ARK Invest Lepas Saham Coinbase Senilai $20 Juta, Apa Dampaknya pada Crypto?

author:

Array

ARK Invest Lepas Saham Coinbase Senilai $20 Juta, Apa Dampaknya pada Crypto?

ARK Invest, perusahaan manajemen aset yang dipimpin oleh Cathie Wood, baru-baru ini menjual saham Coinbase senilai $20,6 juta. Penjualan ini merupakan bagian dari serangkaian divestasi yang telah dilakukan ARK Invest, yang menimbulkan pertanyaan besar di kalangan investor crypto.

Apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana ini akan mempengaruhi pasar crypto?

Penjualan Besar-Besaran oleh ARK Invest

ARK Invest telah melepas 133.823 saham Coinbase melalui tiga ETF yang mereka kelola, dengan nilai total sekitar $20,6 juta per tanggal 8 Januari 2024. Penjualan ini dilakukan di tengah-tengah antisipasi pasar terhadap keputusan SEC mengenai ETF Bitcoin spot pertama di Amerika Serikat.

Saham Coinbase yang dijual ARK Invest pada 5 Januari mencakup 107.151 saham dari ARK Innovation ETF (ARKK), 15.892 saham dari ARK Next Generation Internet ETF (ARKW), dan 10.780 saham dari ARK Fintech Innovation ETF (ARKF). ARK Invest tidak hanya menjual saham Coinbase, tetapi juga melakukan penyesuaian portofolio dengan menjual saham Stratasys dan membeli saham Palantir Technologies serta Iridium Communications.

Penjualan saham Coinbase ini menambah total divestasi ARK Invest pada bulan Desember dan Januari menjadi sekitar $78 juta. Meskipun telah menjual sejumlah saham, ARK Invest masih memiliki porsi besar saham Coinbase dalam ETF mereka, dengan Coinbase tetap menjadi aset terbesar dalam ARKK, ARKW, dan ARKF.

Baca juga: Investasi Terbaik 2024 Menurut Robert Kiyosaki: Saatnya Beraksi!

bitcoin etf
Sumber: U Today

Komunitas crypto sedang menantikan keputusan SEC terkait persetujuan atau penolakan ETF Bitcoin spot pertama yang tersedia untuk investor AS. ARK Invest termasuk di antara 14 perusahaan yang telah mengajukan permohonan ETF Bitcoin spot kepada SEC.

ARK 21Shares Bitcoin ETF, yang dikembangkan bersama dengan perusahaan Swiss 21Shares, telah mengajukan pemberitahuan pendaftaran kepada SEC dan tenggat waktu keputusan adalah 10 Januari. Pasar crypto juga menyoroti bahwa sebagian besar pengaju ETF Bitcoin spot, termasuk ARK Invest, telah memilih Coinbase sebagai penyedia layanan custodial.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang kurangnya diversifikasi dan risiko pihak lawan. Namun, Fidelity dan VanEck merupakan pengecualian, memilih untuk self-custody dan Gemini sebagai penyedia layanan custodial mereka.

Secara keseluruhan, penjualan saham Coinbase oleh ARK Invest menandai periode penting dalam industri crypto, di mana keputusan besar seperti persetujuan ETF Bitcoin spot oleh SEC dapat memiliki dampak signifikan.

Investor dan pengamat pasar kini menunggu untuk melihat bagaimana keputusan ini akan mempengaruhi dinamika pasar crypto dan apakah akan membawa angin segar bagi investor.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array