Ethereum Berpotensi Tembus $4.000 di Agustus 2024: Apa yang Harus Diperhatikan?
Jakarta, Pintu News – Ethereum tampaknya siap untuk breakout signifikan di atas ambang harga $4.000 yang sangat dinantikan. Meskipun demikian, cryptocurrency ini baru-baru ini mengalami penurunan yang mengecewakan banyak penggemar dan trader ritel.
Peluncuran ETF Ethereum Spot yang sangat diantisipasi, alih-alih memicu reli, justru menjadi “sell-the-news” event klasik, yang mengakibatkan kekecewaan di pasar crypto. Namun, analis crypto tetap optimis terhadap prospek jangka panjang Ethereum.
Ethereum Siap untuk Breakout
Analis crypto RLinda dalam sebuah posting Tradingview mengulas performa Ethereum saat ini. Harga Ethereum terkoreksi sebesar 11,5% dalam dua hari setelah peluncuran Spot Ethereum ETF pada 23 Juli. Meskipun telah pulih sebagian dari kerugian tersebut, Ethereum masih dalam fase koreksi yang dibatasi oleh pengujian zona minat utama di sekitar level retracement Fibonacci 0,5 dan juga menguji rata-rata pergerakan 200 hari (MA-200).
Analisis RLinda menyoroti bahwa pengujian korektif terhadap MA-200 memicu breakdown signifikan di bawah level support kritis $3.200, dengan harga Ethereum mencapai titik terendah di $3.115 pada 25 Juli. Namun, penurunan ini terbukti menjadi false breakdown, karena menarik masuknya pembeli yang kuat yang berhasil mencegah penurunan lebih lanjut.
Untuk mempertahankan momentum bullish yang lebih luas, RLinda menekankan pentingnya bulls menjaga harga Ethereum di atas level support $3.200. Jika mereka berhasil, ini dapat membuka jalan bagi reli bullish baru, yang berpotensi mendorong harga untuk menembus level resistensi kunci dan menargetkan kisaran $4.000 hingga $4.900.
Baca Juga: Dogizen: Game Penghasil Uang Baru yang Siap Tantang Hamster Kombat dan Catizen!
Volume Perdagangan ETF Ethereum Meningkat
Laporan dari CoinShares menunjukkan bahwa volume perdagangan gabungan untuk dana perdagangan crypto mencapai $14,8 miliar, menandai level tertinggi sejak Mei berkat peluncuran Spot Ethereum ETF. Selain itu, derivatif dalam kategori ini juga mencapai total aset yang dikelola sebesar $99,1 miliar, sementara arus masuk tahunan mencapai $20,5 miliar.
ETF Ethereum yang baru saja diluncurkan menarik aset senilai $2,2 miliar, menandai salah satu arus masuk terbesar sejak Desember 2020. Namun, dana Ethereum Grayscale yang sudah ada melihat outflow substansial karena trader mungkin beralih ke dana lain dengan biaya yang lebih rendah daripada ETF Ethereum lainnya.
Prospek dan Tantangan Ke Depan
Saat ini, Ethereum diperdagangkan di $3.370, setelah rebound sebesar 4,78% dari titik terendah $3.219 dalam 24 jam terakhir. Pemulihan ini menempatkan cryptocurrency sedikit di atas level resistensi pertama RLinda di $3.357. Ethereum bisa terus mempertahankan momentum kenaikannya dan menguji resistensi signifikan berikutnya di $3.540.
Berhasil melewati level ini dapat membuka jalan bagi breakout di atas blok order, menandakan potensi bullish lebih lanjut hingga $4.900. Di sisi lain, Ethereum dapat menghadapi pembalikan, yang mungkin membuatnya turun kembali di bawah $3.300. Ini akan menunjukkan pengujian ulang level support yang lebih rendah dan kemungkinan perpanjangan fase konsolidasi.
Baca Juga: 3 Token Crypto Mining yang Berpotensi Bikin Kamu Tajir Melintir di 2024!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- NewsBTC. Ethereum Poised To Break $4,000 As Price Tests Crucial Levels; Analyst. Diakses tanggal 31 Juli 2024.
- Decrypt. Ethereum ETFs Boost Crypto Fund Trading Volume as Bitcoin Retains ‘Healthy’ Interest. Diakses tanggal 31 Juli 2024.
- Featured Image: The Defiant