Bhutan Gandeng The Sandbox (SAND) untuk Hadirkan Budaya dan Sejarah dalam Bhutanverse

author:

Array

Bhutan Gandeng The Sandbox (SAND) untuk Hadirkan Budaya dan Sejarah dalam Bhutanverse

Druk Holding and Investments (DHI), lengan komersial Pemerintah Kerajaan Bhutan, baru-baru ini mengungkapkan “Bhutanverse” di Konferensi Internasional FAB23 Bhutan di Thimphu.

Dalam kemitraan dengan Smobler, agensi arsitektur Metaverse terkemuka dari Singapura, dan The Sandbox (SAND), dunia virtual game terdesentralisasi terkenal dan anak perusahaan dari Animoca Brands, DHI siap menciptakan pengalaman digital yang mendalam dan transformatif dengan Bhutanverse.

Bhutanverse: Menghadirkan Budaya dan Sejarah Bhutan ke Dunia Digital

bhutan metaverse
Sumber: Twitter

Bhutanverse, yang berada di dalam platform The Sandbox (SAND), akan menjadi ruang virtual yang menawarkan pengguna global kesempatan untuk berinteraksi dengan budaya, sejarah, dan filosofi Bhutan dari mana saja di dunia. Inisiatif ini merupakan langkah revolusioner dalam memperkenalkan dan mempromosikan budaya Bhutan ke audiens global.

Ujjwal Deep Dahal, CEO Druk Holding and Investments, menyatakan visi di balik Bhutanverse, dengan menyatakan, “Bhutanverse akan mendorong inovasi dan keanekaragaman budaya, memupuk komunitas yang dinamis dari para penggemar Web3 internasional dan Bhutan.”

Baca juga: Bitdeer Merogoh Kocek Rp7,3 Triliun Demi Bisnis Pertambangan Bitcoin di Bhutan

Dengan teknologi blockchain dan Metaverse, Bhutanverse akan menciptakan pengalaman yang mendalam dan transformatif bagi pengguna, memungkinkan mereka untuk menjelajahi dan menikmati kekayaan budaya Bhutan secara digital.

Inisiatif inovatif ini akan menggabungkan motif, seni, dan arsitektur Bhutan yang unik, menjadikannya gerbang ke Kerajaan bagi inovator Web3, seniman, pengembang, dan arsitek. Dengan kata lain, Bhutanverse akan menjadi platform di mana elemen-elemen budaya Bhutan dapat dieksplorasi dan dihargai dalam format digital.

Selain itu, Bhutanverse juga akan menjadi platform bagi seniman Bhutan untuk menampilkan karya mereka kepada audiens global. Dengan demikian, ini akan membuka peluang baru bagi seniman Bhutan untuk mencapai pengakuan dan apresiasi global.

Tujuan dan Manfaat Bhutanverse

Terkait kerja sama ini, Loretta Chen, Co-Founder dan CEO Smobler, sangat antusias untuk menghadapi tantangan ini,

“Kita hidup di masa-masa yang penuh dengan disrupsi dan hal ini membutuhkan semangat kolektif untuk berinovasi, berkreasi, berani, dan bermain. Upaya kami untuk membangun ekosistem digital tidak hanya membuka rasa pencapaian pribadi, perayaan budaya Bhutan yang unik, tetapi juga menyediakan platform ekonomi yang layak untuk penciptaan dan kepemilikan aset dan identitas digital, serta aksesibilitas ke komunitas global sebagai sarana untuk meningkatkan mobilitas sosial. Bagi saya, ini adalah nilai sebenarnya dari Bhutanverse.”

Sementara itu, Sebastien Borget, Co-Founder dan COO The Sandbox mengatakan,

“Metaverse harus menjadi negara digital global tanpa batas, di mana pengguna dari mana pun di dunia dapat mengakses peluang ekonominya. Platform Sandbox dapat membantu para kreator muda, seniman digital, pelajar, atau pengusaha lokal dari Bhutan untuk masuk ke dalamnya.”

Secara keseluruhann, proyek Bhutanverse bertujuan untuk mencapai beberapa tujuan utama. Pertama, dengan merangkul konsep metaverse, Bhutanverse akan menumbuhkan komunitas domestik penggemar metaverse, pencipta, dan bisnis, sehingga mendorong pertumbuhan di ekosistem metaverse lokal.

Baca juga: Revolusi Kreativitas di Metaverse: The Sandbox Berikan Kebebasan Konten Buatan Pengguna!

Kedua, Bhutanverse akan berfungsi sebagai jembatan antara metaverse Bhutan dan komunitas Web3 global, mendorong kolaborasi dan pertumbuhan bersama. Ketiga, dengan teknologi metaverse-nya, Bhutanverse akan bertindak sebagai lab virtual bagi siswa, pengusaha, dan bisnis untuk bereksperimen dan berinovasi.

Peluncuran Bhutanverse dan Tantangan Galeri Seni

Peluncuran Bhutanverse akan ditandai dengan tantangan galeri seni, di mana seniman dan pencipta dapat mengirimkan karya seni digital. Tantangan ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan Bhutanverse dan ekosistem metaverse yang lebih luas. Setelah diluncurkan, galeri virtual akan menampilkan koleksi karya seni yang dikurasi yang diproduksi oleh seniman Bhutan yang berbakat.

Dengan Bhutanverse, DHI berharap dapat memberdayakan individu, bisnis, dan pencipta untuk membentuk masa depan pengalaman digital, mendorong inovasi, dan kolaborasi dalam metaverse.

Pertumbuhan Bhutanverse akan menjadi upaya kolaboratif, dengan partisipasi aktif dari seniman digital Bhutan dan global, siswa, dan pengusaha. Dengan demikian, Bhutanverse menandai langkah besar ke dunia virtual, menciptakan peluang baru bagi generasi muda Bhutan untuk memanfaatkan teknologi Web3 yang sedang berkembang dan membangun bisnis dan pengalaman rekreasi yang inovatif.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array