Langkah Besar! Ahli Crypto Kini Mengisi Kursi Komite Kebijakan Moneter Bank Sentral Turki

author:

Array

Langkah Besar! Ahli Crypto Kini Mengisi Kursi Komite Kebijakan Moneter Bank Sentral Turki

Turki mengambil langkah besar dalam dunia crypto dengan penunjukan Prof. Dr. Fatma Özkul, seorang pakar blockchain dan aset crypto, ke dalam Komite Kebijakan Moneter Bank Sentral.

Keputusan ini menandai era baru dalam pengaturan keuangan digital di negara yang sedang berjuang dengan inflasi tinggi. Penunjukan ini juga menunjukkan keseriusan Turki dalam mengintegrasikan crypto ke dalam sistem keuangan nasional.

Penunjukan Pakar Crypto di Turki

ahli crypto turki
Prof. Dr. Fatma Özkul – Sumber: Fuar Dergisi

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, secara resmi menunjuk Prof. Dr. Fatma Özkul sebagai anggota Komite Kebijakan Moneter Bank Sentral Republik Turki (TCMB). Pengumuman ini disampaikan melalui Lembaran Negara Resmi Republik Turkiye, menegaskan komitmen negara terhadap inovasi keuangan.

Baca juga: Adopsi Crypto di Turki Meningkat Jadi 52%, Bitcoin Mendominasi di Tengah Inflasi Tinggi!

Fatma Özkul bukan hanya seorang akademisi biasa, tetapi juga penulis buku terkemuka di bidang keuangan dan ekonomi. Buku-bukunya, termasuk “Manajemen Risiko Penipuan dalam Bisnis” dan “Praktik Akuntansi dalam Bisnis Ritel”, telah memberikan kontribusi penting dalam dunia akademis.

Bukunya, secara khusus “Akuntansi Aset Crypto“, mendapatkan penghargaan sebagai buku keuangan dan ekonomi terbaik tahun 2023.

Perubahan Kebijakan Moneter

Setelah kemenangan dalam pemilihan umum Mei, Erdogan membentuk tim manajemen ekonomi baru. Salah satu langkah signifikan adalah penunjukan Hafize Gaye Erkan, mantan bankir Goldman Sachs Group Inc., sebagai Gubernur bank sentral pada bulan Juni. Langkah ini merupakan bagian dari strategi Erdogan untuk memperkuat ekonomi Turki.

Bank sentral Turki telah meningkatkan suku bunga kebijakan sebesar 3.400 basis poin menjadi 42,5% minggu ini. Kenaikan ini merupakan kelanjutan dari kebijakan pengetatan moneter setelah Erdogan mengganti tiga anggota MPC pada bulan Juli. Kebijakan ini diharapkan dapat menstabilkan ekonomi Turki yang sedang mengalami inflasi tinggi.

Baca juga: Heboh! Turki Siapkan Regulasi Baru Crypto untuk Lepas dari ‘Daftar Abu-Abu’ FATF

Regulasi Crypto di Turki

regulasi baru crypto turki
Sumber: Investment Monitor

Seiring dengan meningkatnya aktivitas perdagangan crypto di Turki, pemerintah meningkatkan upaya regulasi. Fokus utama dari regulasi baru ini adalah pada lisensi dan perpajakan. Langkah ini diambil untuk menciptakan lingkungan yang lebih teratur dan aman bagi investor dan pengguna crypto.

Pemerintah Turki berencana untuk mengajukan rancangan undang-undang untuk mengatur aset crypto pada tahun depan. Regulasi ini sangat dinantikan oleh pelaku pasar, mengingat Turki merupakan negara dengan volume perdagangan crypto terbesar keempat di dunia. Turki juga berupaya untuk keluar dari daftar abu-abu Financial Action Task Force (FATF) dengan memperkuat regulasi ini.

Secara keseluruhan, penunjukan Fatma Özkul ke dalam Komite Kebijakan Moneter Bank Sentral Turki merupakan langkah strategis yang menunjukkan keseriusan Turki dalam mengadopsi teknologi keuangan terkini.

Dengan keahlian dan pengalaman Özkul, Turki diharapkan dapat mengambil langkah maju dalam mengatur dan mengintegrasikan crypto ke dalam ekonomi nasional, sekaligus memberikan keamanan bagi para pelaku pasar.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array