Akun X SEC Dihack, Tweet Mengenai ETF Bitcoin Hebohkan Pasar!
Baru-baru ini, dunia crypto dikejutkan dengan insiden peretasan akun Twitter resmi Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), yang memicu kegaduhan besar di pasar.
Peretasan Akun SEC
Akun Twitter resmi SEC, @SECGov, baru saja mengalami peretasan yang dikonfirmasi oleh juru bicara SEC pada Selasa sore (9/1/24). Akun tersebut membagikan tweet tidak resmi mengenai ETF Bitcoin spot, yang bukan berasal dari SEC atau stafnya.
Baca juga: SEC Kembali Beri Peringatan FOMO Jelang Keputusan ETF Bitcoin
Tweet yang berisikan hal yang belum resmi ini sempat beredar selama sekitar 30 menit, menyebabkan sejumlah media dan tokoh online melaporkan bahwa SEC telah memberikan persetujuan untuk ETF Bitcoin spot yang sangat dinantikan. Tweet palsu tersebut telah dihapus.
Gary Gensler, Ketua SEC, kemudian mengklarifikasi melalui tweet bahwa akun Twitter SEC telah dikompromikan dan tweet yang tidak sah telah diposting. Dia menegaskan bahwa SEC belum menyetujui pencatatan dan perdagangan produk bursa terkait Bitcoin spot.
Setelah tweet palsu tersebut beredar, harga Bitcoin sempat melonjak mendekati $48.000 tetapi kemudian turun menjadi sekitar $45.700.
Dampak Terhadap Pasar Crypto
Insiden ini menimbulkan kegaduhan di pasar crypto, dengan harga Bitcoin mengalami fluktuasi signifikan. Setelah tweet palsu tersebut, harga Bitcoin melonjak hampir mencapai $48.000, menunjukkan reaksi pasar yang cepat terhadap berita yang berpotensi besar.
Namun, setelah klarifikasi dari SEC, harga Bitcoin kembali turun, menunjukkan betapa sensitifnya pasar crypto terhadap informasi dari regulator seperti SEC.
Peristiwa ini menyoroti pentingnya keamanan informasi dan dampak signifikan dari berita palsu di media sosial, terutama dalam pasar yang sangat volatil seperti crypto. Investor dan pelaku pasar disarankan untuk selalu memverifikasi informasi dari sumber resmi sebelum mengambil keputusan investasi.
Baca juga: Jika ETF Disetujui, Harga Bitcoin Berpotensi Capai $200.000 di 2025!
Implikasi Keamanan Informasi
Peretasan akun Twitter SEC menimbulkan pertanyaan serius tentang keamanan informasi di lembaga pemerintah. Insiden ini bukan hanya memperlihatkan kerentanan sistem keamanan informasi mereka tetapi juga dampak yang dapat ditimbulkannya terhadap pasar keuangan. Kejadian ini menggarisbawahi pentingnya perlindungan data dan sistem keamanan siber yang kuat untuk mencegah insiden serupa di masa depan.
Penting bagi lembaga seperti SEC untuk meningkatkan keamanan siber mereka dan memastikan bahwa informasi sensitif dan penting dilindungi dari akses tidak sah. Ini juga menjadi pengingat bagi semua pengguna media sosial untuk waspada terhadap potensi peretasan dan penyebaran informasi palsu.
Secara keseluruhan, insiden peretasan akun Twitter SEC menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya keamanan siber dan verifikasi informasi.
Dalam dunia crypto yang dinamis, kejadian seperti ini dapat memiliki dampak yang signifikan dan mendadak, menekankan pentingnya kesadaran dan kehati-hatian dalam menanggapi berita dan informasi.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Reuters. SEC account hack renews spotlight on X’s security concerns. Diakses pada 10 Januari 2024
- TechCrunch. SEC’s X account hacked, sharing ‘unauthorized tweet’ regarding spot bitcoin ETF. Diakses pada 10 Januari 2024
- The New York Times. SEC’s X Account Hacked, Causing Frenzy Over Bitcoin ETF. Diakses pada 10 Januari 2024