StarkWare Perkenalkan Proposal Staking untuk Starknet Menjelang Akhir Tahun!

author:

Array

StarkWare Perkenalkan Proposal Staking untuk Starknet Menjelang Akhir Tahun!

Jakarta, Pintu News – StarkWare, firma pengembangan di balik jaringan Layer 2 Starknet, telah memperkenalkan rencana untuk staking pada jaringan tersebut.

Proposal ini diajukan melalui Starknet Improvement Proposal (SNIP) oleh CEO StarkWare, Eli Ben-Sasson, dan timnya.

Jika disetujui oleh komunitas, staking akan diperkenalkan dalam beberapa tahap, dengan tahap pertama diharapkan dimulai pada kuartal keempat tahun 2024.

Tahap Awal Staking di Starknet

Pada tahap awal, para staker akan diminta untuk menjalankan node penuh, berinteraksi dengan smart contract staking, dan mengikuti aturan protokol yang diusulkan.

Baca juga: Lyra Finance dan Ethena Labs Bermitra untuk Strategi ETH yang Unik!

Tujuan utama dari tahap ini adalah untuk menguji komponen kunci dari kontrak pintar dan struktur insentif ekonomi dari protokol tersebut. Ini termasuk memastikan partisipasi staking, mempertahankan tingkat inflasi yang berkelanjutan, dan memastikan ketersediaan STRK yang cukup untuk kegunaan jaringan lainnya.

StarkWare dan Starknet Foundation akan memantau kebiasaan staking pengguna untuk menentukan pembaruan mekanisme staking di tahap selanjutnya.

Selama tahap awal ini, baik StarkWare maupun Starknet Foundation tidak akan mengklaim hadiah staking, memungkinkan pengguna untuk mendapatkan manfaat penuh dari partisipasi mereka.

Struktur Insentif Ekonomi dan Keamanan Jaringan

Untuk menjaga tingkat staking yang optimal, hadiah staking akan ditentukan secara algoritmik oleh kurva pencetakan yang menyesuaikan hadiah berdasarkan jumlah STRK yang di-stake.

Ketika lebih banyak STRK yang terkunci, hadiah akan menurun, dan sebaliknya, ketika lebih sedikit token yang di-stake, hadiah akan meningkat. Pendekatan harga dinamis ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan yang sehat dalam partisipasi staking.

Di masa depan, sebagai bagian dari protokol Konsensus Starknet, staker akan bertanggung jawab untuk menjaga dan mengamankan jaringan dengan memproduksi, mengesahkan, dan membuktikan blok.

Namun, tanggung jawab ini tidak akan diberikan sekaligus, melainkan melalui pendekatan bertahap untuk memastikan transisi yang mulus dan aman.

Baca juga: SKALE Network: Meningkatkan Efisiensi dan Skalabilitas untuk Jutaan Pengguna Aktif

Dampak pada Ekosistem Starknet

Starknet telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam total value locked (TVL) sejak awal tahun 2024, meskipun telah mengalami penurunan nilai pasar baru-baru ini.

tvl starknet
Sumber: L2Beat

Total nilai terkunci (TVL) Starknet bergerak hampir vertikal di awal tahun 2024. Menurut L2Beat, nilainya melonjak hingga $1,7 miliar pada bulan Maret dari $145 juta pada bulan Januari. Sejak itu, nilai TVL telah turun lebih dari setengahnya, dan saat ini memiliki TVL sebesar $694 juta.

Dengan penambahan staking, StarkWare berharap dapat meningkatkan keamanan dan desentralisasi jaringan, serta menarik lebih banyak pengguna dan likuiditas ke ekosistem Starknet.

STRK, token asli Starknet, saat ini digunakan sebagai token tata kelola dan untuk membayar biaya transaksi yang mendanai operasi jaringan. Dengan penambahan fitur staking, utilitas STRK akan semakin meningkat, memungkinkan pengguna untuk mendapatkan hadiah tambahan dari partisipasi mereka dalam menjaga keamanan jaringan.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Array