5 Alternatif Blockchain Solana Teratas yang Patut Diperhitungkan
Solana adalah blockchain yang cepat dan efisien, tetapi ada beberapa alternatif lain yang menawarkan fitur dan keunggulan yang berbeda.
Berikut adalah 5 alternatif blockchain Solana terbaik yang perlu dipertimbangkan.
Near Protocol: Alternatif Solana dengan Kecepatan dan Efisiensi Tinggi
Near Protocol adalah jaringan blockchain layer-1 yang berfungsi sebagai fondasi bagi pengembang untuk membangun aplikasi terdesentralisasi (dApps).
Near Protocol menawarkan kecepatan dan efisiensi biaya yang lebih unggul dibandingkan dengan Ethereum. Selain itu, Near Protocol diperkirakan akan melampaui beberapa pesaing terkemuka dalam kecepatan pemrosesan transaksi.
Baca juga: 5 Token Near Protocol Ecosystem Teratas di 2024: LINK, NEAR, GRT, MKR, SC
Setelah implementasi penuh, Near Protocol diproyeksikan untuk menangani hingga 100.000 transaksi per detik (TPS), menyoroti potensinya untuk skalabilitas kinerja tinggi.
Near Protocol memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya lebih baik daripada Solana. Salah satu fitur yang menonjol adalah kecepatan dan efisiensi biaya yang lebih unggul, melampaui Ethereum dan berpotensi melampaui pesaing lain dalam kecepatan pemrosesan transaksi.
Injective Protocol: Alternatif Solana dengan Interoperabilitas Kuat
Injective Protocol beroperasi sebagai jaringan blockchain layer 1 dan platform smart contract.
Injective Protocol menonjol karena interoperabilitasnya yang kuat dengan berbagai jaringan dan menawarkan jembatan token ERC-20 terdesentralisasi yang mengintegrasikan aset berbasis Ethereum asli ke dalam ekosistemnya dengan mulus.
Inti dari Injective Protocol terletak pada Injective Hub, yang berfungsi sebagai platform sentralnya. Melalui Injective Hub, peserta dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi) dapat mengakses berbagai fungsi, termasuk pertukaran token, peluang staking untuk mendapatkan hadiah, dan kemampuan untuk berpartisipasi dalam proposal tata kelola. Injective Protocol menawarkan beberapa keunggulan yang membuatnya lebih baik daripada Solana.
Salah satu kekuatan utamanya adalah interoperabilitasnya yang kuat dengan beberapa jaringan, termasuk Ethereum, yang difasilitasi oleh jembatan token ERC-20 terdesentralisasi.
Baca juga: Ethena Labs Berintegrasi dengan Injective untuk Memperluas Ekosistem Ethereum!
Shardeum: Alternatif Solana dengan Skalabilitas Linear
Shardeum adalah platform smart contract berbasis EVM yang dibedakan oleh skalabilitas liniernya yang dicapai melalui sharding status dinamis sambil menegakkan desentralisasi sejati dan keamanan yang kuat.
Berbeda dengan blockchain yang menggunakan sharding status lainnya yang mengalami masalah dengan komposabilitas atomik lintas shard, Shardeum mengimplementasikan arsitektur baru yang mempertahankan komposabilitas atomik.
Akibatnya, Shardeum menonjol dengan menawarkan kapasitas throughput tertinggi di antara solusi layer 1 berbasis EVM tanpa mengorbankan desentralisasi.
Avalanche: Alternatif Solana dengan Fokus pada Fleksibilitas dan Aksesibilitas
Avalanche muncul pada tahun 2020 dengan visi yang jelas: untuk unggul dalam kecepatan, fleksibilitas, keamanan, keterjangkauan, dan aksesibilitas dalam ruang blockchain.
Inti dari ekosistemnya adalah AVAX, token asli, yang digunakan untuk biaya transaksi, keamanan jaringan, dan sebagai unit dasar akun di seluruh blockchain Avalanche.
Avalanche menyajikan beberapa keunggulan menarik yang membuatnya lebih baik daripada Solana, yaitu Avalanche memprioritaskan fleksibilitas dan aksesibilitas, yang bertujuan untuk unggul tidak hanya dalam kecepatan dan skalabilitas, tetapi juga dalam keamanan dan keterjangkauan.
Baca juga: Avalanche Foundation Luncurkan Program Memecoin Rush, Siap-Siap Cuan!
Kadena: Alternatif Solana dengan Arsitektur Chainweb yang Inovatif
Kadena adalah platform blockchain yang dibuat oleh Stuart Popejoy dan William Martino, yang terlibat dalam pengembangan blockchain pertama JP Morgan dan menasihati SEC tentang mata uang kripto.
Platform ini berfokus pada pemecahan masalah seperti membuat blockchain lebih cepat, lebih aman, dan terdesentralisasi. Kadena memiliki keunggulan menarik yang membuatnya lebih baik daripada Solana.
Salah satu kekuatan utamanya terletak pada arsitektur Chainweb yang inovatif, yang menawarkan skalabilitas dan keamanan melalui pendekatan unik terhadap konsensus Proof of Work (PoW). Desain ini memungkinkan Kadena untuk menangani volume transaksi yang tinggi tanpa mengorbankan integritas jaringan.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- CryptoTicker. Top 5 Solana Blockchain Alternatives. Diakses pada tanggal 21 April 2024