<html><body>Reading Time: 4 minutesBerdasarkan PSAK nomor 16 paragraf 5, <a href="https://pintu.co.id/blog/pengertian-karakteristik-dan-contoh-aset-tetap">aset tetap</a> atau aktiva tetap didefinisikan sebagai suatu aset berwujud yang diperoleh organisasi dalam bentuk siap pakai atau dibangun terlebih dahulu. Aset tetap digunakan dalam aktivitas operasional organisasi, dan tidak untuk dijual. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai contoh dan cara menghitung penurunan nilai aset tetap dan aset-aset lainnya menurut PSAK. Simak selengkapnya di bawah ini!<html><body><style> #joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-expanded, #joli-toc-wrapper.joli-folded nav#joli-toc.joli-expanded, #joli-toc-wrapper.joli-unfolded nav#joli-toc{padding: 24px !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-expanded li a, #joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed li a,#joli-toc-wrapper.joli-folded nav#joli-toc.joli-expanded li a, #joli-toc-wrapper.joli-unfolded nav#joli-toc li a{text-overflow: unset !important;overflow: hidden !important;white-space: normal !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc{width: auto !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed{width: initial !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc .title #title-label{text-align: left !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed .title, #joli-toc-wrapper nav#joli-toc .title{font-size: 2em !important;font-weight: 900 !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed, #joli-toc-wrapper nav#joli-toc {background-color: #f1f1f1 !important;} #joli-toc-wrapper.joli-unfolded-ufloating nav#joli-toc ul.joli-nav ul,#joli-toc-wrapper.joli-incontent nav#joli-toc ul.joli-nav ul,#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-expanded ul.joli-nav ul {margin: 0 0 0 20px !important;}#joli-toc-wrapper {top: initial !important;bottom: initial !important;margin-left: initial !important;}body.admin-bar #joli-toc-wrapper {top: initial !important;bottom: initial !important;}#joli-toc-wrapper {margin-top: 24px;border-radius: 16px;overflow: hidden;}</style><div id="joli-toc-filler"></div>
<div id="joli-toc-wrapper" class="joli-unfolded-incontent joli-unfolded joli-incontent joli-smoothscroll">
 <nav id="joli-toc">
 <header id="joli-toc-header">
 <div class="title">
 Daftar Isi
 </div>
 </header>
 <ul class="joli-nav"><li class="item"><a href="#apa-itu-penurunan-nilai-aset" title="Apa itu Penurunan Nilai Aset?" class="joli-h2">Apa itu Penurunan Nilai Aset?</a></li><li class="item"><a href="#pengertian-penurunan-nilai-aset-menurut-psak-48" title="Pengertian Penurunan Nilai Aset Menurut PSAK 48" class="joli-h2">Pengertian Penurunan Nilai Aset Menurut PSAK 48</a></li><li class="item"><a href="#cara-menghitung-penurunan-nilai-aset" title="Cara Menghitung Penurunan Nilai Aset" class="joli-h2">Cara Menghitung Penurunan Nilai Aset</a></li><li class="item"><a href="#contoh-penurunan-nilai-aset" title="Contoh Penurunan Nilai Aset" class="joli-h2">Contoh Penurunan Nilai Aset</a></li></ul> </nav>
</div>
</body></html>
<h2 id="apa-itu-penurunan-nilai-aset" class="joli-heading">Apa itu Penurunan Nilai Aset?</h2>
<img decoding="async" loading="lazy" class="size-large wp-image-11919 aligncenter" src="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/03/pexels-karolina-grabowska-7681091-1024x683.jpg" alt="apa itu penurunan nilai aset" width="1024" height="683" srcset="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/03/pexels-karolina-grabowska-7681091-1024x683.jpg 1024w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/03/pexels-karolina-grabowska-7681091-300x200.jpg 300w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/03/pexels-karolina-grabowska-7681091-768x512.jpg 768w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/03/pexels-karolina-grabowska-7681091.jpg 1200w" sizes="(max-width: 1024px) 100vw, 1024px">Dikutip dari Investopedia, depresiasi atau penyusutan aset tetap adalah berapa banyak nilai manfaat aset tetap yang telah digunakan untuk aktivitas operasional perusahaan selama periode tertentu.
Depresiasi dicatat sebagai beban dan nilainya akan mengurangi nilai perolehan aset tetap yang tercatat pada aktiva. Pencatatan depresiasi aset tetap nantinya akan dilaporkan dalam laporan posisi keuangan dan <a href="https://pintu.co.id/blog/pengertian-laporan-keuangan-contoh-jenis-dan-cara-membuatnya">laporan keuangan</a> untuk perpajakan.
Berbeda dari depresiasi, penurunan nilai aset adalah proyeksi arus kas di masa yang akan datang yang diperkirakan akan lebih kecil dari nilai yang tercatat pada laporan keuangan saat ini. Penurunan nilai aset tidak hanya terjadi pada aset tetap, melainkan juga aset tidak berwujud, baik yang memiliki manfaat tidak terbatas maupun yang belum tersedia untuk digunakan, persediaan, dan goodwill.
Penurunan nilai aset tidak harus dilakukan setiap bulan sebagaimana halnya depresiasi. Namun biasanya setiap akhir tahun, perusahaan akan melakukan pengujian untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya penurunan nilai pada aset-aset terkait.
<h2 id="pengertian-penurunan-nilai-aset-menurut-psak-48" class="joli-heading">Pengertian Penurunan Nilai Aset Menurut PSAK 48</h2>
Penurunan nilai aset di Indonesia diatur dalam Peraturan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) nomor 48. Berdasarkan peraturan tersebut, perusahaan diwajibkan untuk menilai aset yang dimiliki pada akhir masa pelaporan. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi terjadinya penurunan nilai aset pada aset tetap, aset tidak berwujud, dan goodwill.
Selain PSAK, ada pula GAAP. Simak selengkapnya mengenai <a href="https://pintu.co.id/blog/apa-itu-gaap">apa itu GAAP dan 10 prinsip di dalamnya</a>.
Dalam rangka mengidentifikasi penurunan penilaian aset, maka pihak manajemen perusahaan perlu memperhatikan hal-hal berikut:
<ul><li>Apakah nilai aset telah mengalami penurunan yang signifikan selama periode tersebut? Jika ya, apakah penurunan tersebut melebihi perkiraan penurunan masa manfaat yang diakibatkan pemakaian aset secara normal?</li>
<li>Adakah perubahan signifikan dalam bidang teknologi, permintaan di pasar, maupun kebijakan pemerintah yang berdampak terhadap nilai aset yang dimiliki?</li>
<li>Adakah kemungkinan bahwa penurunan nilai aset dipengaruhi oleh suku bunga pasar?</li>
<li>Apakah jumlah aset neto perusahaan melebihi <a href="https://pintu.co.id/academy/glossary/market-capitalization">kapitalisasi pasarnya</a>?</li>
</ul>Selain itu, pihak manajemen juga perlu meninjau informasi yang diperoleh dari sumber internal berikut ini sebelum melakukan identifikasi penurunan nilai aset:
<ul><li>Dokumen yang menyatakan terdapat kerusakan fisik pada aset atau adanya aset yang sudah usang;</li>
<li>Dokumen yang menyatakan adanya perubahan atas penggunaan, penghentian, dan sisa manfaat aset; serta</li>
<li>Dokumen internal yang menunjukkan adanya indikasi bahwa kinerja ekonomi aset lebih buruk dari yang diharapkan.</li>
</ul>Adapun penghitungan nilai pakai aset mencerminkan elemen-elemen berikut ini:
<ul><li>Estimasi arus kas yang diperoleh dari aset di masa depan;</li>
<li>Harapan mengenai kemungkinan munculnya variasi baru dari jumlah atau waktu arus kas tersebut;</li>
<li>Nilai waktu uang (time value of money) yang dihitung dengan mempertimbangkan besar suku bunga pasar;</li>
<li>Pengorbanan yang dikeluarkan untuk menanggung ketidakpastian yang melekat pada suatu aset; dan</li>
<li>Faktor-faktor lain yang mungkin akan berpengaruh terhadap <a href="https://pintu.co.id/blog/apa-itu-cash-flow">arus kas</a> di masa yang akan datang.</li>
</ul><h2 id="cara-menghitung-penurunan-nilai-aset" class="joli-heading">Cara Menghitung Penurunan Nilai Aset</h2>
<img decoding="async" loading="lazy" class="size-large wp-image-11920 aligncenter" src="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/03/pexels-oleg-magni-2058147-1024x683.jpg" alt="contoh penurunan nilai aset" width="1024" height="683" srcset="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/03/pexels-oleg-magni-2058147-1024x683.jpg 1024w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/03/pexels-oleg-magni-2058147-300x200.jpg 300w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/03/pexels-oleg-magni-2058147-768x512.jpg 768w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/03/pexels-oleg-magni-2058147.jpg 1200w" sizes="(max-width: 1024px) 100vw, 1024px">Berdasarkan PSAK 48, suatu aset dikatakan mengalami penurunan nilai apabila nilai sisa buku yang tercatat melebihi nilai yang dapat dipulihkan (recoverable amount).
Istilah nilai yang dapat dipulihkan (recoverable amount) dalam PSAK 48 merujuk pada nilai manakah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau unit penghasil kas dikurangi biaya pelepasan aset dengan nilai pakainya.
Apabila salah satu dari nilai wajar aset atau unit penghasil kas dikurangi biaya pelepasan dengan nilai pakainya masih lebih dari nilai sisa buku yang tercatat, maka aset tersebut tidak mengalami penurunan nilai aset.
Sederhananya, rumus penurunan nilai aset adalah sebagai berikut.
Penurunan Nilai Aset = Nilai Sisa Buku &ndash; Recoverable Amount (RA)
Adapun kerugian atas penurunan nilai aset dicatat menambah depresiasi aset sehingga nilai suatu aset akan berubah secara permanen.
<h2 id="contoh-penurunan-nilai-aset" class="joli-heading">Contoh Penurunan Nilai Aset</h2>
PT KLM Transport adalah perusahaan yang bergerak di bidang logistik. Pada awal tahun 2019, pihak manajemen PT. KLM Transport memutuskan untuk membeli 3 buah mobil transporter senilai 600 juta rupiah untuk keperluan pengiriman barang.
Pada akhir tahun 2020, PT. KLM Transport melakukan evaluasi terhadap harga jual 3 buah mobil transporter senilai 500 juta rupiah. Adapun biaya penjualan diperkirakan senilai 90 juta rupiah dengan nilai pakai aktiva sebesar 450 juta rupiah.&nbsp; Maka pertama-tama, kamu harus mencari nilai sisa buku dan RA terlebih dahulu.
Nilai Recoverable Amount (RA) = Rp500.000.000 &ndash; Rp90.000.000 = Rp410.000.000
Nilai Sisa Buku = Nilai Pakai Aktiva
Dengan menggunakan rumus sebelumnya, maka:
Penurunan Nilai Aset = Nilai Sisa Buku &ndash; Recoverable Amount (RA)
Penurunan Nilai Aset = Rp450.000.000 &ndash; Rp410.000.000
Penurunan Nilai Aset = Rp40.000.000
Rugi atas penurunan nilai aset tersebut nantinya akan dicatat sebagai berikut:
<table><tbody><tr><td>Rugi Penurunan Nilai Aset</td>
<td>40.000.000</td>
<td></td>
</tr><tr><td>Akumulasi Depresiasi</td>
<td></td>
<td> 40.000.000</td>
</tr></tbody></table>Itu dia contoh dan cara menghitung penurunan nilai aset dalam akuntansi. Berbicara soal aset, instrumen investasi pun juga bisa masuk ke dalam aset, lho!
Salah satu instrumen investasi yang sedang populer belakangan ini adalah aset <a href="https://pintu.co.id/market">crypto</a>. Per Desember 2021 lalu, <a href="https://market.bisnis.com/read/20220128/94/1494491/bursa-crypto-indonesia-meluncur-pada-2022-jadi-yang-pertama-di-dunia">jumlah investor aset crypto</a> bahkan telah mencapai 11 juta orang. Buat kamu yang tertarik untuk berinvestasi dan trading crypto secara mudah, aplikasi Pintu jawabannya!
Pintu&nbsp; adalah aplikasi jual beli crypto yang telah terdaftar resmi di Bappebti dan menyediakan berbagai fitur yang bisa memudahkan aktivitas investasi dan trading kamu, yaitu:
<ul><li>Pintu Akademi, pusat <a href="https://pintu.co.id/academy">cara belajar crypto terlengkap</a> meliputi strategi trading, dasar-dasar crypto, blockchain, dan lain sebagainya.</li>
<li>Pintu Earn, fitur khusus Pintu di mana kamu bisa menumbuhkan aset crypto secara mudah dengan bunga capai 4%/tahun cukup dengan menyimpan aset kamu di dompet Earn. Cocok untuk kamu yang sedang mencari <a href="https://pintu.co.id/earn">bunga deposito tertinggi</a>!</li>
<li>PTU Staking, <a href="https://pintu.co.id/blog/fitur-ptu-staking">staking crypto</a> aset PTU untuk mendukung ekosistem Pintu sekaligus memperoleh berbagai keuntungan seperti bonus komisi <a href="https://pintu.co.id/blog/program-referral-terbaru-pintu">Referral Pintu</a> dan keuntungan lainnya.</li>
</ul>Tunggu apalagi, <a href="https://pintu.co.id/download?src=/">download Pintu</a> sekarang!
Referensi:
Alicia Tuovila, <a href="https://www.investopedia.com/terms/d/depreciation.asp">Depreciation</a>. Diakses tanggal: 09-12-2021
Binus University, <a href="https://accounting.binus.ac.id/2018/11/30/psak-48-penurunan-nilai-aset/#:~:text=Menurut%20PSAK%2048%2C%20pada%20setiap,mengestimasi%20jumlah%20terpulihkan%20aset%20tersebut">PSAK 48: Penurunan Nilai Aset</a>. Diakses tanggal: 09-12-2021
Bryce Warnes, <a href="https://bench.co/blog/tax-tips/depreciation/">What Is Depreciation? and How Do You Calculate It?</a> Diakses tanggal: 09-12-2021
Corporate Finance Institute, <a href="https://corporatefinanceinstitute.com/resources/knowledge/accounting/types-depreciation-methods/">Depreciation Methods</a>. Diakses tanggal: 09-12-2021
Lumen Learning, <a href="https://courses.lumenlearning.com/boundless-accounting/chapter/depreciation-of-assets/">Depreciation of Assets</a>.&nbsp; Diakses tanggal: 09-12-2021
Profit Books, <a href="https://www.profitbooks.net/what-is-depreciation/">What Is Depreciation?</a> Diakses tanggal: 09-12-2021</body></html>

Contoh dan Cara Menghitung Penurunan Nilai Aset

Artikel Terkait

Contoh dan Cara Menghitung Impairment Asset

Contoh dan Cara Menghitung Impairment Asset

Metode Penyusutan: Pengertian dan Metodenya

Metode Penyusutan: Pengertian dan Metodenya

Pengertian dan Contoh Koreksi Fiskal Positif dan Negatif

Pengertian dan Contoh Koreksi Fiskal Positif dan Negatif

3 Metode dan Cara Menghitung Penyusutan Aktiva Tetap

3 Metode dan Cara Menghitung Penyusutan Aktiva Tetap

Artikel Blog Terbaru

Pintu Listing 4 Token Baru: REZ, MERL, MEW, dan ZEN

Pintu Listing 4 Token Baru: REZ, MERL, MEW, dan ZEN

Promo Pengguna Baru Web3 Wallet: Terima Crypto Pertamamu dan Dapatkan Cashback Gas Fee s.d. Rp75.000!

Promo Pengguna Baru Web3 Wallet: Terima Crypto Pertamamu dan Dapatkan Cashback Gas Fee s.d. Rp75.000!

Pintu Listing Token Baru: Kamino (KMNO)

Pintu Listing Token Baru: Kamino (KMNO)

Trading Pakai Limit Order, Dapatkan Reward Hingga Rp200.000!

Trading Pakai Limit Order, Dapatkan Reward Hingga Rp200.000!

PTU Burn Update (April 2024)

PTU Burn Update (April 2024)