Coinbase Tarik Dukungannya untuk Merger Token ASI, Pendiri Fetch.AI (FET) Buka Suara!
Jakarta, Pintu News – Fetch.ai, SingularityNET, dan Ocean Protocol sedang bersiap untuk memulai merger token mereka yang dijadwalkan pada 1 Juli 2024.
Merger ini akan membentuk Aliansi Kecerdasan Super Artificial (ASI), menggabungkan token masing-masing untuk menciptakan token ASI tunggal.
Namun, penolakan Coinbase untuk mendukung merger ini telah menimbulkan beberapa kesalahpahaman di komunitas crypto.
Coinbase Menarik Dukungan untuk Merger Token ASI
Beberapa hari sebelum dimulainya proses merger, Coinbase mengumumkan bahwa mereka tidak akan mendukung migrasi aset ini atas nama pengguna.
Baca juga: Platform NFT ‘Solo Leveling: Unlimited’ Meluncur di Avalanche!
Humayun Sheikh, pendiri Fetch.ai, menyatakan bahwa keputusan Coinbase ini tidak akan mengganggu proses merger. Dia menjelaskan bahwa bursa terpusat tidak perlu mencantumkan atau mencabut daftar token FET karena sudah terdaftar di platform tersebut.
Sheikh juga mengingatkan para pemegang token untuk tidak melakukan tindakan apa pun, karena tim Fetch.ai akan menyelesaikan masalah yang mungkin timbul akibat keputusan Coinbase ini.
Meski demikian, Coinbase tetap mengizinkan perdagangan FET dan OCEAN seperti biasa sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. Pengguna dapat melakukan migrasi token mereka ke ASI menggunakan dompet kustodian, seperti Coinbase Wallet.
Proses dan Tujuan Merger
Merger ini akan dimulai dengan integrasi token AGIX dari SingularityNET dan OCEAN dari Ocean Protocol ke dalam FET dari Fetch.ai.
Setelah itu, FET akan bertransformasi menjadi token ASI. Proses ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan menyederhanakan operasi bagi pemegang token.
Fase pertama merger ini hanya mendukung blockchain Ethereum. Fase kedua akan mendukung lebih banyak blockchain seperti Polygon dan Cardano, melibatkan penyebaran token ASI di berbagai blockchain dan onboarding anggota komunitas.
Tujuan utama dari merger ini adalah untuk menyatukan kekuatan tiga protokol terkemuka dalam bidang DeFi dan AI, menciptakan aliansi yang kuat yang dapat mempercepat inovasi dan adopsi teknologi di industri crypto.
Baca juga: Jesse Powell, Pendiri Kraken, Donasikan $1 Juta ETH untuk Kampanye Donald Trump!
Tanggapan dan Harapan dari Komunitas
Meski ada ketidakpastian akibat penolakan Coinbase, banyak bursa lain yang mendukung merger ini dan prosesnya akan terus berjalan sesuai rencana.
Sheikh menyatakan bahwa timnya telah membuka dialog dengan Coinbase dan berharap dapat menemukan solusi segera.
Para pemegang token diingatkan untuk tetap tenang dan tidak melakukan penjualan panik. Harga token FET, AGIX, dan OCEAN mengalami tekanan jual yang intens saat penulisan (29/6/24), dengan FET turun 2,64% dalam 24 jam menjadi $1.43, AGIX turun 1,37% menjadi $0.6078, dan OCEAN turun lebih dari 1,5% menjadi $0.6071.
Secara keseluruhan, merger ASI ini dianggap sebagai langkah strategis yang signifikan dalam pengembangan ekosistem DeFi dan AI.
Dengan menggabungkan sumber daya dan keahlian dari tiga proyek besar, diharapkan dapat membawa dampak positif yang besar bagi industri crypto secara keseluruhan.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- CoinSpeaker. Fetch.ai Clarifies Misconceptions on Merger with Ocean and SingularityNET. Diakses tanggal 29 Juni 2024.
- U.Today. Fetch.ai Founder Breaks Silence on Coinbase ASI Merger Rejection. Diakses tanggal 29 Juni 2024.
*Featured Image: CoinStats