Wah! Harga Crypto Terpengaruh Harga Saham Karena Keputusan The Fed? Apa Dampaknya?
Dalam sebuah tweet yang baru-baru ini dibagikan oleh Michael J. Kramer, seorang ahli strategi pasar terkemuka, ia menyatakan keprihatinan atas kemungkinan penurunan harga Bitcoin.
Seperti apakah situasi pasar Bitcoin saat ini? Simak informasi selengkapnya seperti dilansir laman U.Today berikut ini.
Harga Bitcoin Berpotensi Alami Penurunan?
Kramer membagikan sebuah bagan di akun Twitter-nya dan menggarisbawahi Bitcoin sebagai indikator utama utama untuk aset berisiko secara umum.
Ia memperkirakan adanya potensi penurunan harga Bitcoin di bawah angka $20.000 atau setara dengan Rp298,7 juta ($1 = Rp14.936).
Menurutnya situasi ini akan membawa implikasi negatif bagi pasar saham.
Baca Juga: Baru! Federal Reserve AS Integrasikan FedNow dengan Metal Blockchain untuk Pembayaran Instan
Jika hal ini terjadi maka ini merupakan penurunan tajam 61,04% dari level tertinggi sepanjang masa di $69.044 atau setara dengan Rp1 miliar yang dicapai lebih dari setahun yang lalu pada November 2021.
Beberapa hari yang lalu, Bitcoin bergulat untuk melewati level $27.000 atau setara dengan Rp403,2 juta.
Mengingat perkembangan ini, perkiraan Kramer untuk penurunan yang signifikan tampaknya lebih mungkin terjadi.
Akankah Harga Bitcoin Menguat atau Melemah?
Guncangan di pasar Bitcoin bertepatan dengan komentar dari Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell.
Powell mengisyaratkan kemungkinan bank sentral melonggarkan serangkaian kenaikan suku bunga karena masalah dalam sektor perbankan.
Lingkungan kebijakan moneter yang santai dan suku bunga rendah seperti itu secara historis menguntungkan aset berisiko seperti sang raja crypto.
Namun, tren saat ini menunjukkan penyimpangan nyata dari norma ini.
Keterkaitan antara performa Bitcoin dan kinerja aset berisiko menggarisbawahi keterkaitan mata uang crypto dan pasar tradisional.
Bagan yang dibagikan oleh Kramer menunjukkan masa depan yang tidak pasti tidak hanya terjadi untuk Bitcoin tetapi juga untuk aset berisiko yang berpotensi berdampak pada kinerjanya.
Sebelumnya, dikutip dari CryptoPotato, harga Bitcoin mengalami peningkatan yang signifikan setelah keputusan Federal Reserve AS mengenai suku bunga terbaru.
Lalu apakah harga Bitcoin akan menguat seperti yang terjadi pada awal Mei lalu atau melemah seperti yang dijelaskan Kramer?
Simak informasi selengkapnya mengenai Harga Bitcoin Berpotensi Meningkat Setelah Keputusan The Fed di sini.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Alex Dovbnya. Bitcoin in Danger? Michael Kramer Forecasts Shocking Breakdown. Diakses tanggal: 22-05-23
- Michael J. Kramer. 5 Pricey Tech Stocks Set For Facing Sharp Declines. Diakses tanggal: 22-05-23
- William Suberg. Bitcoin price eyes $23K despite US dollar strength hitting 6-week high. Diakses tanggal: 22-05-23