CBDC eNaira Gagal Pikat Hati Masyarakat Nigeria, Ada Apa?

author:

Array

CBDC eNaira Gagal Pikat Hati Masyarakat Nigeria, Ada Apa?

Kegagalan eNaira dalam menarik minat masyarakat Nigeria menjadi sorotan utama. Meskipun memiliki potensi besar, mata uang digital ini terhambat oleh berbagai faktor, termasuk kebijakan pemerintah yang kontroversial. Simak ulasan mendalam mengenai dinamika yang mempengaruhi adopsi eNaira di Nigeria.

Ban Crypto Sebagai Penghambat Utama

Larangan crypto oleh Bank Sentral Nigeria pada tahun 2021 telah menjadi batu sandungan utama dalam adopsi eNaira. Chinedu Albert, ahli hukum teknologi dan inovasi Nigeria, menilai bahwa kebijakan ini sangat tidak bijaksana.

Baca juga: Terobosan Baru di Dunia Keuangan: Bank-Bank Nigeria Luncurkan Stablecoin cNGN!

Meskipun Nigeria menduduki peringkat tinggi dalam Indeks Adopsi Crypto Global Chainalysis, eNaira tidak menawarkan perlindungan dari kebijakan pemerintah dan inflasi, yang merupakan daya tarik utama crypto. Keraguan masyarakat terhadap naira dan otoritas yang mengendalikannya menjadi penghalang lain.

Albert menekankan bahwa kepercayaan terhadap pemerintah dan stabilitas naira adalah kunci untuk meningkatkan adopsi eNaira. Namun, dengan 98,5% dompet eNaira tidak aktif setiap minggunya, jelas bahwa mata uang digital ini masih jauh dari kata sukses.

Mistrust Terhadap Pemerintah Menghantui eNaira

Gak Sabar Gunakan Teknologi Blockchain, Nigeria Cari Partner untuk Luncurkan eNaira!
PYMNTS.com

Mistrust yang mendalam terhadap pemerintah Nigeria berpotensi menghambat kemajuan eNaira. Menurut Ronak Gadhia, analis dari EFG Hermes, lebih dari setengah penduduk Nigeria tidak memiliki rekening bank formal.

Keputusan bank sentral untuk membekukan rekening mereka yang terlibat dalam protes anti-kebrutalan polisi telah memperburuk kepercayaan terhadap pemerintah. Meskipun eNaira telah berhasil mendaftarkan hampir 400.000 dompet baru, proses pendaftaran yang rumit menjadi keluhan pelanggan.

Analis mempertanyakan apakah eNaira dapat memenuhi janji bank sentral untuk memangkas biaya transaksi dan memasukkan lebih banyak orang ke dalam sistem keuangan.

Baca juga: Nigeria Pecahkan Rekor! 99% Penduduknya Kini Mengenal Crypto!

Harapan untuk Masa Depan eNaira

Laporan IMF menyoroti tujuan eNaira untuk menangani ekonomi informal yang besar di Nigeria dan meningkatkan transparansi pembayaran informal. eNaira berupaya untuk berintegrasi dengan jaringan uang seluler yang ada, namun ini menimbulkan tantangan tersendiri.

Kemitraan dengan Flutterwave merupakan langkah strategis untuk mendorong adopsi eNaira, tetapi masih harus dilihat apakah ini akan cukup untuk mengubah persepsi masyarakat. Tobi Aremotobi, seorang ahli keuangan digital, menyebut eNaira sebagai “latihan sia-sia”.

Pengalaman penggunaan eNaira di lapangan menunjukkan bahwa banyak pedagang di Nigeria tidak menerima mata uang digital ini. Ini menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk meyakinkan masyarakat akan kegunaan mata uang digital yang berbasis blockchain.

Pada akhirnya, eNaira, sebagai mata uang digital pertama di Afrika, memiliki potensi besar untuk mengubah lanskap keuangan di Nigeria. Namun, tantangan yang dihadapi menunjukkan bahwa masih ada jalan panjang yang harus ditempuh.

Kepercayaan masyarakat dan kebijakan pemerintah yang mendukung akan menjadi kunci untuk masa depan eNaira.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array