Arbitrum (ARB): Solusi Canggih Layer-2 Ethereum yang Mengubah Dunia Crypto!
Dalam dunia crypto yang terus berkembang, Arbitrum (ARB) muncul sebagai solusi Layer-2 yang menjanjikan untuk Ethereum, menawarkan transaksi yang lebih cepat dan biaya yang lebih rendah.
Sebagai jawaban atas masalah skalabilitas Ethereum, Arbitrum (ARB) menggunakan teknologi rollup optimistic untuk memproses transaksi di luar rantai utama Ethereum, sekaligus menyimpan konfirmasi di rantai utama.
Apa itu Arbitrum (ARB) Crypto?
Arbitrum (ARB) adalah solusi Layer-2 yang dirancang untuk meningkatkan skalabilitas blockchain Ethereum. Dengan menggunakan teknologi rollup optismistic, Arbitrum memproses transaksi di luar rantai utama Ethereum dan kemudian menyimpan konfirmasi di rantai utama. Ini memungkinkan Arbitrum untuk menangani volume transaksi yang lebih tinggi dengan biaya yang lebih rendah.
Baca juga: Pantera Capital: Arbitrum Jadi Mesin Pertumbuhan Ethereum yang Tak Terhentikan!
Solusi ini tidak hanya mengurangi beban pada jaringan Ethereum, tetapi juga memungkinkan pengembangan aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang lebih kompleks dan efisien. Dengan Arbitrum, pengembang dapat memanfaatkan kecepatan transaksi yang lebih tinggi dan biaya gas yang lebih rendah, membuatnya ideal untuk proyek-proyek DeFi dan aplikasi lain yang memerlukan skalabilitas tinggi.
Token ARB dan Ekosistem Arbitrum
Token ARB adalah token asli dari Arbitrum. ARB crypto berperan penting dalam ekosistem Arbitrum. Lebih lanjut, token ARB digunakan untuk transfer nilai, investasi, dan juga sebagai alat untuk berpartisipasi dalam keputusan tata kelola Arbitrum.
Dengan pasokan awal sebanyak 10 miliar dan tingkat inflasi tahunan sebesar 2%, ARB menjadi bagian integral dari ekosistem Arbitrum yang terus berkembang. Ekosistem Arbitrum tidak hanya terdiri dari token ARB, tetapi juga mencakup Arbitrum One, Arbitrum Nitro, dan Arbitrum Nova.
Arbitrum One adalah jaringan utama Arbitrum, sementara Arbitrum Nitro adalah peningkatan teknis besar untuk ekosistem Arbitrum One. Arbitrum Nova, di sisi lain, fokus pada pengurangan biaya transaksi individu dengan mengurangi penyimpanan data di blockchain Ethereum.
Baca juga: Arbitrum Orbit Memperkenalkan Token ERC-20 untuk Biaya Transaksi!
Arbitrum VS Optimism: Perbandingan Teknologi
Arbitrum dan Optimism keduanya adalah solusi skala kedua untuk Ethereum, tetapi mereka memiliki perbedaan yang signifikan. Arbitrum menggunakan rollup optimistik yang memproses transaksi di luar rantai dengan asumsi bahwa sebagian besar transaksi adalah valid. Ini berbeda dengan Optimism yang juga menggunakan rollup optimistik tetapi dengan pendekatan teknis yang berbeda.
Perbedaan lainnya terletak pada mesin virtual yang digunakan. Arbitrum memiliki mesin virtualnya sendiri yang memungkinkan ekosistem dApps dan kontrak pintar yang lebih kompleks.
Sementara itu, Optimism sebagian menggunakan mesin virtual Ethereum. Kedua teknologi ini berkontribusi pada pengembangan ekosistem Ethereum dan menawarkan solusi yang berbeda untuk masalah skalabilitas.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Cointelegraph. Arbitrum: The Next Generation Layer 2 for Ethereum. Diakses pada tanggal 15 Januari 2024
- Ledger Academy. What is Arbitrum? Diakses pada tanggal 15 Januari 2024
- Techopedia. Arbitrum (ARB). Diakses pada tanggal 15 Januari 2024