changpeng Zhao, dijatuhi hukuman empat bulan penjara setelah mengaku bersalah atas tuduhan “memungkinkan pencucian uang” di pertukaran kripto miliknya. Simak berita lengkapnya di sini.

Pintu: Aplikasi Crypto Terlengkap untuk Trading Crypto, Menyimpan NFT hingga Staking

Per Januari 2024, terdapat 32 pedagang aset kripto yang telah resmi terdaftar di bursa kripto menurut Bappebti. Pintu sebagai salah satu pedagang aset kripto resmi di Indonesia dilengkapi dengan berbagai fitur yang dapat memaksimalkan aktivitas trader pro berpengalaman maupun investor biasa.

Misalnya dengan fitur Pintu Earn, pengguna bisa menyimpan aset crypto dan memperoleh APY hingga belasan persen tanpa perlu melakukan trading. Selain itu, ada juga fitur Pintu Web3 Wallet di mana pengguna bisa menyimpan dan mengelola NFT, melakukan staking di Pancakeswap, Uniswap dan masih banyak lagi.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Array