5 Negara Pemegang Bitcoin (BTC) Terbanyak, Ada Indonesia!

author:

Array

5 Negara Pemegang Bitcoin (BTC) Terbanyak, Ada Indonesia!

Dalam dekade terakhir, Bitcoin (BTC) telah bertransformasi dari eksperimen mata uang digital menjadi aset investasi yang diakui secara global. Sebagai mata uang crypto paling populer dan berharga, banyak negara telah mulai mengakumulasi Bitcoin, baik sebagai bagian dari cadangan devisa mereka maupun melalui adopsi masyarakat yang luas.

Meskipun banyak negara telah memeluk teknologi blockchain dan mata uang crypto, ada beberapa yang benar-benar menonjol berkat kepemilikan Bitcoin mereka yang besar. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi 5 negara pemegang Bitcoin terbanyak di dunia!

India Mencatat 85.5 Juta Pemegang Bitcoin

Sumber: CoinShares

Berdasarkan data yang ditutup pada 1 Maret 2023, India menempati posisi teratas atau nomor satu dalam kategori negara pemegang Bitcoin terbanyak dengan jumlah 85.5 juta, menurut penelitian yang dilakukan oleh CoinShares, manajer aset alternatif terkemuka di Eropa yang berspesialisasi dalam aset digital.

Sementara itu, berdasarkan penelitian dari TripleA, dengan total populasi India yang mencapai 1,4 miliar, populasi yang tercatat memiliki mata uang crypto 7,23%. Di sisi lain, jumlah kepemilikan crypto di India mencapai 103 juta.

Selanjutnya, India juga disebut dalam laporan Chainalysis, platform analisis data blockchain, yang baru-baru ini juga merilis Indeks Adopsi Crypto Global 2023, menyoroti tren adopsi crypto di seluruh dunia. Telusuri selengkapnya di India Dominasi Indeks Adopsi Crypto Global 2023: Apa Rahasianya?

China Mencatat 27.8 Juta Pemegang Bitcoin

ekonomi digital hangzhou
Sumber: China Briefing

Tepat di bawah India adalah China. Meseki terkenal menjadi negara yang ketat terhadap mata uang crypto, laporan CoinShares mencatat China sebagai negara pemegang Bitcoin terbanyak nomor dua dengan jumlah 28.7 juta.

Mengutip laporan TripleA, dengan populasi China yang menyentuh 1,4 miliar, populasi yang tercatat memiliki mata uang crypto berjumlah 4,08%, selagi jumlah kepemilikan crypto di China mencapai 58 juta.

Terkenal menjadi negara yang tidak begitu ramah terhadap crypto, baru-baru ini, China telah memperkenalkan terobosan baru, yakni integrasi fitur yuan digiral ke dalam kartu SIM, yang diberi nama “Super SIM”.

Inovasi ini menandai langkah penting dalam misi China untuk menjadikan mata uang digital bank sentralnya, yuan digital, sebagai pemimpin dalam lanskap pembayaran digital global. Simak berita lengkapnya di Revolusi Pembayaran Digital, ‘Super SIM’ China Kini Berfungsi sebagai Dompet Yuan Digital!

Amerika Serikat Mencatat 20.5 Juta Pemegang Bitcoin

aktivitas bitcoin di amerika
PYMNTS

Masih dalam laporan yang dibagikan oleh CoinShares, negara pemegang Bitcoin terbanyak ke-tiga jatuh pada Amerika Serikat, dengan total 20.5 juta.

Berdasarkan catatan TripleA, dengan populasi AS yang mencapai 339 juta, terdapat 13,22% populasi yang memiliki mata uang crypto, selagi jumlah kepemilikan crypto di negara AS adalah 44,9 juta.

Meskipun ada kekhawatiran yang meningkat tentang ketidakpastian regulasi di Amerika Serikat, negara ini tetap menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan dalam dunia crypto, khususnya pada perdagangan Bitcoin (BTC).

Pasalnya, pada awal Juli 2023 lalu, sebuah penelitian dari K33 menunjukkan bahwa jam pasar Amerika Serikat sekarang menjadi jam pasar terkuat untuk Bitcoin sejak pasar mencapai titik terendah pada November 2022 lalu.

Selanjutnya, perilaku Bitcoin (BTC) selama jam pasar Amerika Serikat kontras dengan aktivitas perdagangan yang relatif stabil selama sesi Asia dan Eropa. Menurut penelitian tersebut, sejak November 2022, Bitcoin telah melihat peningkatan yang lebih signifikan sebesar 30% selama jam pasar Amerika Serikat, dibandingkan dengan 21% di Asia dan 17% di Eropa. Baca selengkapnya di Penelitian Ungkap Aktivitas Perdagangan Bitcoin Melonjak Selama Jam Pasar Amerika Serikat!

Nigeria Mencatat 15.2 Juta Pemegang Bitcoin

web3 di nigeria
Sumber: Bitcoinist

Berada di bawah Amerika Serikat, menurut laporan CoinShares, Nigeria menjadi salah satu negara pemegang Bitcoin terbanyak, dengan total 15.2 juta.

Sementara itu, TripleA mencatat bahwa dengan populasi Nigeria yang mencapai 223 juta, terdapat 5.75% populasi yang memiliki mata uang crypto, selagi jumlah kepemilikan crypto di Nigeria adalah 12,8 juta.

Pada akhir Januari 2023 lalu, setelah berbagai kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah Nigeria, harga satu Bitcoin (BTC) di Nigeria dilaporkan meroket hingga setara dengan $38,000 atau Rp568.774 ($1 = Rp14.967) dalam uang lokal, naira. Ketahui selengkapnya di Harga Bitcoin di Nigeria Lebih Tinggi 60% Dibanding Harga Pasaran. Kok Bisa?

Brazil Mencatat 14.3 Juta Pemegang Bitcoin

Regulasi Crypto di Brasil
Sumber: PYMNTS

Selanjutnya, di posisi ke-5 sebagai negara pemegang Bitcoin terbanyak adalah Brasil. Menurut laporan CoinShares, pemegang Bitcoin di Brasil mencapai 14.3 juta.

Dengan jumlah populasi negaranya yang mencapai 216 juta, terdapat 6,98% populasi yang memiliki mata uang crypto, selagi jumlah kepemilikan crypto di Brasil adalah 15 juta, menurut catatan TripleA.

Terkenal menjadi salah satu negara yang ramah terhadap mata uang crypto, baru-baru ini Brasil sedang mengalami perubahan besar dalam perlindungan aset. Dalam langkah yang mengejutkan, para pembuat undang-undang di negara tersebut sedang mempertimbangkan untuk memasukkan cryptocurrency dalam daftar aset yang dilindungi dari penyitaan oleh kreditur. Pelajari selengkapnya di Revolusi Perlindungan Aset di Brasil, Cryptocurrency Kini Dilindungi dari Penyitaan!

Indonesia Mencatat 10.9 Juta Pemegang Bitcoin

peluncuran exchange crypto indonesia
Sumber: Analytics Insights

Meski bukan termasuk ke dalam 5 negara pemegang Bitcoin terbanyak, negara Indonesia berapa di posisi ke-6, tepat di bawah Brasil. Menurut laporan CoinShares, Indonesia memiliki 10.9 juta pemegang Bitcoin.

Sementara itu, TripleA mencatat bahwa dengan jumlah populasi Indonesia yang menyentuh 227 juta, terdapat 4,55% populasi yang memiliki mata uang crypto, selagi jumlah kepemilikan crypto di Indonesia adalah 12,6 juta.

Dalam perkembangan terbaru, pemerintah Indonesia telah mengumumkan bahwa PT Bursa Komoditi Nusantara atau Commodity Future Exchange (CFX), sebagai bursa aset kripto Indonesia  pada akhir Juli 2023.

Dalam acara peresmian bursa aset kripto Indonesia tersebut, Kepala Bappebti, Didid Noordiatmoko juga berkomentar bahwa pembentukan Bursa Berjangka Aset Kripto merupakan bukti kehadiran pemerintah dalam upaya menciptakan kepastian berusaha dan membangun ekosistem perdagangan aset kripto yang wajar dan adil. Cari tahu informasi selanjutnya di Pertama di Dunia, Bursa Kripto Indonesia Resmi Diluncurkan!

Seiring dengan perkembangan dan penerimaan Bitcoin di seluruh dunia, tidak mengherankan bahwa beberapa negara telah memposisikan diri mereka sebagai pemimpin dalam kepemilikan aset digital ini. Lima negara yang telah kita bahas menunjukkan bagaimana adopsi dan akumulasi Bitcoin dapat menjadi strategi ekonomi dan keuangan yang cerdas di era digital saat ini.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array