Worldcoin Didenda $200.000 di Buenos Aires, Antrian di Singapura untuk Pindai Mata Demi Crypto

Array

Worldcoin Didenda $200.000 di Buenos Aires, Antrian di Singapura untuk Pindai Mata Demi Crypto

Jakarta, Pintu News – Proyek cryptocurrency Worldcoin yang dipimpin oleh CEO OpenAI, Sam Altman, menghadapi masalah hukum di Buenos Aires. Pihak berwenang di Buenos Aires menjatuhkan denda sebesar $200.000 kepada Worldcoin. Denda ini terkait dengan pelanggaran peraturan privasi data dan pengumpulan data biometrik tanpa izin yang memadai dari pengguna.

Worldcoin telah beroperasi dengan tujuan untuk menciptakan jaringan identitas dan keuangan manusia yang melindungi privasi. Namun, langkah-langkah pengumpulan data yang dilakukan oleh Worldcoin telah menarik perhatian regulator, yang menganggap metode tersebut melanggar hukum privasi lokal. Insiden ini menunjukkan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi privasi data di berbagai yurisdiksi.

Antrian di Singapura untuk Pindai Mata Demi Cryptocurrency

Di Singapura, proyek Worldcoin menarik perhatian banyak orang yang rela mengantri untuk memindai mata mereka demi mendapatkan token cryptocurrency. Di pusat perbelanjaan GR.iD di Selegie Road, orang-orang terlihat mengantri untuk memindai mata mereka menggunakan perangkat khusus yang disebut Worldcoin Orbs. Proyek ini bertujuan untuk memverifikasi identitas pengguna dengan menggunakan data biometrik yang dikumpulkan oleh perangkat tersebut.

Proyek Worldcoin telah beroperasi di Singapura sejak Desember 2023, dengan beberapa lokasi di seluruh pulau yang menyediakan layanan pemindaian mata. Para pekerja migran menjadi mayoritas dari mereka yang mengantri, mengikuti instruksi dari agen yang membantu mereka membuat akun Worldcoin. Beberapa pekerja migran mengungkapkan bahwa mereka dibayar sekitar $45 tunai setelah menyerahkan kendali akun dan token mereka kepada agen.

Baca Juga: Dogizen: Game Penghasil Uang Baru yang Siap Tantang Hamster Kombat dan Catizen!

Manfaat dan Tantangan Worldcoin

scan iris worldcoin
Sumber: CCN

Worldcoin berupaya untuk menciptakan sistem verifikasi identitas yang aman dan efisien menggunakan teknologi biometrik. Dengan memverifikasi identitas pengguna melalui pemindaian mata, proyek ini berharap dapat mengatasi masalah identitas palsu dan penipuan di berbagai platform digital. Pengguna yang berhasil diverifikasi akan menerima token cryptocurrency yang dapat digunakan untuk berbagai transaksi online.

Namun, proyek ini tidak lepas dari tantangan. Di Buenos Aires, Worldcoin menghadapi denda besar karena dianggap melanggar regulasi privasi data. Di Singapura, meskipun proyek ini menarik minat banyak orang, ada kekhawatiran tentang keamanan dan penggunaan data biometrik yang dikumpulkan. Selain itu, ada laporan tentang agen yang mengambil alih akun dan token pekerja migran, yang menimbulkan pertanyaan tentang etika dan transparansi operasional proyek ini.

Masa Depan Worldcoin

Ke depan, Worldcoin perlu meningkatkan upaya kepatuhan terhadap regulasi crypto privasi data di berbagai negara tempat mereka beroperasi. Transparansi dalam pengumpulan dan penggunaan data biometrik juga harus menjadi prioritas untuk memastikan kepercayaan publik terhadap proyek ini. Selain itu, langkah-langkah perlindungan terhadap penyalahgunaan data dan eksploitasi pengguna harus diperketat.

Jika Worldcoin dapat mengatasi tantangan ini, proyek ini memiliki potensi untuk menjadi solusi inovatif dalam verifikasi identitas digital dan transaksi keuangan. Namun, keberhasilan jangka panjang akan sangat tergantung pada bagaimana proyek crypto ini mengelola masalah privasi dan etika yang ada saat ini.

Baca Juga: 3 Token Crypto Mining yang Berpotensi Bikin Kamu Tajir Melintir di 2024!

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array