ASIC Australia Siap Luncurkan Kebijakan Kripto Berbasis Hasil!
Jakarta, Pintu News – Komisi Sekuritas dan Investasi Australia (ASIC) akan fokus pada hasil regulasi yang diinginkan saat bersiap untuk membangun dan merilis serangkaian reformasi regulasi untuk sektor kripto.
Komisioner ASIC Alan Kirkland membagikan rencana induk badan tersebut untuk mempromosikan pertumbuhan inovasi keuangan yang bertanggung jawab di “The Brief – Open Forum” sebagai bagian dari Policy Week Blockchain APAC pada tanggal 20 Maret.
Kirkland menunjukkan perlunya memecahkan “trilema regulasi” dalam hal inovasi keuangan, seperti perlindungan konsumen, integritas pasar, dan mendorong inovasi keuangan. Simak berita lengkapnya berikut ini!
ASIC Berupaya Membangun Kepercayaan pada Kripto dan Sistem Keuangan Terdesentralisasi
ASIC bertujuan untuk menumbuhkan kepercayaan terhadap kripto dan sistem keuangan terdesentralisasi dengan meningkatkan pengawasan dan menyeimbangkan faktor-faktor trilema.
Menurut komisioner, ASIC telah memberikan bantuan regulasi informal kepada lebih dari 900 entitas sejak tahun 2016. Berbicara tentang reformasi yang akan datang, Kirkland berkata:
“Kami ingin memastikan bahwa kami memiliki kerangka kerja yang tepat untuk mendukung inovasi keuangan yang bertanggung jawab dan melindungi konsumen. Kami akan fokus pada hasil regulasi yang diinginkan, seperti melindungi konsumen, menjaga integritas pasar, dan mendorong inovasi.”
ASIC juga menerima banyak proposal untuk tokenisasi produk keuangan dan RWA lainnya.
“Beberapa jenis tokenisasi akan diatur melalui rezim regulasi saat ini, sementara yang lain akan diatur melalui proposal platform aset digital Pemerintah,” tambah Kirkland.
Kirkland percaya bahwa pendekatan ASIC terhadap inovasi dan regulasi yang efektif dapat mengurangi risiko terkait dan membantu mempromosikan aset digital kepada masyarakat luas.
Baca Juga: Pengadilan Australia Tetapkan Preseden Lisensi Kripto dalam Kasus Block Earner!
Pemerintah Australia Usulkan Lisensi Wajib untuk Bursa Kripto
Pada bulan Oktober 2023, Departemen Keuangan merilis dokumen konsultasi yang mengusulkan kewajiban bursa kripto untuk mengajukan lisensi layanan keuangan dari regulator keuangan setempat.
Aturan baru yang diusulkan akan mengharuskan setiap bursa kripto yang memegang lebih dari 5 juta dolar Australia ($3,2 juta) atau lebih dari AU$1.500 ($946) per individu, untuk mendapatkan lisensi dari ASIC.
Meskipun proposal tersebut mendapat reaksi beragam dari bursa kripto yang beroperasi di Australia, Departemen Keuangan menggarisbawahi bahwa inti dari dokumen konsultasi tersebut adalah untuk “mencari masukan” atas banyak pertanyaan dan regulasi yang diusulkan di dalamnya.
Baca Juga: Mantan Direktur Blockchain Global Dilarang Tinggalkan Australia, Kenapa?
ASIC Berkomitmen untuk Mendukung Inovasi Keuangan yang Bertanggung Jawab
ASIC berkomitmen untuk mendukung inovasi keuangan yang bertanggung jawab dan melindungi konsumen. Pendekatan berbasis hasil ASIC terhadap regulasi kripto bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara perlindungan konsumen, integritas pasar, dan mendorong inovasi.
ASIC telah memberikan bantuan regulasi informal kepada lebih dari 900 entitas sejak tahun 2016 dan terus terlibat dengan para pemangku kepentingan untuk memahami perkembangan terbaru di sektor kripto.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- Cointelegraph. Aussie Regulator to Build Outcome-Based Crypto Policies. Diakses pada tanggal 22 Maret 2024
- Blockchain Magazine. ASIC Developing Crypto Policies. Diakses pada tanggal 22 Maret 2024
- Featured Image: Cryptoslate