Binance Beri Hadiah Hingga $10.000 Bagi Karyawan yang Bongkar Kebocoran!
Binance tengah diterpa isu kebocoran informasi internal yang diduga dimanfaatkan untuk perdagangan orang dalam. Untuk mengatasi masalah ini, salah satu pendiri Binance, Yi He, menawarkan hadiah hingga $10.000 atau setara dengan Rp156 juta (kurs $1 = Rp15.600) bagi karyawan yang melaporkan rekan kerja yang terlibat dalam perdagangan orang dalam atau kebocoran informasi. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Kebijakan Baru Binance untuk Menanggulangi Kebocoran Informasi
Yi He menyampaikan kebijakan baru ini melalui cuitan di Twitter pada tanggal 6 Februari 2023. Ia menegaskan bahwa jika ada informasi yang bocor tentang proyek apa pun, karyawan yang bersangkutan akan diberi peringatan sekali dan kemudian dipecat.
Selain itu, jika terjadi kebocoran, pencatatan mata uang kripto yang bersangkutan akan dibatalkan. Jika informasi bocor setelah pengumuman, pencatatan yang tertunda akan diperpanjang secara langsung, dan pencatatan akan diputuskan berdasarkan penyesuaian selanjutnya.
Baca Juga: Ekosistem Ronin Pulih Setelah Listing Token Binance yang Menegangkan
Kebijakan baru ini diambil setelah Binance menemukan adanya “ketidakberesan” menjelang dan setelah pencatatan mata uang kripto Ronin di bursa Binance. Harga token Ronin sempat melonjak menjelang pengumuman, tetapi langsung anjlok 20% setelah perdagangan dimulai.
Diduga, ada pihak yang mengetahui informasi pencatatan Ronin sebelum diumumkan dan memanfaatkannya untuk mengakumulasi token tersebut, kemudian menjualnya saat harga naik.
Kasus Perdagangan Orang Dalam di Coinbase
Kasus kebocoran informasi di Binance ini mengingatkan pada kasus serupa yang terjadi di Coinbase. Pada tahun 2022, mantan manajer produk Coinbase, Ishan Wahi, dan saudaranya, Nikhil Wahi, terlibat dalam skema perdagangan orang dalam dengan memanfaatkan informasi rahasia tentang pencatatan aset kripto di platform Coinbase.
Mereka membeli setidaknya 25 aset kripto, sembilan di antaranya dianggap sebagai sekuritas, dan menjualnya dengan keuntungan total sekitar $1,1 juta. Akibat perbuatannya, Ishan Wahi dijatuhi hukuman dua tahun penjara, sedangkan Nikhil Wahi dijatuhi hukuman 10 bulan penjara. Keduanya juga harus membayar denda dan mengembalikan keuntungan yang diperoleh secara ilegal.
Baca Juga: Platform Baru Binance Thailand Siap Guncang Dunia Crypto!
Binance Berkomitmen untuk Menanggulangi Korupsi
Yi He menegaskan bahwa Binance berkomitmen untuk memberantas korupsi dan kebocoran informasi internal. Ia mengajak para karyawan untuk melaporkan jika mengetahui adanya praktik korupsi di Binance
Sebagai imbalannya, Binance akan memberikan hadiah hingga $10.000 bagi karyawan yang berhasil membuktikan adanya korupsi. Binance juga mengimbau kepada proyek-proyek kripto untuk tidak mempekerjakan mantan karyawan Binance yang terlibat dalam korupsi. Jika proyek-proyek tersebut melakukannya, mereka berisiko masuk daftar hitam Binance.
Kesimpulan
Kebijakan baru Binance untuk menanggulangi kebocoran informasi dan korupsi menunjukkan komitmen perusahaan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan transparan. Dengan menawarkan hadiah hingga $10.000 bagi karyawan yang melaporkan kebocoran informasi, Binance berharap dapat mencegah terjadinya praktik perdagangan orang dalam dan menjaga kepercayaan investor.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- Decrypt. Binance Co-Founder Offers $10,000 Bounties to Employees Who Report Leaks. Diakses pada tanggal 10 Februari 2024
- DL News. Binance Exec Yi He Offers $5M for Outing Corrupt Employees. Diakses pada tanggal 10 Februari 2024
- Featured Image: Coingape