Bill Gates: “AI Berpotensi Ubah Dunia Menjadi Lebih Adil”
Apakah kamu tahu bahwa kecerdasan buatan (AI) memiliki potensi untuk mengubah dunia menjadi tempat yang lebih adil? Bill Gates, pendiri Microsoft, baru-baru ini mengungkapkan pandangannya bahwa dengan investasi yang cerdas saat ini, AI dapat memperpendek, bahkan menghilangkan, jarak waktu inovasi antara dunia kaya dan dunia miskin. Simak berita lengkapnya berikut ini!
AI Sebagai Pemersatu Global
Bill Gates menekankan bahwa AI tidak hanya untuk negara maju. Ia percaya bahwa dalam waktu dekat, negara-negara di Afrika akan menikmati manfaat AI hampir secepat negara kaya. Ini berarti bahwa inovasi yang selama ini hanya dinikmati oleh segelintir orang akan dapat diakses oleh banyak orang lebih cepat dari sebelumnya.
Dengan AI, kita bisa melihat pengurangan kesenjangan global. Gates mencontohkan penggunaan AI dalam prediksi cuaca di India dan pembuatan ruang redaksi berbasis AI. Teknologi ini tidak hanya mengubah cara kita bekerja, tetapi juga cara kita membantu orang lain, terutama di bidang kesehatan global.
Baca Juga: Accenture Buka Studio AI Generatif di Bengaluru, Ini Potensi Masa Depannya!
AI dalam Pengembangan Obat dan Kesehatan
Salah satu kontribusi terbesar AI adalah dalam pengembangan obat baru. Proses penemuan obat yang biasanya memakan waktu dan sumber daya yang besar kini dapat dipercepat dengan bantuan AI. Gates menyoroti pentingnya memastikan bahwa AI juga digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan yang paling mempengaruhi populasi miskin, seperti AIDS, TB, dan malaria.
Di Ghana, sebuah alat berbasis AI sedang dikembangkan untuk membantu profesional kesehatan dalam meresepkan antibiotik dengan cara yang mengurangi risiko resistensi antimikroba. Alat ini akan menganalisis data klinis dan surveilans kesehatan lokal untuk memberikan rekomendasi yang tepat. Ini adalah langkah besar dalam memerangi masalah kesehatan global yang serius.
Baca Juga: Terobosan Teknologi AI dalam Dunia Balap Kuda, Pengalaman Baru Menanti Kamu!
AI dan Aksesibilitas Layanan Kesehatan
Membahas sejarah seksual dengan profesional kesehatan bisa menjadi pengalaman yang tidak nyaman bagi banyak orang. Namun, sebuah chatbot baru dari Afrika Selatan dirancang untuk memberikan konseling yang tidak bias dan tanpa penghakiman. Ini membuat penilaian risiko HIV menjadi lebih mudah diakses dan dapat membantu banyak orang.
Gates memprediksi bahwa dalam 18-24 bulan ke depan, penggunaan AI oleh masyarakat umum di negara-negara berpenghasilan tinggi akan meningkat secara signifikan. Sementara itu, di negara-negara Afrika, ia memperkirakan penggunaan AI yang sebanding akan terjadi dalam waktu sekitar tiga tahun. Meskipun masih ada kesenjangan, ini jauh lebih cepat dibandingkan dengan inovasi sebelumnya.
Kita berada di ambang era baru di mana AI tidak hanya menjadi alat untuk kemajuan teknologi, tetapi juga sebagai katalis untuk kesetaraan global. Dengan pandangan optimis dari tokoh seperti Bill Gates, masa depan di mana setiap orang memiliki akses yang sama terhadap inovasi tampaknya tidak lagi hanya mimpi.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Cointelegraph. Bill Gates Says AI Can Make the World a More Equitable Place. Diakses pada tanggal 26 Desember 2023
- Mashable. Bill Gates Believes AI Has the Potential to Create a More Fair and Just World. Diakses pada tanggal 26 Desember 2023
- Economic Times. AI can make world a more equitable place: Bill Gates. Diakses pada tanggal 26 Desember 2023