Arbitrum (ARB) Mengungkapkan Upgrade Besar Menuju Desentralisasi “Stage 2”!
Jakarta, Pintu News – Arbitrum, jaringan layer-2 terkemuka dengan nilai total terkunci (TVL) tertinggi, telah mengumumkan langkah besar menuju “desentralisasi stage 2” dengan memperkenalkan protokol penyelesaian sengketa BoLD.
Peningkatan ini akan membawa validasi transaksi tanpa izin dan meningkatkan keamanan rantai Arbitrum.
Protokol BoLD: Menyediakan Validasi Tanpa Izin
Protokol BoLD, yang merupakan singkatan dari “Base Layer 2 Dispute Resolution,” dirancang untuk memungkinkan validasi tanpa izin, menghilangkan kebutuhan akan entitas terpusat yang memvalidasi transaksi.
Baca juga: Polygon Umumkan Program Hibah Komunitas dengan 1 Miliar Token POL!
Hal ini tidak hanya meningkatkan keamanan sistem dengan mencegah serangan penundaan, tetapi juga memastikan bahwa setiap pihak yang jujur dapat membela keadaan rantai Arbitrum terhadap klaim jahat.
Implementasi BoLD termasuk audit komprehensif oleh Trail of Bits, penerapan protokol pada testnet publik selama minimal delapan minggu, dan pelaksanaan program audit publik.
Menuju Desentralisasi Penuh
Desentralisasi penuh adalah tujuan jangka panjang bagi Arbitrum. Dalam rollup stage 1, jaringan layer-2 masih mengandalkan entitas terpusat untuk memvalidasi transaksi dan mengamankan sistem.
Namun, dengan implementasi BoLD, Arbitrum akan bergerak menuju desentralisasi stage 2, di mana tugas-tugas ini akan dikelola secara otonom oleh kode jaringan, mempertahankan dewan keamanan hanya untuk intervensi dalam kasus kesalahan kritis.
Protokol ini juga akan menciptakan kontrak manajemen tantangan baru di Ethereum, memungkinkan validator di Arbitrum One dan Nova untuk menggunakan perangkat lunak Nitro dalam berpartisipasi dalam BoLD.
Baca juga: Optimism ($OP) Capai “Stage 1” Desentralisasi dengan Implementasi Fault Proofs
Manfaat Keamanan dan Desentralisasi
Implementasi BoLD membawa beberapa manfaat penting bagi rantai Arbitrum. Pertama, ini memungkinkan validasi tanpa izin, yang merupakan tujuan jangka panjang proyek ini dalam perjalanan menuju desentralisasi.
Selain itu, BoLD memastikan bahwa tantangan diselesaikan dalam periode waktu tetap, mengurangi risiko serangan penundaan. Ini memungkinkan pihak yang jujur dan berdaya untuk melindungi protokol dari aktor jahat, sehingga memperkuat keamanan jaringan.
Secara keseluruhan, langkah Arbitrum menuju desentralisasi stage 2 dengan memperkenalkan protokol BoLD adalah langkah signifikan dalam evolusi teknologi blockchain mereka.
Hal ini tidak hanya meningkatkan keamanan tetapi juga memungkinkan partisipasi komunitas yang lebih luas dalam validasi transaksi, yang merupakan inti dari prinsip desentralisasi.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Crypto Economy. Arbitrum Unveils Major Upgrades: Stage 2 Decentralization and Zero-Knowledge Proofs. Diakses tanggal 15 Juni 2024.
- The Defiant. Arbitrum Plots Stage 2 Decentralization With Permissionless Transaction Validation. Diakses tanggal 15 Juni 2024.
- Unchained Crypto. Arbitrum Is Preparing to Fully Remove Its Training Wheels in Becoming a Stage 2 Ethereum Rollup. Diakses tanggal 15 Juni 2024.
*Featured Image: Crypto Economy