Biden Lakukan Perombakan Besar, Nominasi Pimpinan Baru untuk FDIC dan Departemen Keuangan!

Jakarta, Pintu News – Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, akan melakukan perombakan besar-besaran pada badan regulator keuangan dengan mencalonkan pemimpin baru untuk Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC), Korporasi Asuransi Deposit Federal (FDIC), Departemen Keuangan, dan Dewan Pengawas Stabilitas Keuangan. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Nominasi Pemimpin Baru untuk FDIC

Pada tanggal 13 Juni, Gedung Putih mengumumkan bahwa Presiden Biden berniat untuk mencalonkan Christy Goldsmith Romero dari Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) sebagai pengganti Ketua FDIC, Martin Gruenberg.

Romero telah menjabat sebagai komisaris CFTC sejak Maret 2022 setelah dinominasikan oleh Presiden Biden. Dia dianggap oleh banyak orang sebagai salah satu suara yang pro-crypto di badan regulator tersebut.

Namun, belum jelas apakah pencalonannya sebagai ketua FDIC lebih terkait dengan pengalamannya dalam regulasi sekuritas dan mata uang kripto daripada sekadar mengisi posisi kepemimpinan yang ditinggalkan oleh Gruenberg.

Pada bulan Mei, ketua FDIC yang akan segera meninggalkan jabatannya tersebut berjanji untuk mengundurkan diri setelah adanya tuduhan budaya kerja yang penuh dengan pelecehan seksual dan diskriminasi.

Perubahan pada Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC)

Lindungi Investor Crypto, Biden Minta Hal Ini Pada Pemerintah Dunia! — Sumber: Money

Masa jabatan Caroline Crenshaw di SEC berakhir pada tanggal 5 Juni. Dia telah menjabat di komisi tersebut sejak tahun 2020. Selama lima tahun di SEC, Crenshaw sering kali menentang persetujuan untuk pencatatan dan perdagangan dana yang diperdagangkan di bursa Bitcoin spot, dengan alasan bahwa pasar dasar “dipenuhi oleh penipuan dan manipulasi.” Dia dianggap oleh banyak orang sebagai salah satu suara anti-crypto di komisi tersebut bersama dengan Ketua Gary Gensler.

Masa jabatan Romero di CFTC berakhir pada bulan April, sementara Johnson diizinkan untuk tetap menjabat hingga tahun 2025. Presiden Biden juga menyatakan niatnya untuk mencalonkan Komisaris Asuransi Hawaii, Gordon Ito, sebagai anggota Dewan Pengawas Stabilitas Keuangan. Jika diajukan ke Kongres, semua nominasi ini akan tunduk pada pemungutan suara di Senat.

Implikasi Politik dalam Tahun Pemilihan

Nominasi potensial untuk kepemimpinan di badan regulator keuangan yang kritis ini datang pada tahun pemilihan di AS, di mana banyak pemilih memperhatikan bagaimana pemerintah menangani aset digital.

Beberapa kritikus telah menunjukkan kebijakan anti-crypto Presiden Biden, seperti memveto resolusi untuk membatalkan aturan SEC tentang bank yang menangani mata uang digital.

Mantan Presiden Donald Trump, calon Partai Republik yang diharapkan pada tahun 2024, bertemu dengan eksekutif yang mewakili perusahaan penambangan crypto pada tanggal 12 Juni. Trump adalah Presiden AS pertama yang saat ini atau sebelumnya dihukum atas tindak pidana, dan pada tanggal 13 Juni, jaksa diperkirakan akan mengajukan rekomendasi hukuman untuknya.

Kesimpulan

Dengan langkah-langkah ini, Presiden Biden menunjukkan komitmennya untuk membawa perubahan signifikan dalam regulasi keuangan di Amerika Serikat.

Nominasi pemimpin baru ini diharapkan dapat membawa arah yang lebih jelas dan tegas dalam pengaturan industri keuangan, termasuk penanganan aset digital dan crypto. Semua mata kini tertuju pada Senat untuk melihat apakah nominasi ini akan disetujui dan bagaimana dampaknya terhadap industri keuangan di masa mendatang.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Cointelegraph. US President nominates new leaders for SEC, FDIC, Treasury. Diakses tanggal 14 Juni 2024.
Featured Image: Cryptoslate

Array