3 Alasan Mengapa Bitcoin (BTC) Berpotensi Kembali ke $70.000 Minggu Ini
Jakarta, Pintu News – Bitcoin (BTC) menunjukkan sedikit peningkatan harga, naik 0,51% dalam 24 jam terakhir menjadi $66.600,62, mengutip laporan Coingape (16/6/24).
Meskipun pemulihan ini tidak sepenuhnya menunjukkan perubahan tren yang berkelanjutan, ini mungkin menandakan dimulainya rebound harga.
3 Faktor Pendorong Rebound Harga Bitcoin (BTC)
Bitcoin telah jatuh ke wilayah bearish yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak mencapai All-Time High (ATH) $73.750,07 pada bulan Maret. Sejak saat itu, harganya secara konsisten melayang pada kisaran yang sangat ketat, dengan aksi bull-bear yang seimbang.
Baca juga: Robert Kiyosaki Desak Investor untuk Membeli Bitcoin dan Sebut BTC Sebagai Investasi Murah!
Dalam beberapa waktu terakhir, telah banyak spekulasi tentang bagaimana perubahan tren akan segera terjadi.
Dalam mengantisipasi perubahan tren ini, tiga faktor kunci siap memainkan peran yang sangat penting. Ini termasuk transaksi ritel dan whale, sentimen sosial, dan dampak produk ETF Bitcoin spot.
Volume Transaksi Ritel dan Whale
Volume perdagangan ritel dan whale membantu mengukur apakah modal mengalir ke ekosistem Bitcoin atau tidak.
Menurut data dari CoinMarketCap, volume perdagangan saat ini mencapai $12.812.056.073, turun 46,85%. Agar harga Bitcoin menguji ulang resistensi $70.000, prospek volume ini perlu berubah selama seminggu terakhir.
Seperti volume, transaksi besar di jaringan Bitcoin telah turun lebih lanjut sebesar 35,45% menjadi $30,39 miliar. Sentimen sosial di sekitar BTC merupakan faktor penting karena membantu mengukur apakah minat rendah atau tidak.
Sentimen Sosial dan ETF Bitcoin Spot
Sentimen sosial di sekitar Bitcoin telah membaik dalam beberapa minggu terakhir, menunjukkan bahwa minat terhadap aset digital tersebut meningkat. Indeks Sentimen Kripto Fear & Greed saat ini berada di 52, menunjukkan sentimen netral.
Baca juga: Akumulasi ‘Whale’ Bitcoin Sentuh Level Pra-Bull Run 2020: Apakah BTC Akan Melewati $70.000?
Peluncuran produk ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat juga dapat memberikan dorongan bagi harga Bitcoin. ETF ini akan memungkinkan investor untuk mendapatkan eksposur ke Bitcoin tanpa harus membeli aset yang sebenarnya.
Seberapa Tinggi Bitcoin Dapat Melambung?
Dengan harga Bitcoin hanya sekitar 9,7% di bawah ATH sebelumnya, harapannya adalah bahwa harga akan segera melampaui level ini. Analis dan pakar pasar telah berbagi proyeksi yang berbeda tentang seberapa tinggi koin tersebut dapat melambung dalam waktu dekat.
Menurut PlanB, pencipta model Stock-2-Flow (S2F), mengatakan BTC dapat melonjak hingga $500.000 pada tahun 2025. Analis lain seperti Penulis “Rich Dad Poor Dad” Robert Kiyosaki mengatakan koin tersebut dapat melonjak hingga $350.000 pada bulan Agustus.
Di tengah spekulasi, harga Bitcoin mungkin menguji ulang level $70.000 dalam beberapa hari mendatang.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Coingape. 3 Reasons Why Bitcoin (BTC) May Retest $70,000 This Week. Diakses pada tanggal 17 Juni 2024