Saham Biasa

author:

Array

Saham Biasa

Saham biasa adalah surat berharga yang menunjukkan bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Pemegang saham biasa memiliki hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), sehingga dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan penting perusahaan, seperti pemilihan dewan direksi dan kebijakan strategis lainnya. Dengan kepemilikan saham biasa, investor memiliki andil dalam pertumbuhan dan keuntungan perusahaan, tetapi juga menghadapi risiko yang lebih besar dibanding jenis saham lainnya.

Selain hak suara, pemegang saham biasa berhak menerima dividen dari keuntungan perusahaan. Namun, pembayaran dividen tidak dijamin dan tergantung pada kebijakan perusahaan serta kinerja finansialnya. Dalam hal perusahaan mengalami likuidasi, pemegang saham biasa adalah pihak terakhir yang akan menerima bagian dari aset perusahaan, setelah semua kewajiban kepada kreditur dan pemegang saham preferen diselesaikan. Oleh karena itu, risiko pemegang saham biasa lebih tinggi, tetapi potensi imbal hasil juga lebih besar.

Karena sifatnya yang lebih berisiko, saham biasa sering kali menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi daripada saham preferen atau instrumen keuangan lain yang lebih aman. Bagi investor yang siap menghadapi fluktuasi pasar dan ingin berinvestasi untuk jangka panjang, saham biasa bisa menjadi pilihan yang menarik. Namun, mereka juga harus siap menghadapi kemungkinan kerugian jika perusahaan tidak berkinerja baik atau mengalami kebangkrutan.

Array