Bank Sentral Dunia Berlomba Tambah Emas, Apa yang Terjadi dan Pengaruhnya Bagi Crypto?
Dalam sebuah fenomena yang menarik perhatian pasar global, bank sentral dari berbagai negara terus menambahkan emas ke dalam cadangan mereka.
Bulan November menjadi saksi bisu atas penambahan signifikan emas oleh bank sentral, dengan Turki memimpin pembelian. Laporan ini mengungkapkan dinamika terkini dalam akumulasi emas oleh bank sentral dan apa artinya bagi ekonomi global serta pasar crypto.
Bank Sentral Menggali Lebih Banyak Emas
Krishan Gopaul, seorang analis senior dari World Gold Council, mengungkapkan bahwa bank sentral tidak menghentikan langkah mereka dalam menambahkan emas ke dalam cadangan mereka selama bulan November. Berdasarkan catatan publik dan laporan dari Dana Moneter Internasional (IMF), tercatat penambahan sekitar 44 ton emas ke dalam brankas mereka.
Bank Sentral Turki menjadi yang terdepan dengan pembelian mencapai 25 ton, sebuah angka yang cukup signifikan. Bank sentral lainnya juga tidak mau ketinggalan dalam perlombaan ini.
Baca Juga: Bank Sentral Dunia Uji Coba Proyek Mariana, Perjalanan Teknologi DeFi untuk CBDC
Meskipun tidak disebutkan secara spesifik, beberapa bank sentral dari negara lain turut serta dalam penambahan cadangan emas ini. Hal ini menunjukkan bahwa emas masih dianggap sebagai aset yang penting dan strategis bagi stabilitas ekonomi suatu negara.
Prediksi World Gold Council
Meskipun terjadi peningkatan pembelian emas oleh bank sentral, World Gold Council memberikan prediksi yang cukup mengejutkan. Mereka memperkirakan bahwa kinerja emas akan cenderung datar dalam skenario soft landing ekonomi.
Ini berarti bahwa meskipun ada penambahan cadangan emas, tidak diharapkan adanya lonjakan harga emas yang signifikan dalam waktu dekat. Prediksi ini mungkin akan mempengaruhi keputusan investor crypto dalam memilih emas sebagai aset investasi.
Namun, emas tetap memiliki peran penting sebagai aset safe haven, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi dan fluktuasi pasar crypto. Investor mungkin perlu mempertimbangkan berbagai faktor sebelum membuat keputusan investasi dalam emas.
Implikasi bagi Pasar Crypto dan Ekonomi Global
Pembelian emas oleh bank sentral ini juga memberikan sinyal tertentu bagi pasar crypto. Meskipun berbeda, kedua aset ini seringkali dibandingkan dalam hal nilai simpanan dan investasi. Pembelian emas yang besar oleh bank sentral dapat mempengaruhi persepsi investor terhadap crypto, yang masih dianggap volatil dan berisiko.
Di sisi lain, langkah bank sentral ini juga menunjukkan upaya dalam mengamankan aset yang dianggap stabil di tengah gejolak ekonomi global. Emas, dengan sejarah panjangnya sebagai aset berharga, tampaknya masih menjadi pilihan utama bagi negara-negara untuk menguatkan cadangan mereka dan memberikan kepercayaan kepada mata uang mereka.
Paragraf Penutup
Kesimpulannya, pembelian emas oleh bank sentral di bulan November menandakan kepercayaan yang berkelanjutan terhadap logam mulia ini sebagai aset cadangan.
Baca Juga: 93% Bank Sentral Dunia Terjun ke CBDC! Apa yang Mereka Kerjakan?
Meskipun prediksi kinerja emas yang datar oleh World Gold Council mungkin mengejutkan beberapa pihak, emas tetap menjadi komponen penting dalam strategi keuangan negara-negara di seluruh dunia. Bagi kamu yang mengikuti perkembangan pasar, fenomena ini patut dijadikan bahan pertimbangan dalam menyusun portofolio investasi.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- Bitcoin.com. Gold Rush Continues: Central Banks Purchased 44 Tonnes in November. Diakses pada tanggal 9 Januari 2024
- Beamstart.com. Gold Rush Continues: Central Banks. Diakses pada tanggal 9 Januari 2024