Penipuan Crypto di Delhi: Polisi Menangkap 7 Orang Terkait Kasus Penipuan Senilai 91 Lakh!
Jakarta, Pintu News – Polisi Delhi berhasil menangkap tujuh orang, termasuk seorang karyawan kontrak bank, yang diduga menipu seorang pria sebesar ₹91 lakh ($111.000) dengan janji pengembalian tinggi dalam perdagangan saham dan cryptocurrency.
Para tersangka menciptakan rekening bank fiktif dan menjualnya kepada penipu lainnya. Investigasi berhasil mengidentifikasi dan membekukan rekening yang mencurigakan, serta mengungkap jaringan penipuan yang lebih luas. Simak berita lengkapnya disini!
Modus Operandi Penipuan Crypto
Para tersangka, yang diidentifikasi sebagai Ajay, Mohit, Shankar, Partyaksh Koshar, Manish Jawla, Shrayance Pandit, dan Dinesh, menggunakan alamat palsu untuk membuka rekening bank. Mereka kemudian menjual rekening-rekening tersebut kepada penipu lainnya untuk digunakan dalam operasi penipuan.
Polisi menjelaskan bahwa korban dibujuk untuk bergabung dalam grup pesan yang memberikan tips saham. Setelah itu, korban diarahkan untuk mentransfer uang sebesar ₹91 lakh ke 19 rekening berbeda. Korban baru menyadari bahwa dirinya ditipu setelah tidak mendapatkan hasil yang dijanjikan.
Baca Juga: InvestHK Luncurkan Program ‘Global Fast Track 2024’, Buka Peluang untuk Startup Fintech!
Dalam upaya untuk mengakses dana, para penipu mengirim email palsu yang menyamar sebagai petugas investigasi kepada manajer bank, meminta agar rekening yang dibekukan dibuka kembali. Teknik analisis digital polisi berhasil melacak dan menangkap para tersangka, mengungkap teknik penipuan yang mereka gunakan.
Penangkapan dan Penyelidikan Lebih Lanjut
Investigasi polisi mengarah pada identifikasi dan pembekuan rekening mencurigakan yang digunakan dalam penipuan ini. Salah satu rekening yang dibekukan memiliki saldo ₹46 lakh, yang segera disita oleh polisi. Penipuan ini terungkap lebih lanjut ketika manajer bank menerima email palsu yang mencoba membuka kembali rekening yang dibekukan.
Polisi Delhi melakukan investigasi mendalam terhadap jejak digital para tersangka. Hasilnya, Ajay dan Mohit berhasil diidentifikasi dan ditangkap. Selanjutnya, Shankar, Partyaksh Koshar, Manish Jawla, Shrayance Pandit, dan Dinesh juga berhasil ditangkap. Polisi berhasil mengamankan ₹5,5 lakh dari para tersangka, namun investigasi masih terus berlanjut.
Dampak dan Langkah Ke Depan
Penangkapan ini menunjukkan betapa canggihnya teknik yang digunakan oleh penipu crypto. Mereka tidak hanya memanfaatkan celah dalam sistem perbankan, tetapi juga menggunakan teknologi canggih untuk menipu korban. Polisi Delhi terus berupaya untuk mengungkap jaringan penipuan ini dan membawa para pelakunya ke pengadilan.
Baca Juga: Elon Musk Ubah Foto Profil, Bitcoin Meroket ke $68.000!
Korban penipuan ini diharapkan bisa mendapatkan kembali sebagian dari uang mereka. Namun, kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam melakukan investasi, terutama yang melibatkan cryptocurrency dan saham.
Penipuan dalam perdagangan crypto dan saham menjadi semakin umum, dan pihak berwenang harus bekerja lebih keras untuk melindungi masyarakat dari kejahatan semacam ini. Dengan penangkapan ini, diharapkan polisi dapat mengungkap lebih banyak kasus serupa dan mencegah kerugian yang lebih besar di masa depan.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Bitcoin News. Delhi Police Arrest 7 in Crypto Fraud. Diakses tanggal 23 Juli 2024.
- Times Now News. Delhi Man Loses Rs 91 Lakh in Stocks and Crypto Scam, 7 Arrested. Diakses tanggal 23 Juli 2024.
- Featured Image: The Leaflet