Bank AS Kehilangan Deposito $100 Miliar dalam 3 Minggu, Apakah Ini Pertanda Krisis Baru?

Array

Bank AS Kehilangan Deposito $100 Miliar dalam 3 Minggu, Apakah Ini Pertanda Krisis Baru?

Dalam tiga minggu terakhir, bank-bank di Amerika Serikat mengalami penarikan deposito sebesar $100 miliar. Hal ini terjadi seiring dengan meningkatnya kekhawatiran tentang stabilitas sektor keuangan, seperti yang ditunjukkan oleh survei terbaru dari Federal Reserve atau Fed.

Penarikan Deposito Massal

Data terbaru dari Sistem Data Ekonomi Federal Reserve (FRED) menunjukkan bahwa deposito di semua bank komersial AS mengalami penurunan sebesar $100 miliar dalam 3 minggu, dari $17,38 triliun pada 27 September menjadi $17,28 triliun pada 18 Oktober.

Baca Juga: Bank-bank di Jerman Mulai Menerima Crypto di Tengah Kabar Resesi

Penarikan deposito ini terjadi di tengah-tengah survei baru dari Federal Reserve yang melibatkan 25 partisipan, termasuk profesional pasar, akademisi, dana investasi, dan perusahaan penelitian dan penasihat.

Risiko Stabilitas Keuangan

Sumber: Bitcoin News

Menurut partisipan survei, meskipun sektor perbankan mungkin telah bertahan dari guncangan finansial awal tahun ini, bank-bank masih berisiko menghadapi krisis lain karena dua alasan utama.

Pertama, banyak responden menyoroti risiko penarikan deposito yang dapat terjadi lagi, mengingat sebagian besar deposito masih tidak diasuransikan. Kedua, banyak responden terus mengaitkan risiko stres sektor perbankan dengan potensi kerugian pada eksposur real estat komersial (CRE), terutama di bank-bank kecil dan regional.

Sektor Real Estat Komersial sebagai Pemicu

Partisipan juga melihat sektor real estat komersial sebagai “pemicu potensial untuk stres sistemik” di tengah tingginya suku bunga dan penurunan permintaan untuk ruang kantor karena pergeseran ke lingkungan kerja hibrida.

“Responden survei melihat bank-bank domestik kecil dan regional sebagai yang paling rentan karena konsentrasi eksposur CRE mereka yang lebih tinggi, yang dapat menyebabkan kondisi peminjaman bank menjadi lebih ketat,” kata mereka.

Paragraf Penutup

Dengan penarikan deposito massal dan risiko yang ditimbulkan oleh sektor real estat komersial, stabilitas sektor perbankan AS tampaknya sedang di ujung tanduk. Apakah ini pertanda krisis keuangan baru yang akan datang? Hanya waktu yang dapat menjawabnya.

Baca Juga: India Memacu Revolusi Digital: Beberapa Bank dan Pelanggan Bergabung dalam Uji Coba CBDC

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Array