Bank-Bank Besar AS dan Kanada Menolak Ganti Rugi Nasabah Korban Penipuan, Kenapa?

Array

Bank-Bank Besar AS dan Kanada Menolak Ganti Rugi Nasabah Korban Penipuan, Kenapa?

Dua bank besar di Amerika Serikat dan Kanada, Bank of America dan Bank of Montreal (BMO), dilaporkan menolak mengganti kerugian nasabah mereka yang menjadi korban penipuan. Meski bukti penipuan sudah jelas, bank-bank ini tetap menolak klaim nasabah mereka. Apa yang sebenarnya terjadi?

Bank of America dan Kasus Penipuan ATM

Kyle Fischer, nasabah Bank of America, melaporkan bahwa uangnya sebesar $1.640 hilang dari rekeningnya. Ia pun melaporkan hal ini ke departemen penipuan bank. Namun, klaimnya ditolak dengan alasan bahwa ia sendiri yang melakukan penarikan tersebut.

Baca Juga: Pertama Kalinya, Bank Thailand Beri Izin Layanan Bank Virtual Untuk Aktif di Tahun 2025!

Fischer meminta bukti dan bank mengirimkan foto orang lain yang sedang melakukan penarikan di ATM. Setelah berita ini diberitakan oleh ABC7 News, Bank of America akhirnya membalikkan keputusannya dan mengembalikan uang Fischer. Namun, cara pelaku mendapatkan akses ke rekening Fischer di ATM masih menjadi misteri.

Bank of Montreal dan Kasus Penipuan Online

dolar as mendominasi
Sumber: Reuters

Sayeda Nazma Yousuf, nasabah BMO, kehilangan sekitar $23.000 dari tabungannya setelah penipu mendapatkan akses ke rekening banknya dan mentransfer uang melalui serangkaian transaksi palsu.

Yousuf dan keluarganya menegaskan bahwa semua transaksi tersebut dilakukan tanpa sepengetahuan atau persetujuan mereka. Meski BMO mengakui bahwa ada pelanggaran protokol keamanan oleh salah satu agen teleponnya, bank ini tetap menolak untuk mengganti kerugian Yousuf. Alasannya, ada “informasi yang tidak konsisten” yang ditemukan selama investigasi.

Paragraf Penutup

Kedua kasus ini menunjukkan betapa pentingnya kepercayaan nasabah terhadap bank. Namun, ketika bank menolak klaim penipuan meski bukti sudah jelas, kepercayaan itu bisa hilang. Bank harus lebih proaktif dalam melindungi nasabahnya dari penipuan dan lebih cepat dalam menanggapi klaim penipuan.

Baca Juga: Bank-bank di Jerman Mulai Menerima Crypto di Tengah Kabar Resesi

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Array