Aset Craig Wright Dibekukan Pengadilan Inggris, Ada Apa?

Array

Aset Craig Wright Dibekukan Pengadilan Inggris, Ada Apa?

Jakarta, Pintu News –  Pengadilan Inggris telah membekukan aset milik ilmuwan komputer Australia, Craig Wright, senilai $7,6 juta atau sekitar Rp112 miliar. Pembekuan aset ini dilakukan untuk mencegah Wright menghindari pembayaran biaya pengadilan setelah ia dinyatakan bukan sebagai Satoshi Nakamoto, pencipta mata uang kripto Bitcoin. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Kronologi Kasus

Wright sebelumnya terlibat dalam kasus hukum dengan Crypto Open Patent Alliance (COPA), sebuah organisasi nirlaba yang didukung oleh Jack Dorsey, pendiri Twitter. COPA menggugat Wright karena mengklaim sebagai Satoshi Nakamoto dan menuntut dua situs web untuk menghapus white paper Bitcoin pada Januari 2021.

Pada 14 Maret 2023, setelah melalui persidangan selama hampir dua bulan, Pengadilan Inggris memutuskan bahwa Wright bukanlah Satoshi Nakamoto. Hakim James Mellor juga menemukan bahwa Wright tidak menulis white paper Bitcoin atau versi awal perangkat lunak Bitcoin.

Baca Juga: Pengadilan Inggris Resmi Menetapkan Craig Wright Bukan Satoshi Nakamoto!

Alasan Pembekuan Aset

Pembekuan aset Wright dilakukan untuk memastikan bahwa ia dapat membayar biaya hukum COPA yang mencapai sekitar $7,6 juta. Hakim Mellor menyatakan bahwa Wright memiliki “riwayat wanprestasi dalam kaitannya dengan perintah pembayaran uang”.

Selain itu, Wright juga diketahui telah mentransfer kepemilikan sahamnya di RCJBR Holding, sebuah perusahaan yang berbasis di Inggris, ke DeMorgan, sebuah perusahaan yang berbadan hukum di Singapura. Hal ini memicu kekhawatiran COPA bahwa Wright berusaha menghindari kewajibannya membayar biaya pengadilan.

Baca Juga: Lagi Heboh! Penawaran Damai dari Sang Penemu Crypto yang Kontroversial

Tanggapan Wright

Wright telah mengajukan banding atas putusan pengadilan yang menyatakan bahwa ia bukan Satoshi Nakamoto. Ia juga telah mengajukan gugatan terhadap 13 pengembang Bitcoin Core dan beberapa perusahaan, termasuk Blockstream, Coinbase, dan Block, atas dugaan pelanggaran hak cipta terkait white paper Bitcoin.

Kesimpulan

Kasus Craig Wright menjadi sorotan karena melibatkan klaim kontroversial tentang pencipta Bitcoin. Pembekuan asetnya oleh pengadilan Inggris menunjukkan keseriusan dalam menegakkan hukum dan memastikan bahwa pihak yang kalah dalam persidangan memenuhi kewajiban mereka.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Array