Binance Hentikan Deposit Rubel Rusia dan Bekukan Dana Ilegal, Apa Dampaknya Bagi Kamu?

Array

Binance Hentikan Deposit Rubel Rusia dan Bekukan Dana Ilegal, Apa Dampaknya Bagi Kamu?

Binance, salah satu platform crypto terbesar di dunia, baru-baru ini mengumumkan kebijakan baru yang cukup mengejutkan. Mulai 15 November, Binance akan menghentikan deposit dalam rubel Rusia (RUB) dan mengekang pergerakan dana ilegal. Bagaimana dampak kebijakan ini bagi kamu?

Binance Bekukan Dana Ilegal

Binance telah membekukan lebih dari 90% dari $12,5 juta aset crypto yang dicuri dari eksekutif klien yang tidak disebutkan namanya di Montenegro. Dana yang dicuri tersebut berada dalam bentuk USDT dan dipindahkan ke dompet crypto Tron, yang memudahkan Binance untuk membekukan $11,8 juta dari aset tersebut.

Baca Juga: Resmi! Presiden Rusia Vladimir Putin Telah Menandatangani Undang-Undang CBDC Rubel Digital

Langkah ini merupakan bagian dari upaya besar-besaran pemangku kepentingan crypto utama untuk memerangi aliran dana ilegal di industri ini, terutama setelah laporan bahwa Hamas telah mengumpulkan jumlah signifikan dalam crypto untuk membiayai serangan terhadap Israel.

Binance Hentikan Deposit Rubel Rusia

digital ruble cbdc rusia

Selain membekukan dana ilegal, Binance juga mengumumkan penghentian deposit dalam rubel Rusia (RUB) mulai 15 November. Keputusan ini diambil setelah penjualan divisi Rusia Binance ke CommEX, sebuah perusahaan crypto berbasis di Rusia.

Pengguna diharapkan untuk menarik saldo RUB mereka dari platform, karena Binance berencana untuk menghentikan penarikan RUB pada 31 Januari 2024. Pengguna memiliki opsi untuk mentransfer dana mereka ke CommEX dengan penarikan RUB tanpa biaya di CommEX.

Spekulasi Mengenai CommEX

Ada spekulasi di komunitas crypto mengenai hubungan CommEX dengan Binance, dengan beberapa orang menyarankan bahwa CommEX mungkin merupakan nama baru untuk Binance itu sendiri.

Spekulasi ini muncul dari fakta bahwa CommEX mempekerjakan mantan eksekutif Binance yang terkait dengan Rusia. Namun, Binance secara konsisten membantah adanya koneksi antara kedua entitas tersebut.

Paragraf Penutup

Dengan kebijakan baru ini, Binance sepenuhnya keluar dari pasar Rusia. “Dengan penjualan ini, Binance sepenuhnya keluar dari Rusia. Kami tidak memiliki rencana untuk kembali,” kata juru bicara Binance. Bagi kamu yang merupakan pengguna Binance, pastikan untuk memahami dan mengikuti kebijakan baru ini untuk menghindari kerugian.

Baca Juga: Masuki Babak Baru, Parlemen Rusia Sahkan UU Mata Uang Rubel Digital

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Array