Apakah Bitcoin Akan Memasuki Era Keemasan? 3 Sinyal On-Chain Ini Beri Petunjuk!

Array

Apakah Bitcoin Akan Memasuki Era Keemasan? 3 Sinyal On-Chain Ini Beri Petunjuk!

Pasar crypto dan Bitcoin (BTC) menunjukkan tanda-tanda perubahan siklus yang kritis. Analis ternama mengungkapkan tiga sinyal on-chain yang di masa lalu telah menjadi penanda awal dari pasar bull Bitcoin. Sinyal-sinyal ini mulai menunjukkan warna hijau, mengindikasikan potensi awal dari pasar bull yang ditunggu-tunggu. Simak analisa lenngkapnya berikut ini

Peta Nilai On-Chain Bitcoin

on chain value map
Sumber: BeInCrypto

Indikator peta nilai on-chain Bitcoin, ciptaan analis @therationalroot, menggabungkan tiga indikator on-chain lainnya: kapitalisasi pasar yang terealisasi, pasokan likuid, dan hari koin yang hancur.

Dengan menggabungkan ketiga indikator tersebut, analis berhasil menciptakan rentang jangka panjang yang berguna untuk mengidentifikasi titik terendah dan tertinggi harga BTC. Saat ini, harga BTC telah kembali ke area “nilai wajar” yang ditandai dengan warna hijau, menandakan bahwa valuasi Bitcoin tidak terlalu tinggi maupun rendah.

Dalam sejarahnya, setiap kali harga BTC mendekati “nilai wajar”, ini sering diikuti oleh tren sideways yang menjadi fase akumulasi sebelum pasar bull yang matang. Kenaikan “nilai wajar” di masa lalu selalu menjadi sinyal bullish, diikuti oleh tren sideways selama beberapa bulan yang kemudian berubah menjadi fase kenaikan.

Baca Juga: Market Merah, Mengapa Harga Crypto Turun Hari Ini (19/1/24)? Simak 3 Alasan Utamanya!

Kapitalisasi Pasar yang Terealisasi Menunjukkan Kenaikan

bitcoin realized cap
Sumber: BeInCrypto

Indikator kedua yang menunjukkan perilaku serupa dengan peta nilai on-chain adalah kapitalisasi pasar yang terealisasi dari Bitcoin. Tidak mengherankan jika terdapat kesamaan, mengingat indikator ini merupakan salah satu dari tiga komponen indeks yang disebutkan sebelumnya.

Grafik jangka panjang dari kapitalisasi pasar yang terealisasi juga menandakan momen kunci perubahan siklus. Kapitalisasi pasar yang terealisasi menghitung nilai berbagai bagian pasokan dengan harga yang berbeda, memberikan gambaran yang lebih akurat daripada kapitalisasi pasar BTC yang biasa.

Saat ini, indikator ini menunjukkan tren naik, mengindikasikan perubahan tren jangka panjang dan menjadi sinyal kuat dari pasar bull yang akan datang.

Baca Juga: MYRO Coin Meledak Melampaui Pepe Coin dengan $98 Juta dalam 24 Jam!

Para Pemegang Jangka Panjang Mulai Menjual

glassnode bitcoin
Sumber: Akun X Glassnode

Sinyal on-chain terakhir yang kita bahas hari ini adalah ambang batas pemegang jangka panjang dan jangka pendek. Grafik indikator ini menunjukkan dua kurva yang mewakili aset yang dipegang oleh pemegang jangka panjang (biru) dan jangka pendek (merah).

Pada puncak pasar bull, pemegang jangka panjang biasanya menjual aset mereka kepada peserta pasar jangka pendek. Namun, situasi saat ini unik, di mana garis biru telah mencapai rekor tertinggi sementara garis merah baru saja memantul dari rekor terendah.

Ini menunjukkan bahwa kita mungkin sedang menyaksikan perubahan tren siklus. Jika pemegang jangka pendek mulai mengakumulasi Bitcoin, ini bisa mengonfirmasi pasar bull yang akan datang.

Kesimpulan

Meskipun pasar crypto sangat dinamis dan penuh dengan ketidakpastian, sinyal on-chain ini memberikan petunjuk yang tidak bisa diabaikan. Kamu mungkin ingin memperhatikan indikator-indikator ini untuk mengambil keputusan investasi yang lebih tepat. Ingatlah untuk selalu melakukan riset sendiri dan berkonsultasi dengan profesional sebelum membuat keputusan finansial.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Array