5 Proyek Data Availability Layers Paling Viral di April 2024
Dunia crypto selalu berkembang dengan inovasi yang tidak pernah berakhir. Di tengah perjalanan evolusi teknologi blockchain, konsep Data Availability Layer (DAL) muncul sebagai kunci penting untuk menyelesaikan masalah skalabilitas yang dihadapi oleh jaringan blockchain seperti Ethereum dan Bitcoin. DAL menjamin bahwa data transaksi tersedia untuk semua pengguna dan aplikasi, memastikan integritas dan keamanan jaringan tanpa mengorbankan desentralisasi.
Apa itu Data Availability Layer?
Data Avaibility Layer (DAL) adalah komponen penting dalam arsitektur blockchain yang memastikan data dapat diakses dan diverifikasi oleh semua partisipan dalam jaringan. Konsep ini memungkinkan blockchain untuk beroperasi secara efisien dan skalabel dengan memastikan bahwa semua informasi yang diperlukan untuk memverifikasi transaksi tersedia bagi siapa pun yang membutuhkannya. DAL menjaga blockchain tetap aman dan terpercaya dengan memungkinkan verifikasi independen tanpa perlu bergantung pada pihak ketiga.
Baca juga: 5 Token Crypto Cosmos Ecosystem yang Menarik Perhatian di 2024!
Perkembangan Data Availability dan Pengaruhnya Terhadap Industri Crypto
Peningkatan fokus pada DAL telah mendorong perkembangan berbagai solusi yang bertujuan untuk meningkatkan skalabilitas dan efisiensi jaringan blockchain. Rollups, misalnya, memanfaatkan DAL untuk mengelompokkan berbagai transaksi menjadi satu, mengurangi beban pada jaringan utama dan meningkatkan kapasitas transaksi secara signifikan. Inovasi-inovasi ini tidak hanya menjanjikan peningkatan performa jaringan tetapi juga pengalaman pengguna yang lebih baik, dengan biaya transaksi yang lebih rendah dan waktu konfirmasi yang lebih cepat.
Berikut adalah beberapa proyek data avaibility yang banyak diperbincangkan di April 2024.
EigenDA
EigenDA adalah solusi canggih untuk layanan ketersediaan data, terutama untuk rollups di Ethereum. Dengan memanfaatkan konsep awal restaking EigenLayer, EigenDA menjanjikan infrastruktur yang aman dan skalabel untuk menangani data. Teknik seperti erasure coding dan KZG commitments memungkinkan penyimpanan dan pengambilan data yang efisien, mendukung proses desentralisasi dan keamanan DAL.
Sistem ini fokus pada minimisasi biaya ketersediaan data, termasuk biaya modal dari staking dan biaya operasional, dengan menggunakan model keamanan bersama dan mengurangi kebutuhan penyimpanan data untuk operator.
EigenDA, dengan kemampuan throughput yang telah diuji secara privat hingga 10 MBps dan berencana untuk dikembangkan hingga 1 GBps, berpotensi meningkatkan performa jaringan blockchain secara signifikan.
Avail
(boxmining.com)
Avail dirancang sebagai lapisan ketersediaan data yang memecahkan tantangan skalabilitas dan interoperabilitas dalam ekosistem Web3. Sebagai lapisan dasar, Avail mendukung aplikasi yang meminimalkan kepercayaan dan rollups yang berdaulat, memberikan infrastruktur yang kuat dan skalabel. Avail menjamin ketersediaan data yang cepat dan dapat diandalkan dengan menggunakan teknologi inovatif seperti bukti keabsahan, erasure coding, dan KZG Polynomial commitments, memungkinkan rollups beroperasi lebih efisien.
Diluncurkan oleh Polygon, Avail menggunakan kombinasi redundansi data, erasure codes, dan komitmen vektor untuk mengamankan dan memverifikasi data blockchain dengan efisien. Teknologinya memungkinkan verifikasi ketersediaan data dengan biaya konstan, memfasilitasi skalabilitas dalam jaringan blockchain.
Celestia
Celestia menonjol dengan pendekatan modularnya terhadap ketersediaan data, memisahkan fungsi inti blockchain seperti eksekusi, konsensus, dan ketersediaan data menjadi lapisan khusus. Ini memungkinkan peluncuran rantai khusus yang aman dan skalabel, menyelesaikan tantangan skalabilitas umum sambil mempertahankan keamanan.
Teknologi Celestia memanfaatkan bukti ketersediaan data berbasis erasure coding untuk memastikan data blok dapat diakses dan dipulihkan oleh peserta jaringan, memungkinkan validasi ketersediaan data dengan kepastian tinggi sambil hanya memerlukan sebagian kecil dari blok untuk diunduh.
Baca juga: Kolaborasi Near Foundation dan Eigen Labs: Revolusi Transaksi Ethereum Rollup
KYVE
(blog.kyve.network)
KYVE adalah proyek inovatif dalam ekosistem Web3 yang menyediakan protokol validasi dan transfer data terdesentralisasi. Ini berfungsi sebagai infrastruktur penting untuk memastikan keabadian data, validasi, dan pengambilan data yang mulus di berbagai lapisan penyimpanan atau ketersediaan data.
KYVE memfasilitasi pengalaman data yang ditingkatkan dan disesuaikan, bertindak sebagai jembatan ke lapisan penyimpanan atau ketersediaan data apa pun, memastikan pengalaman data yang lebih baik dari awal hingga akhir.
Near DA
Lapisan Ketersediaan Data NEAR, yang diperkenalkan oleh NEAR Foundation, menandai kemajuan signifikan dalam menawarkan solusi ketersediaan data yang hemat biaya dan aman untuk rollups Ethereum dan pengembang.
NEAR DA bertujuan untuk mengurangi biaya operasional untuk rollups ETH dengan menawarkan harga yang jauh lebih rendah untuk penyimpanan calldata dibandingkan dengan Ethereum Layer 1, mencapai pengurangan yang membuat penyimpanan 100kB calldata di NEAR 8.000 kali lebih murah daripada di Ethereum.
DAL dan rollups menciptakan momen krusial menuju ekosistem blockchain yang skalabel dan efisien. Dengan inovasi dalam teknologi rollup, didorong oleh kemajuan dalam DAL, era baru utilitas blockchain diharapkan tiba, membuka peluang baru untuk aplikasi teknologi ini.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer: Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- thirdweb: The complete web3 development platform. What is Data Availability in Blockchain? 5-Minute Explainer. Diakses tanggal 9 April 2024.
- KuCoin Learn. What Is the Data Availability Layer, and Why Is It Important for Rollups?. Diakses tanggal 9 April 2024.