Efek
Efek adalah aset yang dibeli dengan tujuan investasi, dan dapat berupa berbagai instrumen keuangan. Efek mencakup surat utang seperti obligasi, saham perusahaan, serta instrumen derivatif seperti kontrak forward, future, option, atau swap. Setiap jenis efek ini memiliki karakteristik dan tingkat risiko yang berbeda, sehingga investor dapat memilih instrumen yang sesuai dengan tujuan investasi mereka, baik untuk mendapatkan keuntungan jangka pendek maupun jangka panjang.
Dalam dunia investasi, efek berperan penting sebagai alat untuk mengelola modal dan risiko. Misalnya, obligasi memberikan pendapatan tetap melalui bunga, sementara saham menawarkan potensi keuntungan melalui dividen dan kenaikan harga saham. Sementara itu, derivatif digunakan untuk melindungi nilai investasi atau berspekulasi terhadap pergerakan harga suatu aset. Efek ini memberikan fleksibilitas kepada investor dalam merancang strategi investasi yang sesuai dengan toleransi risiko dan tujuan keuangan mereka.
Selain itu, efek juga termasuk aset tetap seperti tanah dan properti, meskipun dalam konteks pasar modal, istilah ini lebih sering dikaitkan dengan instrumen keuangan seperti saham dan obligasi. Keberadaan efek di pasar modal menciptakan peluang bagi investor untuk memperdagangkan dan menanamkan modal mereka secara efisien, sambil mendukung perusahaan dalam mengumpulkan dana untuk ekspansi bisnis.