6 Fakta Tentang Bitcoin (BTC), Cryptocurrency Pertama di Dunia!
Bitcoin, sebagai mata uang crypto pertama dan terbesar di dunia, telah menarik perhatian besar selama bertahun-tahun. Diluncurkan pada Januari 2009, Bitcoin baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-15. Mari kita selami 6 fakta menakjubkan yang telah membentuk evolusi Bitcoin dan meninggalkan jejak tak terhapuskan di dunia keuangan digital. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Awal Mula dan Perkembangan Awal Bitcoin
Jejak genesis Bitcoin dimulai pada 18 Agustus 2008 dengan pendaftaran bitcoin.org. Pada 31 Oktober 2008, Satoshi Nakamoto memperkenalkan makalah putih revolusioner, “Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System,” di sebuah milis kriptografi. Peluncuran perangkat lunak Bitcoin open-source pada Januari 2009 menjadi awal dari semuanya, namun identitas sejati Nakamoto masih menjadi misteri.
Meskipun awalnya disambut dengan skeptisisme oleh akademisi, penciptaan Nakamoto berhasil menambang blok pertamanya, blok genesis, pada 3 Januari 2009. Blok ini mengandung headline dari The Times, menandai kelahiran jaringan revolusioner BTC.
Baca Juga: Terobosan Baru, Bitcoin Gunakan Energi Terbarukan Hingga 54%!
Proses Penambangan
Penambangan Bitcoin, proses kritis dalam teknologi blockchain, melibatkan validasi transaksi dan memperkenalkan bitcoin baru ke dalam sirkulasi. Penambang menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak untuk memecahkan teka-teki kriptografi, dengan penambang pertama yang berhasil mendapatkan hadiah Bitcoin.
Proses ini memastikan legitimasi transaksi dengan memverifikasinya, mencegah masalah seperti double-spending. Pada dasarnya, penambang bertindak sebagai auditor, menjaga integritas jaringan Bitcoin.
Jumlah Total Transaksi Hingga Saat Ini
Dalam dunia Bitcoin yang rumit, transaksi bertindak sebagai pesan digital yang menunjukkan transfer BTC antar pengguna. Transaksi ini mengalami tanda tangan kriptografi untuk verifikasi dan disiarkan ke seluruh jaringan BTC.
Transparansi transaksi ini dipertahankan di blockchain, sebuah buku besar digital publik. Setiap transaksi BTC dapat dilacak kembali ke asal atau titik ‘penambangan’nya. Menurut YCharts, BTC telah menyaksikan sekitar 956 juta transaksi sejak awalnya pada 2009.
Baca Juga: Arab Saudi & Qatar Dikabarkan akan Membeli BTC Sebesar $1 Juta Minggu Depan!
Pasokan Terbatas BTC
Bitcoin, dengan pasokan terbatas 21 juta, semakin langka seiring waktu, mendorong permintaan dan harga. Satoshi Nakamoto, pencipta crypto, memperkenalkan batas ini untuk menetapkan kelangkaan, fitur kunci dari mata uang crypto.
Diperlukan sekitar 10 menit untuk memasukkan BTC baru ke dalam sirkulasi, sejalan dengan pembuatan blok baru di blockchain Bitcoin. Jumlah BTC yang dihasilkan per blok menurun sekitar 50% setiap empat tahun atau setelah 210.000 blok.
Mengungkap Konsep Halving
Proses penting yang disebut Bitcoin halving memainkan peran kunci dalam dunia Bitcoin. Terjadi sekitar setiap empat tahun, acara ini melibatkan pemotongan hadiah untuk menambang blok menjadi setengah. Saat ini di 6,25 BTC, hadiah akan segera turun menjadi 3,125 BTC dalam acara halving yang akan datang pada April 2024.
Halving Bitcoin berlanjut hingga sekitar 2140 ketika batas maksimum 21 juta koin tercapai. Pada saat itu, penambang akan diberi hadiah dengan biaya transaksi.
Baca Juga: Rusia Kalahkan Amerika Serikat dalam Keuntungan Penambangan Bitcoin!
Spot Bitcoin ETFs
Spot Bitcoin ETFs telah menjadi salah satu topik terpanas sejak 2023, yang telah memicu optimisme di antara investor global dan penggemar pasar crypto. Spot BTC ETFs, atau dana yang diperdagangkan di bursa spot, menggabungkan konsep ETF tradisional dengan kompleksitas Bitcoin.
Instrumen keuangan ini memungkinkan investor untuk berpartisipasi di pasar Bitcoin tanpa perlu memperoleh token BTC secara langsung. Dengan berinvestasi di spot ETF melalui platform pialang yang diatur, investor menghindari kompleksitas bursa crypto, dompet, dan kunci kriptografi.
Kesimpulan
Bitcoin, dengan volatilitasnya yang inheren, menjadi ciri khas di pasar mata uang crypto. Meskipun beberapa orang melihat volatilitas ini sebagai peluang untuk keuntungan jangka pendek, itu menekankan sifat dinamis dari ruang crypto.
Saat ini, harga mata uang crypto pertama di dunia ini berada di sekitar $40.000, kontras tajam dengan puncaknya di $69.000 pada November 2021 dan awal yang sederhana pada $0,04865 pada Juli 2010. Perjalanan Bitcoin adalah bukti ketahanannya, menarik spekulan yang mencari keuntungan dan penggemar yang tertarik pada potensinya yang revolusioner dalam mengubah lanskap keuangan.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Rupam/Coingape. 6 Facts To Know About Bitcoin, First Cryptocurrency In The World. Diakses 25 Januari 2024.