Qatar Siapkan Kerangka Kerja Kripto: Legalitas Aset Digital di akhir Tahun 2024!
Jakarta, Pintu News – Qatar sedang mempersiapkan kerangka kerja untuk aset digital yang akan diresmikan pada akhir tahun ini.
Menurut laporan, inisiatif ini akan memberikan pengakuan hukum terhadap berbagai aset digital, termasuk sekuritas, instrumen utang, investasi, dan sukuk, sebagai bagian dari strategi negara untuk memperkuat ekonomi digitalnya.
Transformasi Digital Qatar dengan Lab Aset Digital
Qatar Financial Centre (QFC) baru-baru ini mendirikan Lab Aset Digital untuk mendorong inovasi dan penelitian di sektor keuangan dan aset digital. Lab ini dirancang untuk mendukung Strategi Fintech Qatar dan sejalan dengan tujuan bank sentral untuk merangkul teknologi mutakhir.
Baca juga: Regulator Swiss akan Atur Penerbit Stablecoin: Kebijakan Baru yang Mengguncang Industri!
Lebih lanjut, lab ini berfungsi sebagai platform kolaboratif di mana startup, bisnis, dan peneliti dapat mengembangkan dan menguji solusi inovatif berbasis aset digital dan blockchain.
Misi lab ini adalah untuk memperkuat posisi Qatar sebagai pemimpin global dalam inovasi digital dengan mempromosikan penerapan teknologi baru di berbagai industri.
Kerangka kerja ini diharapkan akan selesai dan diterapkan pada kuartal keempat tahun ini, menandai tonggak penting dalam perjalanan inovasi keuangan Qatar.
Revisi Regulasi Kripto di Qatar
Pada tahun 2018, Qatar secara eksplisit melarang perdagangan Bitcoin. Namun, ada perubahan sikap.
Tahun lalu, regulator keuangan Qatar mengusulkan kerangka kerja untuk mengatur token investasi yang didukung oleh aset nyata, menandai langkah hati-hati tetapi pasti menuju pasar kripto. Langkah ini muncul belakangan dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti UEA dan Bahrain.
QFC Regulatory Authority (QFCRA) dan QFC Authority (QFCA) telah mengembangkan kerangka aset digital ini secara kolaboratif. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat strategi ekonomi digital Qatar dan lebih lanjut meningkatkan peran QFC sebagai pusat keuangan dan bisnis utama di Timur Tengah.
Untuk menyempurnakan kerangka kerja yang diusulkan, mereka telah meminta masukan dari para profesional industri dan bisnis mengenai struktur, konten, dan kepraktisannya. Batas waktu untuk mengirimkan komentar adalah 2 Januari 2024.
Pada bulan Juni, bank sentral Qatar menyelesaikan fondasi untuk mata uang digitalnya dan sekarang siap untuk mengujinya. Bank sentral berencana menggunakan teknologi terbaru untuk menangani pembayaran besar dan akan bermitra dengan bank lokal dan internasional untuk menyempurnakan sistem ini.
Baca juga: Senator Cynthia Lummis Usulkan AS untuk Membeli 5% dari Pasokan Bitcoin Global!
Langkah Menuju Pengakuan Aset Digital di Qatar
Kerangka kerja baru ini akan memberikan pengakuan hukum terhadap berbagai aset digital dan berupaya untuk mengintegrasikan aset digital ke dalam ekosistem keuangan negara.
Henk Jan Hoogendoorn, Kepala Sektor Layanan Keuangan di QFC, menyatakan bahwa Qatar mendekati penyelesaian kerangka kerja untuk tokenisasi aset dunia nyata.
Perkembangan ini merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk mengintegrasikan aset digital ke dalam ekosistem keuangan negara.
“Kerangka kerja ini diharapkan dapat diselesaikan dan diberlakukan pada Q4 tahun ini,” tambahnya.
Dengan pengenalan kerangka kerja ini dan kemajuan dalam proyek mata uang digital, Qatar bersiap untuk memberikan dampak yang signifikan pada lanskap keuangan digital global.
Secara keseluruhan, perkembangan ini menunjukkan komitmen Qatar untuk mengintegrasikan teknologi inovatif dan meningkatkan daya saing global sektor keuangannya.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Cryptonews. Qatar to Implement Crypto Framework by Year-End 2024. Diakses tanggal 30 Juli 2024.
- Invezz. Qatar set to introduce crypto framework by year-end to legally recognize digital assets. Diakses tanggal 30 Juli 2024.