Update Gugatan Ripple vs. SEC: Kemenangan Parsial dan Potensi Denda Besar

Array

Update Gugatan Ripple vs. SEC: Kemenangan Parsial dan Potensi Denda Besar

Jakarta, Pintu News – Ripple (XRP) telah mencapai beberapa kemenangan hukum parsial dalam gugatan yang berlangsung dengan SEC, yang menuduh perusahaan mengumpulkan lebih dari $1,3 miliar dalam penawaran sekuritas yang tidak terdaftar.

Meskipun Ripple memenangkan beberapa keputusan penting, potensi denda masih diperdebatkan, dengan SEC mengusulkan $102,6 juta sementara Ripple bersikeras tidak lebih dari $10 juta.

Beberapa pengamat optimis bahwa kesepakatan dapat dicapai dalam beberapa minggu mendatang, yang mungkin menyelesaikan kasus ini dengan denda maksimal $25 juta untuk Ripple. Simak beritanya disini!

Kemenangan Parsial untuk Ripple

Ripple telah mencapai kemenangan hukum parsial yang signifikan dalam pertarungannya dengan SEC sepanjang tahun 2023. Gugatan ini bermula pada Desember 2020, ketika SEC menuduh Ripple mengumpulkan lebih dari $1,3 miliar dalam penawaran sekuritas yang tidak terdaftar melalui penjualan XRP.

Sejak itu, kedua belah pihak terus saling menyerang, dengan keuntungan berpindah dari satu pihak ke pihak lainnya.

Pada Juli tahun lalu, Hakim Torres memutuskan bahwa penjualan programatik Ripple ke platform perdagangan sekunder tidak merupakan penawaran kontrak investasi. Keputusan ini diikuti oleh lonjakan harga XRP, yang naik lebih dari 70% dalam 24 jam.

Baca Juga: Prediksi Ahli: Bitcoin Menuju $100.000 di Akhir 2024 dan $90.000 pada Maret 2025!

Majelis hakim kemudian menolak niat SEC untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut, sementara CEO Ripple Brad Garlinghouse dan Ketua Eksekutif Chris Larsen dibebaskan dari semua tuduhan yang diajukan oleh agen tersebut.

Denda yang Diperdebatkan

Potensi denda untuk Ripple telah menjadi isu utama dalam gugatan ini. Awalnya, SEC mengajukan denda sebesar $2 miliar, tetapi perusahaan bersikeras bahwa jumlahnya tidak boleh lebih dari $10 juta.

Ripple membandingkan gugatan ini dengan kasus antara SEC dan Terraform Labs, dengan menyatakan bahwa tuduhan penipuan langsung hanya terlihat dalam kasus perusahaan crypto yang sudah tidak berfungsi tersebut.

SEC kemudian melunak, mengusulkan denda sebesar $102,6 juta. Ripple berpendapat bahwa perbandingan dengan kasus Terraform tidak relevan dan bahwa hukuman yang diajukan terlalu besar.

Baca Juga: ETF Shiba Inu, Seperti Apa Optimisme dan Tantangannya?

Sementara beberapa optimis berharap kesepakatan dapat terjadi dalam beberapa minggu mendatang, termasuk pengacara Amerika Fred Rispoli yang memprediksi resolusi dengan denda tidak lebih dari $25 juta untuk Ripple.

Apakah Resolusi Sudah Dekat?

Meskipun kasus ini berada di tahap akhir, hasilnya mungkin tertunda tanpa batas waktu karena kompleksitas proses hukum dan kemungkinan banding dari kedua belah pihak. Namun, ada harapan bahwa kesepakatan dapat dicapai dalam beberapa minggu mendatang.

Beberapa optimis, termasuk pengacara Fred Rispoli, memperkirakan tanggal 31 Juli 2024 sebagai kemungkinan tanggal resolusi, dengan denda maksimal $25 juta untuk Ripple dan tanpa disgorgement.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

*Featured Image: NFTs

Array