Aleo Luncurkan zPass, Solusi ID Desentralisasi Berbasis ZK yang Revolusioner
Aleo, platform blockchain yang berfokus pada privasi, baru saja mengungkapkan solusi identitas digital desentralisasi terbarunya, zPass. Solusi ini memungkinkan pengguna untuk mengungkapkan hanya data yang diperlukan dan hanya kepada pihak yang dituju dalam bentuk ‘bukti’ – tanpa perlu menunjukkan dokumen asli.
Teknologi zPass yang Canggih
Protokol zPass adalah sistem kredensial yang mempertahankan privasi, dibangun di atas blockchain Aleo layer-1, yang menjaga informasi sensitif pengguna tetap offline. Saat mengakses aplikasi online, hanya detail penting yang diungkapkan.
Baca juga: Inovasi Baru, Bitmain Siap Luncurkan Mesin Penambangan Aleo!
Individu dan organisasi dapat menggunakan zPass untuk mengunggah dokumen identitas mereka secara offline pada perangkat dan layanan pribadi – kemudian berbagi ‘bukti’ anonim sebagai verifikasi data yang mendasarinya dengan institusi.
Komputasi pertama kali dilakukan pada perangkat pengguna dan kemudian disampaikan on-chain sebagai bukti yang diverifikasi. Validator desentralisasi Aleo memverifikasi bukti sebelum mereka diposting ke blockchain.
Dengan demikian, zPass menggunakan teknik kriptografi pengetahuan nol (ZK) canggih untuk verifikasi identitas desentralisasi yang pribadi dan memanfaatkan blockchain Aleo untuk bukti identitas yang diverifikasi.
Keamanan dan Privasi yang Dijamin
Salah satu masalah besar di dunia digital ini, menurut Aleo, adalah menjaga keseimbangan antara verifikasi identitas yang kuat dan privasi pengguna. Namun, sistem desentralisasi saat ini menghadapi masalah privasi, sementara sistem identitas terpusat cenderung mengumpulkan lebih banyak informasi daripada yang diperlukan untuk verifikasi karena persyaratan regulasi.
Oleh karenanya, zPass mengatasi masalah ini. Dengan zPass, pengguna dapat memilih informasi spesifik dalam dokumen yang ingin mereka bagikan dan dengan siapa. Hanya data ini yang akan diverifikasi secara selektif.
Ini berarti tidak ada data pribadi lebih banyak yang akan diberikan daripada yang diperlukan untuk tujuan verifikasi, sementara pengguna tetap mengendalikan informasi pribadi mereka.
Baca juga: Terungkap! dYdX Luncurkan Kode Sumber Terbuka untuk Blockchain Barunya
Kemudahan dan Fleksibilitas zPass
zPass mampu mengonboard kredensial yang sudah ditandatangani sebagai bukti di blockchain. Misalnya, untuk mengakses layanan tertentu, pengguna mungkin perlu/menginginkan untuk mengautentikasi identitas mereka melalui paspor mereka.
zPass akan menghitung dan memvalidasi informasi dari dokumen ini dan menghasilkan output true/false biner selain bukti ZK yang mengonfirmasi bahwa output dapat dipercaya – tanpa pernah mengungkapkan dokumen asli.
Bukti dan catatan terenkripsi juga dapat digunakan kembali: pengguna memutuskan kapan harus menggunakannya, dan pihak yang memverifikasi menetapkan kondisi untuk verifikasi. Keuntungan tambahan bagi institusi adalah mereka tidak “menanggung beban regulasi atau risiko keamanan siber dari penyimpanan data tersebut sendiri.”
Dengan peluncuran zPass, Aleo telah membawa revolusi dalam verifikasi identitas desentralisasi. Dengan memanfaatkan teknologi blockchain dan kriptografi ZK, zPass menawarkan solusi yang aman, pribadi, dan fleksibel untuk verifikasi identitas di dunia digital.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Blockster. Aleos ZPass: Redefining Digital Identity with Unprecedented Privacy. Diakses pada tanggal 25 Oktober 2023
- CryptoNews. Prove You Are You Without Giving Away Your Personal Info: Aleo Reveals New Privacy-Preserving Credential System. Diakses pada tanggal 25 Oktober 2023