Bank Milik Negara Jerman Terjun ke Dunia Kripto dengan Obligasi Digital Berbasis Blockchain!
Jakarta, Pintu News – Bank pembangunan milik negara Jerman, Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW), bersiap untuk menerbitkan obligasi digital berbasis blockchain pertama, menandai tonggak penting dalam mengadopsi teknologi kripto dalam sektor keuangan.
Bank Milik Negara Jerman Terjun ke Dunia Kripto
KfW telah berhasil menerbitkan obligasi digital sebagai sekuritas register pusat sesuai dengan Undang-Undang Sekuritas Elektronik Jerman (eWpG).
Baca juga: Otoritas Moneter Hong Kong Bentuk Komunitas untuk Kembangkan CBDC Grosir dan Tokenisasi
Bank tersebut bersiap untuk mengambil langkah berikutnya dengan menawarkan obligasi berbasis blockchain untuk menarik berbagai investor. Bendahara KfW, Tim Armbruster, menyatakan optimismenya tentang keuntungan digitalisasi dalam hal peningkatan efisiensi dan skalabilitas.
Menyadari potensi manfaat ini, KfW bertujuan untuk memanfaatkan teknologi blockchain untuk merampingkan dan meningkatkan proses penerbitan obligasi.
Obligasi Kripto yang Disederhanakan
KfW berencana untuk mengadakan diskusi selama beberapa minggu persiapan untuk membiasakan investor institusional Eropa dengan transaksi yang akan datang. Ini dilaporkan akan memberi investor cukup waktu untuk memahami dan mengevaluasi peluang yang dihadirkan oleh obligasi berbasis blockchain.
Union Investment, investor berpengalaman dalam aset kripto, telah diumumkan sebagai investor utama dalam kesepakatan ini.
Beberapa lembaga keuangan terkemuka telah didaftarkan untuk memfasilitasi penerbitan obligasi. DZ Bank, Deutsche Bank, LBBW, dan Bankhaus Metzler akan bertindak sebagai joint bookrunners dan mengawasi proses tersebut.
Perusahaan fintech yang berbasis di Frankfurt, Cashlink Technologies GmbH, akan menjadi registrar aset kripto. Meskipun rincian spesifik tentang obligasi tersebut masih dirahasiakan, sumber anonim yang mengetahui masalah tersebut mengungkapkan bahwa ukuran minimum diperkirakan sebesar €100 juta ($108 juta).
Baca juga: DZ Bank, Bank Terbesar Kedua di Jerman, Siap Uji Coba Layanan Perdagangan Crypto
Obligasi tersebut diharapkan jatuh tempo pada bulan Desember 2025, memberikan investor jangka waktu yang pasti untuk investasi mereka.
Langkah KfW Mengikuti Jejak JPMorgan
Secara keseluruhan, langkah KfW mengikuti jejak JPMorgan, yang baru-baru ini merambah pasar kripto dengan menggunakan teknologi blockchain untuk menawarkan obligasi kota kepada investor.
Langkah ini mencerminkan semakin dikenalnya potensi blockchain untuk merevolusi operasi keuangan tradisional. Penerbitan obligasi digital berbasis blockchain yang mempelopori KfW menjadi preseden bagi lembaga keuangan lain untuk mengeksplorasi jalan serupa.
Implementasi teknologi ini yang berhasil dapat meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas di pasar obligasi, yang pada akhirnya mengubah cara aset kripto diterbitkan dan diperdagangkan di antara lembaga keuangan tradisional.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Bitcoinist. German Bank Enters Crypto Blockchain Digital Bond. Diakses pada tanggal 8 Mei 2024
- Bloomberg. Germany’s KfW to Sell Its First Blockchain-Based Digital Bond. Diakses pada tanggal 8 Mei 2024
- Crypto News. German State Bank to Tokenize Bonds on Blockchain. Diakses pada tanggal 8 Mei 2024