Revolusi Kesehatan Digital: AstraZeneca Luncurkan Evinova, Divisi Teknologi Kesehatan yang Gunakan AI!
AstraZeneca, perusahaan farmasi global, baru-baru ini meluncurkan Evinova, sebuah divisi teknologi kesehatan yang berfokus pada penggunaan solusi digital dan kecerdasan buatan (AI) dalam uji klinis. Inisiatif ini diharapkan dapat mengurangi biaya dan durasi uji klinis. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Evinova, Solusi Cerdas untuk Uji Klinis
Evinova berfokus pada pengenalan solusi teknologi digital yang sudah mapan dan digunakan secara global oleh AstraZeneca, untuk meningkatkan efisiensi desain dan pelaksanaan uji klinis. Tujuan utamanya adalah mempercepat proses uji klinis yang biasanya memakan waktu lebih dari tujuh tahun, dengan 80% uji coba gagal memenuhi kriteria rekrutmen.
Selain itu, Evinova juga bertujuan untuk menggabungkan pengalaman klinis dan regulasi AstraZeneca dengan keahlian luas dalam teknologi digital, termasuk strategi dan pengembangan, pengembangan produk digital, ilmu data dan AI, desain pengalaman pengguna dan ilmu perilaku.
Baca Juga: Menang Tender, Kakao Healthcare Bakal Kembangkan Platform Kesehatan Metaverse!
Layanan Ilmiah Personalisasi dan Kolaborasi Global
Evinova tidak hanya menawarkan solusi digital, tetapi juga layanan ilmiah personalisasi, termasuk pemantauan pasien jarak jauh, desain uji coba, dan layanan konsultasi. Divisi baru ini telah mengamankan perjanjian kolaborasi dengan dua entitas pengujian obat global terkemuka, Parexel dan Fortrea.
Perusahaan farmasi terkemuka lainnya, seperti Amgen, Bayer, dan Novartis, juga memanfaatkan AI untuk mempercepat identifikasi pasien untuk uji klinis atau mengurangi jumlah peserta yang diperlukan, sehingga mempercepat pengembangan obat dan menghasilkan penghematan biaya yang signifikan.
Baca Juga: Metaverse dalam Dunia Kesehatan: Diprediksi Bakal Capai Nilai Pasar $48 Miliar di 2030!
Pasar Kesehatan Digital yang Berkembang Pesat
Menurut AstraZeneca, pasar kesehatan digital mengalami pertumbuhan tahunan sekitar 14% dan diperkirakan akan melampaui $900 miliar pada tahun 2032. Pasar ini didominasi oleh solusi penelitian dan pemantauan pasien jarak jauh, dengan kontribusi tambahan dari aktivitas seperti skrining, diagnostik, pencegahan penyakit, dan apotek digital.
Dengan peluncuran Evinova, AstraZeneca berharap dapat membawa revolusi dalam uji klinis melalui penggunaan teknologi digital dan AI. Inisiatif ini diharapkan tidak hanya dapat mengurangi biaya dan durasi uji klinis, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses tersebut.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- MPost. AstraZeneca Launches Health Tech Division Evinova to Speed Up Clinical Trials Using AI. Diakses pada tanggal 20 November 2023
- Bloomberg. AstraZeneca Starts Health Tech Business to Add AI to Pharma. Diakses pada tanggal 20 November 2023