sec ghana Share this article on: Array

Perang Melawan SEC: Anggota Kongres AS Tantang Aturan Kustodian Crypto!

author:

Array

Perang Melawan SEC: Anggota Kongres AS Tantang Aturan Kustodian Crypto!

Cryptocurrency telah menjadi topik hangat dalam dunia keuangan, dan Amerika Serikat tidak terkecuali. Baru-baru ini, anggota Kongres AS mengambil langkah berani untuk menantang aturan ketat Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) yang mengatur aset crypto. Senator Cynthia Lummis, bersama dengan Perwakilan Mike Flood dan Wiley Nickel, memimpin gerakan ini dengan memperkenalkan resolusi untuk mencabut Staff Accounting Bulletin 121 (SAB 121) yang kontroversial. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Aturan SAB 121: Beban bagi Bank dan Inovasi

aturan sab 121
Sumber: Akun X Rep Mike Flood

SAB 121 mengharuskan bank untuk menyimpan aset crypto milik klien mereka di neraca, yang berarti bank harus menanggung risiko dan mempertahankan modal terhadap aset tersebut. Aturan ini dianggap memberatkan bagi bank dan menghambat pertumbuhan kustodian crypto di antara bank-bank yang diatur.

Anggota Kongres berpendapat bahwa SAB 121 tidak hanya memperlakukan aset crypto secara berbeda dari aset lainnya, tetapi juga menghambat inovasi dan keamanan dalam ruang aset digital.

Baca Juga: SEC Batalkan Gugatan DEBT Box, Sementara, Setelah Ancaman Sanksi

Dukungan dari Pemerintah dan Regulator

Upaya untuk mencabut SAB 121 mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan regulator. Pada November 2023, beberapa anggota Kongres mengirimkan memo yang mendesak otoritas keuangan utama, termasuk ketua dewan Federal Deposit Insurance Commission, untuk memberikan panduan atau mengambil tindakan yang mengklarifikasi bahwa SAB 121 SEC tidak dapat ditegakkan.

Selain itu, Government Accountability Office (GAO) menyimpulkan bahwa tinjauan kongres terhadap SAB 121 SEC dibenarkan setelah surat dari Lummis kepada Comptroller General AS pada Agustus 2022. Tinjauan tersebut berfokus pada penentuan apakah buletin tersebut memenuhi kriteria untuk klasifikasi sebagai aturan di bawah Undang-Undang Tinjauan Kongres.

Baca Juga: Apakah SEC Akan Mengesahkan ETF Bitcoin Spot? Teka-Teki Penantian Pasar!

Kritik terhadap SEC dan Dukungan untuk Regulasi yang Lebih Baik

sec setujui etf bitcoin
Sumber: The Block

Senator Lummis menyuarakan keprihatinan yang signifikan tentang bagaimana buletin SAB 121 SEC dapat memengaruhi perlindungan konsumen dan menghambat lembaga keuangan yang diatur dengan baik untuk melindungi aset keuangan hasil jerih payah warga Amerika dengan aman.

Dia menekankan pentingnya dialog inklusif yang melibatkan publik dan regulator perbankan federal sebelum peraturan semacam itu diberlakukan. Di sisi lain, Perwakilan Flood mengkritik SEC karena mengeluarkan SAB 121 tanpa berkonsultasi dengan regulator prudensial atau melalui proses pemberitahuan dan komentar yang diperlukan untuk kasus-kasus seperti itu. Dia menekankan bahwa Kongres harus bertindak sebagai pengawas dalam menghadapi tindakan berlebihan oleh regulator.

Kesimpulan

Perang melawan SEC dalam hal regulasi aset crypto masih jauh dari selesai. Anggota Kongres AS terus berjuang untuk menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi pertumbuhan dan inovasi crypto. Dengan dukungan dari pemerintah dan regulator, mereka berharap dapat mencabut SAB 121 dan membuka jalan bagi regulasi yang lebih baik yang melindungi konsumen dan mendorong pertumbuhan industri crypto.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Array